Shalat
dhuha merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan pada pagi hari. Shalat dapat
dilaksanakan oleh kita sebelum beraktivitas. Dengan melaksanakan shalat dhuha
setiap hari semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat kepada kita semua. Shalat
dhuha ini dapat dilaksanakan mulai dari 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, atau 8
rakaat. Kita perlu melatih diri untuk melaksanakan shalat dhuha. Mungkin jika
dalam tahap latihan 2 sampai 3 kali seminggu, tetapi alangkah lebih baiknya
adalah dilaksanakan setiap hari. Setiap amalan akan sempurna jika dilaksanakan
secara ikhlas dan istiqomah.
“Pada setiap manusia diciptakan 360 persendian dan seharusnya orang yang bersangkutan (pemilik sendi) bersedekah untuk setiap sendinya.” Lalu, para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah SAW., siapa yang sanggup melakukannya?” Rasulullah SAW menjelaskan, “Membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang) dari jalan raya, apabila ia tidak mampu maka shalat Dhuha dua rakaat dapat menggantikannya.”
(H.R. Ahmad dan Abu Daud)
Simak 6 Keutamaan Shalat Dhuha yang perlu Diketahui
1. Shalat Dhuha sebagai pengharapan kita akan rahmat dan nikmat Allah SWT di pagi hari.
Sepanjang
hari yang akan melaksanakan aktivitas pekerjaan kita seperti biasa. Terkadang setiap
pagi hari kita sudah sibuk mengurusi setiap pekerjaan kita. Mari sejenak
meluangkan waktu kita untuk beribadah kepada Allah SWT agar hari-hari kita
dilimpahi dengan rahmat dan ridhanya. Setiap hari sungguh luar biasa nikmat dan
rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, berupa nikmat fisik atau
kesehatan atau yang lainnya. Sesungguhnya Allah akan mencukupkan kebutuhan kita
sepanjang hari tersebut.
Rasulullah
SAW bersabda,
"Allah
berfirman, ‘Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas melakukan shalat
empat rakaat pada pagi hari, yaitu shalat Dhuha, niscaya nanti akan Kucukupi
kebutuhanmu hingga sore harinya."
(H.R.
Al-Hakim dan At-Tabrani)
2. Shalat Dhuha sebagai pelindung dari siksa api neraka.
Nabi
Muhammad SAW bersabda,
“Barangsiapa
melakukan shalat Fajar, kemudian ia tetap duduk di tempat shalatnya sambil
berdzikir hingga matahari terbit dan kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha
sebanyak dua rakaat, niscaya Allah SWT akan mengharamkan api neraka untuk
menyentuh atau membakar tubuhnya.”
(H.R. Al-Baihaqi)
3. Shalat Dhuha secara istiqomah akan diberikan balasan surga oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
“Di
dalam surga terdapat pintu yang bernama Bab Adh-Dhuha (Pintu Dhuha) dan pada
hari kiamat nanti ada yang akan memanggil, ‘Dimana orang yang senantiasa
mengerjakan shalat Dhuha? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.’”
(H.R. At-Tabrani)
Siapa
yang tidak ingin masuk surga? Pasti setiap muslim mendambakan surga di akhirat.
Mari kita dengan penuh semangat dan optimis untuk melakukan shalat dhuha secara
rutin setiap hari jika ingin mendapatkan surga.
4. Pahala shalat Dhuha setara dengan pahala ibadah haji dan umrah.
Dari
Abu Umamah r.a., Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa
yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat
wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang
keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang
melaksanakan umrah."
(Shahih Al-Targhib: 673)
“Nabi
SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang mengerjakan shalat Fajar (Shubuh) berjamaah,
kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu
ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan
umrah; sempurna, sempurna, sempurna.”
(Shahih Al-Jami: 6346)
5. Shalat Dhuha mempunyai pahala yang besar.
Pada zaman dahulu dikisahkan bahwasanya Rasulullah mengutus para pasukan muslim untuk berperang melawan musuh-musuh
Allah. Atas kehendak Allah SWT, perang tersebut dimenangkan oleh pasukan
muslim. Pasukan muslim mendapat harta
rampasan yang cukup berlimpah. Orang-orang pun ramai membicarakan mengenai hal
tersebut. Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ada yang lebih utama dan
lebih baik dari memperoleh kemenangan
dan harta rampasan yang banyak yaitu shalat Dhuha.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash ia berkata, "Rasulullah SAW mengirim pasukan perang. Lalu, pasukan itu mendapat harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-orang pun (ramai) memperbincangkan cepat selesainya perang, banyaknya harta rampasan, dan cepat kembalinya mereka. Maka, Rasulullah SAW bersabda, ‘Maukah aku tunjukan kepada kalian sesuatu yang lebih cepat dari selesai perangnya, lebih banyak (memperoleh) harta rampasan, dan cepatnya kembali (dari medan perang)? (Yaitu) orang yang berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan shalat sunat Dhuha. Dialah yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak (memperoleh) harta rampasan, dan lebih cepat kembalinya.”
(H.R. Ahmad)
Demikian
5 keutamaan shalat dhuha bagi kehidupan. Semoga kita senantiasa
diberikan kemudahan dalam menjalankan shalat dhuha. Dengan melaksanakan shalat
dhuha tersebut semoga Allah SWT senantiasa memberikan keridhaan kita dalam
menjalankan aktivitas kita sehari-hari.
Post a Comment
Post a Comment