Novel Negeri
Para Bedebah merupakan novel karangan Tere Liye. Tere Liye merupakan
seorang akuntan yang sekaligus menjadi seorang penulis novel. Diantaranya Hafalan
Shalat Delisa, Pukat, Burlian, dan Negeri Para Bedebah. Dalam novel Negeri
Para Bedebah diceritakan mengenai seorang tokoh utama, Tomy atau Thomas
yang berusaha menyelamatkan Bank Semesta milik Opanya (Liem).
Beberapa tahun
silam, Tomy kecil merupakan anak dari Edward yang merupakan salah satu anak
dari Opa. Edward memiliki satu saudara yang bernama Liem. Opa merupakan warga
keturunan China yang dahulu pada zaman kolonial mengungsi dari daratan China ke
Indonesia. Sesampainya di Indonesia, opa mendirikan usaha kecil- kecilan.
Setelah anak-anaknya tumbuh dewasa, akhirnya mereka membantu bisnis orang
tuanya. Mereka mempunyai bisnis keluarga, yaitu menjual dagangan terigu.
Semakin hari usaha yang didirikan keluarga Edward-Liem berkembang pesat.
Kemudian, Liem memiliki ide untuk membuat arisan berantai keluarga Liem-Edward
kepada warga.
Beberapa saat
kemudian, muncul berbagai permasalahan di dalam bisnis keluarga tersebut. Mulai
dari terlambatnya pemberian bunga kepada investor arisan berantai, sehingga hal
ini menyebabkan pemilik modal berdemo di depan rumah keluarga Opa. Lalu
datanglah Wusdi (polisi bintang tiga) dan Tunga (jaksa) yang berusaha
menenangkan para warga yang berdemo. Namun, mereka malah meminta surat-surat
beharga kepada keluarga Opa dan berjanji akan mengurus masalah yang ada saat
itu. Namun, mereka berkhianat dan pergi dari lokasi kejadian. Wargapun marah,
dan akhirnya membakar rumah tersebut. Edward dan istrinya meninggal terpanggang
api. Opa, Liem, istrinya, dan Tomy.
Tomy tumbuh
dewasa. Dia berusaha untuk menghapus ingatan masa lalunya dengan mengganti
namanya menjadi Thomas. Iapun menjadi pemuda sukses yang bekerja sebagai
konsultan keuangan. Setiap perkataannya menjadi perhatian publik terhadap
prediksinya dalam perekonomian. Suatu ketika, perusahaan milik Om Liem dilanda
masalah kembali. Bank Semesta, salah satu milik Om Liem tersebut kalah kliring
sehingga terancam dilikuidasi. Namun, Thomas yang masih menyimpan dendam kepada
Omnya tersebut sedikit sungkan untuk membantu Bank Semesta.
Namun, dengan
motif untuk mengungkap permasalahan yang sebenarnya terjadi, akhirnya Thomas
bersedia membantu. Ia berusaha untuk mengungkap setiap celah kejahatan di bank
tersebut. Bank yang seharusnya sudah ditutup 6 tahun lalu karena sudah banyak
melakukan tindakan kejahatan karena merekayasa setiap transaksi perbankan. Di
dalam bank terdapat para musuh yang menjalankan praktik kotor tersebut, hingga
pejabat negara, rekan bisnis, dan musuh yang ada di dalam keluarga Thomas. Ia
dengan cekatan menghadapi setiap masalah yang terjadi demi menyelamatkan bank
semesta dan membalas dendam tehadap keluarganya. Siapa sebenarnya dibalik
kejahatan yang terjadi tehadap keluarganya? Apakah kejadian yang melanda Bank
Semesta sama seperti kejadian saat ia masih kecil?
Dua hari
berlalu setelah hari sabtu, ia berhasil mengungkap siapa sebenarnya para
bedebah sesungguhnya. Mulai dari Tuan Shinpei, yang merupakan rekan bisnis Om
Liem yang menginginkan seluruh harta keluarga Opa. Ram, merupakan anak angkat
Om Liem yang yang berkhianat dan menjadi tangan kanan Shinpei. Wusdi dan Tunga
yang berusaha untuk mengambil harta keluarga Opa juga. Erick yang merupakan
salah satu pejabat Bank Semesta yang berusaha menutupi kejahatan Bank dengan
membuat laporan palsu.
Bank semesta
akhirnya diselamatkan oleh pemerintah, dengan memberikan bail out terhadap bank
tersebut.
Post a Comment
Post a Comment