Psikolinguistik

Post a Comment

Psikolinguistik adalah gabungan dari dua bidang ilmu yakni Psikologi dan Linguistik seperti yang dipaparkan oleh Carroll pada tahun 1953. Carroll menyatakan bahwa Psikologi adalah sebuah bidang ilmu yang berfokus pada jiwa, pikiran, atau emosional manusia, sedangkan Linguistik adalah bidang ilmu yang mempelajari bahasa manusia. Psikolinguistik merupakan salah satu kajian baru yang muncul pertama kali pada tahun 1954. Ilmu ini merupakan gagasan dari George Miller dan Charles Osgood yang dijabarkan oleh Sundusiah dalam artikelnya yang berjudul “Sejarah Perkembangan Psikolinguistik”. Objek kajian psikolinguistik sebuah interdisiplin ilmu yang mengkaji hubungan antara jiwa, emosional, pikiran manusia dengan mempelajari bahasa. Adapun objek dari bidang ilmu ini adalah proses mempelajari bahasa yang dapat tercermin dari gejala jiwa manusia. Definisi lain juga terlihat dari John Field yang menyatakan bahwa Psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana pikiran manusia dalam mempelajari atau menggunakan dan memperoleh bahasa. Ini lebih mengacu pada bagaimana proses itu terjadi, bagaimana penyimpanan, penggunaan dan pemerolehan bahasa yang semuanya sangat berhubungan erat dengan aktivitas otak dan pikiran manusia.
Psikolinguistik adalah gabungan dua pendekatan yakni melalui pendekatan Linguistik dan pendekatan Psikologi bagi telaah atau studi pengetahuan bahasa, penggunaan bahasa, dan hal-hal yang berkaitan dengan itu yang sulit untuk dicapai melalui salah satu bidang ilmu tersebut secara terpisah. Melihat dari definisi tersebut, kajian dari disiplin ilmu Psikolinguitik tidak dapat dipisahkan karena masing-masing bidang ilmu saling mendukung satu sama lain. Selain itu, menurut Handke (2012) bidang ilmu linguistik dalam psikolinguistik mempunyai kontribusi yang sangat besar. Linguistik adalah kajian ilmu tentang bahasa yang mempunyai cabang ilmu tentang pengetahuan akan bahasa seperti fonologi, morfologi, semantik dan pragmatik. Semua cabang ilmu linguistik mempunyai kontribusi masing-masing dalam kajian ilmu psikolinguistik. Menurut Field (2003) ada beberapa area penting yang difokuskan dalam kajian ilmu Psikolinguistik yakni penyimpanan bahasa, bahasa dan otak, penggunaan dan pemerolehan bahasa pertama.
Menurut Pateda kajian psikolinguitik itu adalah:
1.    Proses bahasa dalam komunikasi dan pikiran;
2.    Pemerolehan bahasa;
3.    Pola perilaku berbahasa;
4.    Asosiasi verbal dan persoalan makna;
5.    Proses bahasa pada orang abnormal, misalnya anak tuli;
6.    Persepsi ujaran kognisi.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter