Cara Meresensi Buku yang Benar

Post a Comment
cara resensi buku
Meresensi buku merupakan salah satu kegiatan memberikan penilaian terhadap isi buku. Kegiatan melakukan resensi buku pengetahuan dapat dilakukan di sekolah atau lebih tepatnya datang ke perpustakaan sekolah kemudian memilih buku yang akan diresensi. Langkah awal sebelum melakukan kegiatan ini adalah sebagai berikut.


Hal-hal penting dalam meresensi buku
1.    Memahami identitas buku.
Identitas buku merupakan hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik buku tersebut, mulai dari judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit dan jumlah halaman dalam buku.
2.    Gambaran pokok mengenai isi buku.
Gambaran umum yang dapat digali dari buku tersebut, misalnya buku yang akan diresensi termasuk ke dalam kelompok buku fiksi atau nonfiksi. Buku fiksi misalnya berkaitan dengan novel, kumpulan cerpen, dan lainnya. Buku nonfiksi misalnya buku-buku mata pelajaran, pengembangan diri, dan lain sebagainya.
3.    Memahami keunggulan dan kekurangan buku.
Dalam melakukan kegiatan resensi buku yang perlu diperhatikan adalah keunggulan dan kekurangan buku tersebut. Seseorang harus dapat mengetahui secara detail mengenai hal tersebut. Dengan begitu, pembaca dapat mengetahui keunggulan dan kekurangan buku sebelum membaca buku tersebut secara keseluruhan.
4.    Penggunaan bahasa penyajian.
dalam melakukan kegiatan resensi hendaknya menggunakan bahasa yang baku. Seseorang yang melakukan resensi terhadap buku harus memperhatikan setiap kalimat yang ditulisnya agar pembaca dapat dengan mudah memahami isinya.

Manfaat Resensi Buku
Bagi penulis buku
Sebuah kegiatan meresensi buku dapat memberikan evaluasi bagi penulis buku yang dipaparkan secara kritis dan analisis dari seseorang yang melakukan kegiatan resensi. Dengan begitu, penulis buku dapat mengetahui kekurangan dari hasil tulisannya dan dapat menulis buku dengan lebih baik  untuk edisi buku yang akan diterbitkan selanjutnya.

Bagi penerbit
Sebagai sarana untuk memperkenalkan buku-buku yang diterbitkan kepada calon pembeli.

Bagi pembaca
Sebagai tambahan pengetahuan dalam memahami intisari dari sebuah buku yang diresensi. Pembaca yang ingin mengetahui informasi secara detail tentang keseluruhan isi buku akan mencari buku yang dibacanya.

Langkah-langkah meresensi buku
1.       Membaca buku yang akan diresensi secara utuh dan menyeluruh.
2.       Mengidentifikasi identitas buku.
Judul                  : Agar Menulis Mengarang Bisa Gampang
Pengarang          : Andrias Harefa
Penerbit             : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit      : 2002
Halaman            : i-xi + 103 halaman

3.       Merangkum isi buku secara jelas dan padat.
Agar Menulis Mengarang Bisa Gampang
Aktivitas atau kegiatan menulis sering sekali dikaitkan dengan bakat yang dimiliki oleh seseorang. Padahal hal tersebut tidak selamanya bakat yang dimiliki oleh seseorang dapat membuat aktivitas tulis-menulis menjadi mudah seperti yang dibayangkan sebagian besar orang. Berulang kali para pakar menyatakan bahwa kegiatan menulis ini merupakan salah satu pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan semenjak duduk di bangku sekolah dasar. Dengan kata lain, mengarang adalah sebuah keterampilan yang sudah mulai diajarkan pada tingkat sekolah dasar. Namun, sering kali ketika kita akan menuangkan sebuah ide-ide kita dalam sebuah bentuk tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” ini selalu menjadi semacam “kambing hitam” yang harus siap dipersalahkan oleh seseorang tersebut.
Mengarang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah bagi setiap orang. Namun, kegiatan ini juga bukan merupakan hal yang sangat sulit jika ada komitmen yang keras, berjanji pada diri sendiri tentu saja dapat dilakukan, jika komitmen itu diniati dalam hati untuk benar-benar ditepati dan dilakukan. Komitmen merupakan kata kunci agar proses atau kegitan menulis dan kegiatan mengarang menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Komitmen tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi penulis yang handal dan hebat. Jadi, menulis itu bukan sekadar perlu bakat saja, sebab bakat tidak lebih dari “sebuah minat dan ambisi yang keras yang terus-menerus untuk berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna demikian, segala sesuatu membutuhkan suatu bakat, tidak cuma dalam hal soal tulis-menulis. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana agar ambisi tersebut dapat terus menerus dipelihara sampai waktu yang cukup lama? Jawabnya adalah “komitmen pada diri sendiri.”

4.       Menunjukkan kelebihan dan kekurangan buku (baik secara fisik buku maupun isi buku).
Kelebihan Buku Agar Menulis Mengarang Bisa Gampang
1.    Secara fisik, penampilan buku cukup menarik dan menarik minat baca pembaca untuk membaca buku tersebut.
2.    Materi yang terkandung di dalam buku cukup memberikan semangat kepada para pembaca untuk berkarya, yaitu menulis dan mengarang.
3.    Mampu menyajikan ide-ide kreatif dan motivasi secara baik dalam proses belajar mengarang.
Kekurangan Buku Agar Menulis Mengarang Bisa Gampang
1.    Secara implisit buku tersebut ditulis secara sekenanya oleh penulisnya.
2.    Buku tersebut terkesan mahal atau hanya untuk kalangan tertentu saja.

5.       Menuliskan argumentasi atau pendapat pribadi sebagai tanggapan terhadap isi buku.
Buku yang ditulis dengan sekenanya saja oleh penulisnya ini sebenarnya cukup simple bagi pembaca. Namun buku tersebut sungguh baik dalam memberikan sebuah wawasan yang relatif baru dan segar  bagi pembaca. Buku tersebut dapat menambah koleksi buku yang berkaitan dengan pengembangan diri serta dapat memenuhi selera pasar yang ada. Di dalam buku tersebut memuat beragam cara agar siapa pun dapat menulis-mengarang dengan baik. Kita tampaknya perlu memperhatikan perkembangan zaman sekarang ini, di zaman knowledge economy seorang penulis akan semakin dihargai sehingga tidak takut dan ragu jika memilih sebagai profesi sebagai penulis. Dengan menulis dan mengarang dapat menopang hidup asalkan dilakukan dengan ikhlas. Di dalam buku tersebut juga cukup menarik minat pembaca dalam memahami isi buku karena disertai dengan ilustrasi bergambar yang cukup bagus.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter