RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMP ………….
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas /Semester : VIII /1
Standar Kompetensi : 5 Mengapresiasi
pementasan drama.
Kompetensi Dasar : 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama.
Indikator : ( 1 ) Menentukan karakter tiap-tiap tokoh.
( 2 ) Mengevaluasi
pemeran tokoh berdasarkan karakter yang
seharusnya
diperankan dengan alasan yang logis.
Alokasi Waktu : 4
X 40 menit.
1.
Tujuan Pembelajaran
a)
Siswa
mampu menentukan karakter tiap-tiap tokoh.
b) Siswa
mampe mengevaluasi pemeran tokoh berdasarkan karakter yang seharusnya
diperankan dengan alasan yang logis.
2.
Materi Pembelajaran
Tokoh dalam Pementasan Drama
Pelaku adalah orang-orang yang berperan dalam suatu pementasan
drama. Sutradara mengarahkan pemain untuk menampilkan karakter pelaku yang
diperankan dengan teknik tertentu, baik teknik analitik maupun dramatik.
Teknik analitik, artinya sutradara menggambarkan suatu
tokoh secara apa adanya dan keseluruhan. Misal sombong, baik hati, pemaaf, dan lainnya. Teknik dramatik,
artinya sutradara menampilkan tokoh dengan ciri-ciri fisik tokoh, perilaku
tokoh, sifat-sifat tokoh yang menonjol, dan sebagainya. Jadi, setiap pelaku
pasti memiliki watak, sifat, dan karakter masing-masing.
Berdasarkan
perannya, pelaku / tokoh dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Tokoh protagonis merupakan tokoh utama
yang mendukung cerita.
b. Tokoh antagonis merupakan tokoh yang
menentang tokoh utama.
c. Tokoh tritagonis merupakan tokoh yang memegang
peran pelengkap atau tambahan dalam mata rantai cerita.
Berdasarkan
perkembangan sifat / perwatakannya, tokoh dan perannya dalam
pementasan drama terdiri 4 jenis, yaitu:
a. Tokoh
berkembang adalah tokoh yang mengalami perkembangan selama pertunjukan.
Misalnya, tokoh yang awalnya seorang yang baik, namun pada akhirnya
menjadi seorang yang jahat.
b. Tokoh
statis adalah tokoh yang tidak mengalami perubahan karakter dari awal
hingga akhir dalam dalam suatu drama. Misalnya, seorang tokoh yang berkarakter jahat
dari awal drama akan tetap bersifat jahat di akhir drama.
c. Tokoh
pembantu adalah tokoh yang diperbantukan untuk menjelaskan tokoh lain.
Tokoh pembantu merupakan minor
character yang berfungsi sebagai pembantu saja atau tokoh yang
memerankan suatu bagian penting dalam drama, namun fungsi utamanya tetap
sebagai tokoh pembantu.
d. Tokoh serba bisa adalah tokoh yang dapat berperan
sebagai tokoh lain (all round). Misalnya, tokoh yang berperan sebagai seorang
raja, namun ia juga berperan sebagai seorang pengemis untuk mengetahui
kehidupan rakyatnya.
Perwatakan atau penokohan
Perwatakan atau penokohan
adalah penggambaran sifat batin seseorang yang disajikan dalam cerita. Watak
tokoh ini digambarkan dalam tiga dimensi watak:
a. Keadaan
fisik, meliputi umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, ciri-ciri yang menonjol,
dan raut muka.
b. Keadaan
psikis, merupakan watak, kegemaran, mental, standar moral, temperamen, ambisi,
kondisi psikologis, dan emosi.
c. Keadaan
sosiologis, meliputi jabatan, pekerjaan, kelas sosial, ras, agama, dan ideologi.
3.
Metode dan Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
a. Pemodelan
b. Inkuiri
c. Diskusi
Model Pembelajaran
Numbered head together
4.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan awal :
a)
Guru
mengawali pelajaran dengan berdoa bersama.
b)
Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c)
Guru
memberikan gambaran secara umum mengenai materi yang akan dipelajari.
d) Guru
memancing peserta didik dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
akan diajarkan.
Kegiatan inti :
Eksplorasi
a)
Guru
memfasilitasi siswa menemukan jenis tokoh yang terdapat dalam pementasan drama.
b)
Siswa
menyimpulkan jenis tokoh di dalam drama dibantu oleh guru.
c)
Guru memperlihatkan
video pementasan drama.
Elaborasi
a)
Guru
membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.
b) Guru
memberikan tugas masing-masing kelompok untuk menentukan tokoh dan penokohan di
dalam drama beserta tanggapannya terhadap tokoh tersebut.
Konfirmasi
a.
Siswa
mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.
Kegiatan akhir :
a)
Guru
memberikan kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b)
Guru
memberikan evaluasi.
Pertemuan 2
Kegiatan awal :
a)
Guru
mengawali pelajaran dengan berdoa bersama.
b)
Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c) Guru
memancing peserta didik dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang
akan diajarkan.
Kegiatan inti :
Eksplorasi
a) Guru
memberikan ulasan materi sesuai dengan pertemuan sebelumnya.
b)
Guru memancing siswa untuk mengingat kembali jenis
tokoh di dalam pementasan drama.
c)
Siswa
memberikan jawaban sesuai dengan pemahamannya.
Elaborasi
a) Guru
memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan diskusi tentang tokoh dan
penokohan dari drama yang telah ditonton.
b) Guru memfasilitasi
masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
Konfirmasi
a)
Guru memimpin
kegiatan diskusi.
b)
Kelompok lain memberikan pertanyaan dan tanggapan
terhadap kelompok penyaji.
c)
Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.
Kegiatan akhir :
a)
Guru
memberikan kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b) Guru memberikan evaluasi.
5.
Sumber Belajar
a. Video pementasan drama
b. Buku paket bahasa Indonesia
6.
Penilaian
Teknik : Tes tulis.
Bentuk instrumen : Tes uraian.
Soal /Instrumen :
Perhatikan dengan baik tayangan drama
berikut !
1.
Tentukan
tokoh dan penokohan dari pementasan drama yang telah anda tonton!
2.
Berilah
tanggapan yang logis terhadap tokoh tersebut!
Pedoman penilaian kelompok
No
|
Aspek
|
Skor
|
Skor maksimal
|
1
|
Siswa menjelaskan tokoh secara lengkap.
Siswa menjelaskan tokoh secara kurang
lengkap dan benar.
Siswa menjelaskan tokoh secara tidak lengkap.
|
15
10
5
|
15
|
2
|
Siswa menjelaskan penokohan secara
lengkap dan benar.
Siswa menjelaskan tokoh secara kurang
lengkap dan benar.
Siswa menjelaskan penokohan secara tidak
lengkap.
|
15
10
5
|
15
|
3
|
Siswa memberikan 3 tanggapan
Siswa memberikan 2 tanggapan
Siswa memberikan 1 tanggapan
|
6
4
2
|
6
|
Penilaian : jumlah
skor yang diperoleh X 100
Jumlah skor maksimal (36)
……….., …………………
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
Mapel
Post a Comment
Post a Comment