Contoh Soal Pilihan Ganda Teks Eksposisi (Bagian 3)

Post a Comment

Bacalah kutipan teks eksposisi berikut 22 dan 23!
1) Seorang pelajar perlu secara fisik memberikan komitmennya dalam belajar. 2) Misalnya, dengan menyediakan waktu khusus, terlibat secara fisik dalam mencari bahan-bahan yang harus dipelajari ataupun mencatat hal-hal penting yang ditemui dalam belajar. 3) Komitmen secara mental juga diperlukan yaitu dengan memproses informasi yang didapatkan bukan sekadar mendengar informasi selintas dari telinga kiri ke telinga kanan atau membaca selintas tanpa menyimak. 4) Komitmen secara mental bisa dilakukan dengan mengaitkan informasi baru yang diterima dengan pengalaman kita. 5) Dengan demikian, komitmen adalah prinsip utama pendukung kesuksesan seseorang dalam proses pembelajaran.

22. Ringkasan dari kutipan teks eksposisi tersebut adalah ....
A. Komitmen secara fisik dan mental adalah prinsip utama pendukung kesuksesan seseorang dalam proses pembelajaran.
B. Memproses informasi yang didapat seseorang merupakan salah satu proses pembelajaran yang harus didasari oleh komitmen.
C. Pembelajaran yaitu melibatkan upaya untuk menyukai apa yang kita pelajari serta mencatat hal penting dengan dasar komitmen tertentu.
D. Proses belajar dapat mengaitkan informasi baru yang diterima dengan pengalaman selama dalam pembelajaran.
E. Berusaha mencari materi pelajaran sendiri merupakan cara untuk menyukseskan pembelajaran yang dilakukan seseorang.

23.  Arti kata “komitmen” dalam kutipan tersebut adalah….
A. kekuatan dalam menghadapi tantangan
B. kesukaan dalam mengerjakan sesuatu
C. cara yang dilakukan dalam pekerjaan
D. pikiran yang dianggap sangat tepat
E. perjanjian untuk melakukan sesuatu

      Perhatikan tesis berikut!
Bersikap kritis dalam menerapkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
24. Kalimat yang tepat sebagai argumen yang mendukung tesis di atas adalah….
A. Perlunya standardisasi pemakaian bahasa karena bahasa yang baik adalah bahasa yang konsisten dengan aturan yang telah dibuat.
B. Benar salahnya bahasa bukanlah hal yang maha penting menurut Kridalaksana.
C. Sulit menerapkan aturan dan kaidah berbahasa dalam keseharian.
D. Di Balai Bahasa tidak gencar dalam menyosialisasikan kaidah kebahasaan kepada masyarakat.
E. Pembelajaran bahasa di sekolah selama ini tidak terfokus pada masalah tata bahasa.


Perhatikan paragraf berikut ini!
1) Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. 2) Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. 3) Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. 4) Kita perlu mengeluarkan uang untuk membeli buku. 5) Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan.

25. Kalimat yang tidak mendukung ide pokok paragraf eksposisi di atas adalah ....
A. kalimat ke-1
B. kalimat ke-2   
C. kalimat ke-3
D. kalimat ke-4
E. kalimat ke-5

26.  Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah ....
A. pendapat tentang membaca
B. memahami tujuan membaca
C. waktu tersedia untuk membaca.
D. alasan tidak hobi membaca
E. kejenuhan dalam membaca

Perhatikan paragraf berikut ini!
(1) Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapat kalimat yang saling bertentangan. (2) Kohesif bermakna kepaduan. (3) Paragraf yang kohesif adalah paragraf yang hubungan antarkalimatnya padu atau berjalinan erat. (4) Kepaduan itu ditandai dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. (5) Lebih jelas lagi dapat dikatakan bahwa paragaraf yang kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling mengingkari antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.

27. Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun dengan urutan…
A. (2), (3), (5), (4), (1)
B. (1), (3), (5), (4), (2)
C. (5), (3), (2), (4), (1)
D. (2), (4), (5), (3), (1)
E. (2), (3), (4), (5), (1)

Bacalah teks berikut dengan saksama!
(1)      Remaja Indonesia memiliki resiko tinggi terhadap paru kronis karena rokok. (2) Resiko tersebut disebabkan murahnya harga rokok di Indonesia. (3) Sebagai perbandingan, di Indonesia harga satu bungkus rokok enam ribu rupiah, sedangkan di Singapura mencapai SGD 11 (sekitar 60 ribu rupiah). (4) Rokok sangat terjangkau bagi para remaja yang umumnya belum bekerja. (5)  Lebih lanjut hasil riset menemukan bahwa di Indonesia berkembang pola merokok pada remaja dan kaum wanita. (6) Demikian juga, rokok hadir dalam kemasan dan merek yang bervariasi.7) Ini semua merupakan masalah konkret bagi semua.

28. Penulisan kata yang salah dalam paragraf di atas terdapat pada kata….
A. konkret seharusnya konkrit
B. merek seharusnya merk
C. resiko seharusnya risiko
D. riset seharusnya reset
E. kronis seharusnya keronis

Bacalah teks berikut dengan saksama!
…. .Bila kita tertarik dengan bahan yang kita baca, biasanya kita baca dengan pelan. Misalnya, kita membaca untuk keperluan ujian. Dengan sengaja, kita mencoba memahami sebanyak mungkin bahan yang kita baca itu. Sebaliknya, bila kita tidak begitu tertarik dengan bacaan itu, kita hanya membacanya dengan cepat dan selayang pandang. Hasilnya hanya sebagian kecil saja dari bacaan itu yang kita ingat.

29. Kalimat yang tepat untuk melengkapi awal paragraf eksposisi tersebut adaalah ….
A. Buku bacaan banyak memberikan informasi yang penting.
B. Bacaan populer berbeda dengan bacaan ilmiah.
C. Cara membaca dan tujuan membaca sangat erat hubungannya.
D. Membaca intensif berbeda dengan membaca ekstensif.
E. Teknik membaca cepat sangat diperlukan dalam memahami bacaan

Bacalah teks berikut dengan saksama!
Indonesia memiliki berbagai rempah yang digunakan sebagai bumbu dapur. Salah satunya adalah kencur. Selain sebagai bumbu dapur, kencur juga bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional yaitu obat batuk herbal. Untuk obat batuk, kencur bisa dicampur dengan jeruk nipis, jahe, dan madu.

30. Isi teks eksposisi di atas adalah….
A. Manfaat tanaman kencur
B. Indonesia memilik beragam rempah
C. Kencur sebagai obat batuk
D. Kelebihan tanaman kencur
E. Kencur sebagai bumbu dapur yang berkhasiat

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter