Contoh Ungkapan dalam Paragraf

Post a Comment

Saya adalah seorang kutu buku. Saya memiliki sahabat pena yang bernama Indah. Ia menjadi bunga desa di desanya. Namun, julukan tersebut membuat ia menjadi seorang yang besar kepala. Indah memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai lintah darat. Dalam menjalani profesinya, ayah Indah tebal muka dan tidak peduli terhadap keadaan orang lain. Akibatnya ia menjadi buah bibir di desanya padahal buah hatinya sering mengingatkan bahwa tindakannya itu tidak benar. Indah juga menyarankan agar mencari pekerjaan lain yang halal, tetapi ia tidak menghiraukan dan justru bersikap ringan tangan terhadap putrinya. Meskipun sering dikasari oleh ayahnya, Indah tetap menyikapinya dengan kepala dingin. Ayah Indah juga mempunyai hobi bermain judi, ia sering menjadi kuda hitam dalam permainan tersebut. Dan pada suatu hari ia di razia oleh kepolisian, akibatnya ia diadili di meja hijau. Kaki tangan Ayah Indah tidak terima dengan keputusan yang dijatuhkan oleh hakim. Akhirnya beberapa ada menerimanya dengan lapang dada dan ada juga yang berat hati.
Sementara itu, keIndah ayah Indah dipenjara, tak ada lagi yang mencarikan nafkah. Terpaksa ibu Indah harus banting tulang. Ibu Indah membuka usaha warung makan, tetapi tak lama kemudian usahanya itu gulung Indahr disebabkan karena modal yang terbatas dan sepinya pelanggan. Akhirnya Indah harus bekerja keras agar bisa mencukupi kebutuhannya. Beruntung Indah memiliki bakat sebagai penulis. Ia mengandalkan bakatnya untuk mendapatkan uang. Ia juga sering mengikuti kompetisi menulis, berkat tulisannya yang memukau banyak orang, ia mendadak menjadi seorang yang naik daun. Meski terkenal, ia tetap rendah hati. Bahkan ia tidak malu mengakui ayahnya yang memiliki catatan hitam. Dan sayangnya, walaupun ayah Indah pernah mendekam di penjara, ia tidak kapok dan sering mengulangi kesalahannya. Dan meskipun sering diingatkan oleh Indah, ayahnya masih saja kepala batu. Walau begitu, Indah sangat menyayangi ayahnya.

Ungkapan-ungkapan yang terkandung dalam paragraf :
1.     kutu buku                           : suka membaca.
2.     sahabat pena                     : teman surat menyurat.
3.     bunga desa                         : gadis paling cantik di desanya.
4.     besar kepala                      : sombong.
5.     buaya darat                        : playboy.
6.     mata keranjang                : suka mengintip.
7.     lintah darat                         : rentenir.
8.     tebal muka                         : tidak punya malu.
9.     buah bibir                            : bahan omongan.
10. buah hati                             : anak.
11. ringan tangan                    : dalam arti positif :> suka menolong.
        dalam arti negatif :> suka memukul.
12. kepala dingin                     : sabar/tenang.
13. kuda hitam                         : tidak dijagokan tetapi menang.
14. meja hijau                           : pengadilan.
15. banting tulang                   : bekerja keras.
16. gulung indahr                    : bangkrut.
17. naik daun                            : terkenal.
18. rendah hati                         : baik/tidak sombong.
19. catatan hitam                    : masa lalu yang suram/mantan napi.
20. kepala batu                        : keras kepala/tidak bisa di nasehati.
21. kaki tangan                   : orang yang diperalat orang lain untuk membantu
22. lapang dada                        : berasa lega / tenang
23. berat hati                            : tidak ikhlas

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter