Bagaimana Menulis Cerita Anak yang Menarik?

Post a Comment
cerita anak terbaru
cerita anak Indonesia
Membuat sebuah cerita merupakan sesuatu yang menyenangkan. Kita harus mengetahui  siapa sebenarnya pembaca buku Anda. Apakah Anda ingin membuat anak-anak senang? Akan lebih sulit memberikan suatu hikmah cerita. Apakah Anda benar-benar bertujuan agar para orang tua menyukainya? Sudah pasti Anda harus memiliki hikmah cerita di dalamnya. Berikut ini beberapa tips membuat cerita anak:

1.Ide Cerita
Ide cerita merupakan hal yang paling penting dan pertama yang harus anda pikirkan dalam membuat sebuah cerita. Cerita anak biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat imajinasi. Ide cerita mungkin merupakan aspek terpenting dari buku yang bagus. Periksa beberapa buku favorit Anda (cerita anak atau bukan) untuk mencari inspirasi, tapi lakukan apa yang tepat untuk Anda.

2.Kembangkan karakter tokoh dalam cerita tersebut 
Agar memiliki cerita yang menarik dan bagus, Anda harus memiliki beberapa tokoh cerita yang menarik bagi anak-anak khususnya. Siapakah tokoh cerita utama di dalam cerita tersebut? Apakah ada lebih dari satu tokoh yang akan diceritakan? Apakah tokoh ceritanya adalah manusia, hewan, atau yang lainnya? atau merupakan campuran dari ketiganya? Sebelum Anda memulai, buatlah gambaran para tokoh cerita dan bagaimana mereka terlibat dalam cerita.

3.Menggunakan media gambar  
Catatan atau tulisan memang sangat penting dalam membangun sebuah cerita. Namun, ,jika disisipkan gambar akan membangkitkan imajinasi anak. Yang penting adalah memiliki pemahaman umum sejak awal, tengah dan akhir cerita, dan bagaimana para tokoh cerita akan berinteraksi dan berkembang. Sebuah cerita yang bagus biasanya memiliki semacam konflik atau halangan yang harus dipecahkan tokoh utama cerita, yang mana setelah berhasil dipecahkan, semua orang akan hidup dengan bahagia.

4.Buatlah konflik yang menarik bagi Anak.
Ini bisa terjadi antara dua orang atau lebih. konflik internal atau konflik batin (dalam diri sendiri), atau konflik eksternal (konflik dengan tokoh lain di dalam cerita). Tulislah puncak cerita, di mana pada bagian ini (para) tokoh cerita berhadapan secara langsung dengan sumber konflik. Tunjukkan bagaimana (para) tokoh cerita memecahkan masalah dan apa yang terjadi setelah itu. Pastikan penulisan cerita menggunakan bahasa yang mudah dipahami bagi anak. Gunakan humor saat memungkinkan. Bagi anak-anak, pusatkan pada hal-hal lucu yang akan membuat pembaca akan tertawa. Lebih baik menggunakan kata-kata karangan sendiri yang sederhana.
Buatlah akhir cerita yang bahagia. Jika para orang tua membacakannya cerita kepada anak sebelum tidur, sehingga kemungkinan akan terbawa ke dalam mimpi si buah hati. Bagi beberapa penulis, untuk menulis buku anak dengan sukses akan membutuhkan usaha memikirkan kembali berada dalam keadaan masih sangat muda dan melihat dunia dari sudut pandang yang sangat baru dan penuh rasa penasaran. Dunia yang digambarkan pada sebagian besar cerita anak adalah cerah, penuh warna dan penuh harapan; kepribadian tokoh cerita utama seharusnya memiliki banyak sifat positif, seperti keberanian, kepandaian, humor, kecantikan, dan seterusnya.

Demikianlah tips membuat cerita anak. Semoga bermanfaat.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter