Ceramah
adalah pidato yang bertujuan untuk menerangkan atau menyiarkan nasehat dan
petunjuk-petunjuk berkaitan dengan ajaran-ajaran agama. Arti kata ceramah,
menurut KBBI adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai
suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya. Secara umum, ceramah, khotbah, dan
sambutan merupakan bagian dari pidato. Ketiganya sama-sama merupakan kegiatan
berbicara di depan umum untuk memaparkan gagasan, pikiran, atau informasi
kepada pendengar yang bersifat persuasif. Namun, secara prinsip ceramah dan
khotbah cukup berbeda. Khotbah lebih cenderung menyampaikan pesan-pesan
keagamaan, sedangkan lebih banyak menyampaikan hal umum atau ilmiah.
Ceramah
merupakan jenis keterampilan berkomunikasi lisan atau biasa disebut public speaking. Hal tersebut dapat
dinyatakan dengan keterbiasaan ceramah yang dilakukan oleh seseorang di depan
banyak orang. Namun, bukan berarti ceramah hanya bisa dilakukan dengan cara
penyampaian lisan. Terdapat juga ceramah yang dituangkan dalam bentuk tulisan,
sehingga dapat dikatakan sebagai teks ceramah.
Ciri-ciri
ceramah
1.Ceramah disampaikan
oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang atau disiplin ilmu tertentu.
2. Memiliki
struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi, penutup.
3. Isi
ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.
4. Isi
ceramah harus objektif, jelas, dan benar.
5. Isi
ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.
6. Bahasa
yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.
Ciri-Ciri
Pembicara Yang Baik
1. mereka memandang suatu hal dari sudut pandang
yang baru, mengambil titik pandang yang tak terduga pada hal-hal umum;
2. mereka mempunyai cakrawala luas. Mereka
memikirkan dan membicarakan isu-isu dan beragam pengalaman di luar kehidupan
mereka sehari-hari;
3. mereka antusias, menunjukkan minat besar pada
apa yang mereka perbuat dalam kehidupan mereka, maupun pada apa yang Anda
katakan pada kesempatan itu;
4. mereka tidak pernah membicarakan diri mereka
sendiri;
5. mereka sangat ingin tahu. Mereka bertanya,
“Mengapa?” Mereka ingin tahu lebih banyak mengenai apa yang Anda katakan;
6. mereka menunjukkan empati. Mereka berusaha
menempatkan diri mereka pada posisi Anda untuk memahami apa yang Anda katakan;
7. mereka mempunyai selera humor, dan tidak
keberatan mengolok-olok diri sendiri. Sungguh, konversasionalis terbaik sering
mengisahkan pengalaman konyol mereka sendiri; serta
8. mereka punya gaya bicara sendiri.
Tujuan
Ceramah
1) menghibur
berbicara untuk mengibur berarti pembicara
menarik perhatian pendengar dengan berbagai cara, seperti humor, spontanitas,
menggairahkan, kisahkisah jenaka, petualangan, dan sebagainya;
2) menginformasikan
berbicara untuk melaporkan suatu proses;
3) menstimulasi
berbicara untuk mempengaruhi, atau meyakinkan
pendengarnya; serta
4) menggerakan
melalui kepintarannya dalam berbicara,
kecakapan pemanfaatan situasi, ditambah penguasaannya terhadap ilmu jiwa massa,
pembicara dapat menggerakkan pendengarnya.
Unsur-unsur
Ceramah
1. Penceramah
Unsur dari ceramah yang pertama adalah
penceramah itu sendiri yaitu orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk
menjadi seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap materi
yang diberikan kepada pendengar.
2. Pendengar
Unsur ceramah yang kedua adalah
pendengar. Pendengar merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari
penceramah.
3. Materi
Materi yang diberikan dalam ceramah
berasal dari ajaran-ajaran suatu agama. Namun, ceramah yang baik adalah ceramah
yang mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong dan tergugah untuk melakukan
nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh penceramah. Selain itu, materi
ceramah harus disusun secara sistematis agar materi disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh pendengar.
Struktur
Teks Ceramah
1. Pendahuluan
Pembuka: bagian yang berisi salam
pembuka, ucapan syukur, dan ucapan penghormatan.
Pengantar: bagian yang berisi paragraf
pengantar yang mengarah pada topik.
2. Isi Ceramah
Inti: bagian ini berisi paparan dari
penceramah, pandangan umum penceramah, ilustrasi dari materi yang disampaikan
oleh penceramah.
Gagasan: bagian ini berisi tentang ide
besar yang ingin disampaikan penceramah kepada pendengar. Ceramah yang baik dan
bagus berisi satu gagasan besar yang kemudian dapat dikembangkan dalam
subtopik.
3. Penutup
Simpulan
Ucapan permintaan maaf, dan
Salam penutup
Kaidah atau Ciri
Kebahasaan Teks Ceramah
1. Menggunakan
kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.
2. Menggunakan
kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.
3. Kalimatnya
bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).
4. Menggunakan
kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab-akibat) satu dengan yang
lainnya.
5. Menggunakan
kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas
penceramah.
6. Menggunakan
kata sapaan orang kedua atau ketiga yang sesuai dengan bahasa adat setempat,
santun serta sesuai dengan kondisi/situasi.
Langkah-langkah mengidentifikasi informasi
berupa permasalahan aktual dalam ceramah di antaranya:
a.
membaca atau mendengarkan ceramah;
b.
memahami isi dari ceramah.
c.
menentukan informasi yang terdapat dalam
ceramah; serta
d.
menjelaskan informasi yang terdapat dalam
ceramah
Post a Comment
Post a Comment