Teks
laporan hasil observasi merupakan salah satu jenis teks yang berisi tentang penjabaran
umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks
laporan hasil observasi (LHO) disebut juga teks klasifikasi karena memuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Dalam teks
ini digambarkan mengenai ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan,
manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita. Teks
laporan hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
Ciri-Ciri Teks
Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Bersifat objektif, global,
universal.
- Objek yang dibahas ialah objek
tunggal.
- Ditulis secara lengkap dan
sempurna.
- Ditulis berdasarkan fakta (sesuai
dengan pengamatan yang telah dilakukan).
- Informasi teks merupakan hasil
penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
- Tidak mengandung
prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
Struktur Teks Laporan
Hasil Observasi (LHO)
Terdapat 2
struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu
kesatuan, struktur teksnya yaitu:
- Pernyataan umum (klasifikasi)
merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan. Pada tahapan
ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan
berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
- Anggota atau aspek yang
dilaporkan merupakan pokok bahasan atau rincian tentang objek yang
diamati.
Struktur
lain dari teks laporan observasi yaitu:
- Definisi bagian merupakan bagian
yang berisi ide pokok dari setiap paragraf “penjelasan rinci”.
- Definisi manfaat merupakan bagian
yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan.
- Penutup merupakan bagian rincian
akhir dari teks laporan hasil observasi.
Kaidah Kabahasaan
Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Menggunakan verba relasional
seperti: ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi,
terdiri atas, disebut dan lain-lain.
- Menggunakan verba aktif alam
untuk menjelaskan perilaku seperti: bertelur, membuat, hidup, makan, tidur
dan sebagainya.
- Menggunakan kata penghubung yang
menyatakan tambahan (dan, serta) perbedaan (berbeda dengan), persamaan
(sebagaimana, seperti halnya), pertentangan ( tetapi, sedangkan, namun),
pilihan (atau).
- Menggunakan paragraf dengan
kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang
hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
- Menggunakan kata yang berkaitan
dengan istilah keilmuan atau bidang tertentu seperti: herbivora,
degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena,
leukimia, syndrom, phobia dan lain-lain.
Tujuan
Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Mengatasi suatu persoalan.
- Menemukan teknik atau cara
terbaru.
- Mengambil keputusan yang lebih
efektif.
- Melakukan pengawasan dan/atau
perbaikan.
- Mengetahui perkembangan suatu
permasalahan.
Fungsi
Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Melaporkan tanggung jawab sebuah
tugas dan kegiatan pengamatan.
- Menjelaskan dasar penyusunan
kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan.
- Sarana untuk pendokumentasian.
- Sebagai sumber informasi
terpercaya.
Sifat Teks Teks
Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Bersifat Informatif
- Bersifat Komunikatif
- Bersifat Objektif
Langkah-langkah
Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
- Membuat judul laporan sesuai
dengan pengamatan yang telah dilakukan.
- Membuat kerangka teks yang
condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
- Menyusun teks berdasarkan gagasan
utama yang telah dibuat. Penulisan teks diawali dengan paragraph yang berupa pernyataan
umum lalu ke bagian isi. Setelah itu,
menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
- Meneliti kembali hasil penulisan. Jika ada salah penulisan atau penggunaan kalimat yang tidak efektif, perbaiki kembali kesalahan tersebut.
Post a Comment
Post a Comment