Teks Negosiasi dan Strukturnya

Post a Comment
contoh teks negosiasi
Negosiasi merupakan salah satu bentuk interaksi sosial dan mempunyai fungsi untuk mendapatkan penyelesaian bersama diantara pihak-pihak yang terlibat. Tujuan dari negosiasi adalah untuk meminimalkan perbedaan, pertentangan antar pihak-pihak tersebut. Jadi, pengertian teks negosiasi merupakan teks yang didalamnya mengandung unsur negosiasi.

Struktur teks negosiasi
Struktur teks negosiasi secara umum terbagi menjadi dua:
Struktur minimal :
pembukaan, isi, dan penutup
Struktur lengkap :
orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian, penutup

Bahasa teks negosiasi
1.       Menggunakan bahasa yang sopan.
2.       Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif atau ajakan.
4.       Adanya mitra tutur atau partisipan

Contoh teks negosiasi
1.
Pada hari Minggu pagi, Ibu ingin belanja ke pasar. Persediaan dapur sudah mulai habis sehingga ia harus pergi berbelanja kebutuhan rumah tangga tersebut. Selepas tiba di gerbang pasar ia melangkah menuju pedagang sayur langganannya.
Ibu             : “Selamat pagi, saya mau belanja, Bu.”
Pedagang   : “Silahkan, ini kebetulan sayurannya masih segar.”
Ibu             : “Saya minta kentang 1 kg. Berapa, Bu?”
Pedagang   : “Rp 20.000,- ”
Ibu             : “Wah, kok naik harganya, Bu?!”
Pak            : “Iya bu. Mungkin mau bulan puasa. Jadi bahan-bahan kebutuhan pokok ikut naik.”
Ibu             : “Bisa dikurangin harganya ya?”
Pedagang   : “Ya sudah, saya karting Rp2000 ya, Bu!”
Ibu             : “Iya. Terima kasih.”

2
Pegawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"
Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."
Nasabah: "Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha perikanan saya."
Pegawai Bank: "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"
Nasabah: "Ini bu, silahkan dibaca."
Pegawai bank: "Sebenarnya proposal yang dibuat bapak sudah bagus,. Cuma kami dari
pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 100 juta."
Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa ya bu?"
Pegawai Bank: "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 45 juta pak, dengan bunga 9 % per tahun."
Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini sebenarnya sangat bagus bu melihat pangsa pasar yang masih terbuka lebar. Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan ikan lele tersebut "
Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"
Pegawai Bank: "Yah, sepertinya kami hanya sanggup memberikan dana 75 juta".
Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 90 juta?"
Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami bantu."
Nasabah: "Iya bu, tidak apa-apa, saya setuju."

3
Pengusaha : “Saya sangat keberatan terhadap aksi mogok yang kalian lakukan! Perusahaan bisa merugi kalau banyak karyawan yang melakukan aksi mogok masal dalam bekerja.”
Karyawan   : “Aksi yang kami lakukan ada alasannya pak. Anda harus paham dengan kondisi kami!”
Pengusaha   : “Maksudnya?”
Karyawan  : “Kami meminta kepada perusahaan untuk menaikkan gaji sesuai dengan UMR pak! Sekarang semua harga kebutuhan pokok sudah semakin naik, sementara penghasilan kami tetap seperti itu, masih di bawah UMR!”
Pengusaha  : “Iya, saya paham dengan hal tersebut, tapi kenapa harus mogok kerja segala! Ini kan sama saja menghentikan kegiatan produksi, itu sama saja menghentikan penghasilan kita semua.”
Karyawan   : “Kami minta kenaikan 20 persen dari upah saat ini pak”
Pengusaha  : “Wah, coba dipikirkan ulang lagi. Sepertinya jika naik 20 persen perusahaan tidak akan mampu membayar semua karyawan.”
Karyawan   : “Bagaimana kalau 15 persen?”
Pengusaha  : “Coba nanti saya akan usulkan pada dewan direksi”
Karyawan   : “Baik pak, terima kasih.”

Demikan penjelasan mengenai teks negosiasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter