1. Proses afiksasi yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa terdapat pada ....
A. petenis
B. pesuruh
C. pendatang
D. pembom
E. pedagang
Pembahasan:
JAWABAN D
Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut kata berimbuhan.
Prefiks peng- mempunyai variasi bentuk (alomorf) pem-, pen-, peny-, pe-, peng-, dan penge-.
Misal:
Peng- akan berubah menjadi pem- apabila bertemu dengan kata yang berawalan b,f,g,p,v
Peng- akan berubah menjadi pen- apabila bertemu dengan kata yang berawalan c,d,j,t
Peng- akan berubah menjadi peny- apabila bertemu dengan kata yang berawalan s
Peng- akan berubah menjadi pe- apabila bertemu dengan kata yang berawalan l,m,n,r
Peng- akan berubah menjadi peng- apabila bertemu dengan kata yang berawalan a,e,g,h,i,k,o,u
Peng- akan berubah menjadi penge- apabila bertemu dengan kata yang berawalan (satu suku kata)
Jadi, jawaban di atas ada pembom, seharusnya yang tepat pengebom.
Catatan:
Prefiks per- mempunyai tiga alomorf, yaitu per-, pel-, dan pe-.
Misal:
A |
pewaris pelukis pemasak |
pe- adalah alomorf dari peng- |
Kelompok A berkaitan dengan prefiks me-, missal pelukis (orang yang melukis), sedangkan kelompok B berkaitan dengan prefiks ber-, missal petani (orang yang bertani). |
B |
pedagang petani petinju |
pe- adalah alomorf dari per- |
2. Kata benda perawat diturunkan dari kata kerja merawat. Kata benda yang diturunkan berdasarkan pola di atas adalah ....
A. pembantu, petinju, pengacau
B. petatar, penyuluh, pesuruh
C. pedagang, pekerja, pesilat
D. pembangkang, petani, penatar
E. penyanyi, pencuri, pelari
Pembahasan selengkapnya dapat diakses pada link berikut:
Post a Comment
Post a Comment