I WAYAN
PANGUKIR
Kamu dengar
itu, Nak ? Kamu beruntung kamu sudah lulus tes. Jadi kapankah kita akan pergi
dan…
SUKARTI
Saya
khawatir kamu tidak boleh menemui Maharani
I WAYAN
PANGUKIR
Jangan
begitu, sayang.
SUKARTI
Maharani
tidak akan setuju.
I WAYAN
PANGUKIR
Sekarang,
Sukarti, permataku. Pikirkan suatu cara untuk mengatur pertemuan dengan
Ibu Suri ? Saya tidak akan beranjak sampai kamu memberikan jawabannya. Tolong.
SUKARTI
Apakah kamu
suka pada Tari “ “ ? Dipersembahkan di Batavia malam ini. Ibu Suri dan
saya suka pada tarian ini. Kami tidak akan melewatkan ini.
I WAYAN
PANGUKIR
Kami sangat
senang melakukannya ! kami akan pergi melihat Yang Mula Ibu Suri malam ini !
Kami akan
pergi untuk mendapatkan seribu Gulden !
Kami akan
pergi……Ha ha ha ha !
I. MADE
NUARTA
Bli. Bli.
Dia adalah puteri yang sesungguhnya.
I WAYAN
PANGUKIR
Sri, kau
sungguh luar biasa !
Saya hampir
mempercayai dia, dan Sukarti……
SARASWATI
Sukarti
ingin mengajak kita pergi membeli pakaian untuk menonton acara nanti
malam. Kalian harus mempercayai nya ?
I. MADE
NUARTA
Tidak ada
yang perlu diragukan lagi, dialah Puteri yang sesungguhnya.
I WAYAN
PANGUKIR
Saya tahu,
saya tahu, tapi…
I. MADE
NUARTA
Tidak.
Tidak. Kamu tidak tahu.
Sayalah anak
yang berada dalam istana yang telah membuka dinding itu. Dia benar, Bli.
I WAYAN
PANGUKIR
Artinya, Sri
kita telah menemui keluargnya
Kita telah
menemukan jalan untuk keluarga Bali. Dan kamu…..akan menjauhi hidup nya
selama-lamnya. Tapi…….
I. MADE
NUARTA
Puteri tidak mungkin kawin dengan anak pelayan dapur.
Puteri tidak mungkin kawin dengan anak pelayan dapur.
I WAYAN
PANGUKIR
Saya tahu,
tapi…..
I. MADE
NUARTA
Kita akan
tetap pada rencana kita dan tidak ada yang berubah.
I WAYAN
PANGUKIR
Kamu harus beritahu
dia.
SARASWATI
Beritahu
apa ?
I. MADE
NUARTA
Alangkah….,
alangkah……, cantiknya dia.
SARASWATI
Baik.
Terimakasih.
I. MADE
NUARTA
Lihat itu
dia.
SARASWATI
Tolong. Biar
Ibu Suri ingat saya.
I. MADE
NUARTA
Semunya akan
berjalan lancar. Yakinlah, saatnya akan tiba.
Rileks, kamu
akan baik-baik saja. Tarik nafas. Semunya pasti akan berjalan lancar.
Tunggu
disini sebentar. Saya masuk dan memberitahukan tentang kamu dulu.
SARASWATI
I. Made
Nuarta ……
I. MADE
NUARTA
Ya……?
SARASWATI
Dengarlah,
kita telah melewati semua ini bersama-sama.
Dan saya
hanya mau……..
I. MADE
NUARTA
Ya……..?
SARASWATI
Baik…..,
terima kasih, saya rasa…….
Ya, saya
berterima kasih kepadamu. Untuk semuanya.
I. MADE
NUARTA
Sri,
saya……..
SARASWATI
Ya ?
I. MADE
NUARTA
Saya, saya……
SARASWATI
Ya ?
I. MADE
NUARTA
Saya pasti
mendoakan kamu, saya rasa…….,
Semoga
berhasil.
Baik, ini
dia…..
Tolong
beritahu kepada Yang Mulya, Ibu Suri. Saya telah menemukan cucunya, Yang Mulia
Putri Saraswati.
Dia menunggu
beliau untuk berjumpa. Ia ada di luar.
PELAYAN
Maafkan
saya, anak muda. Ibu Suri sudah banyak berjumpa dengan orang-orang yang seperti
itu.
NENEK
Beritahu
dia. Saya tidak mungkin bisa menemui Putri Saraswati lagi hingga akhir hayat
saya.
PELAYAN
Lebih baik
kamu pergi.
I. MADE
NUARTA
Tolong,
ijinkan saya……..
NENEK
Sekarang,
jika kamu ijinkan saya, saya akan melupakannya seumur hidup.
PELAYAN
Saya akan
mengantar kamu hingga ke pintu. Ayo, mari sekarang, kuantar.
I. MADE
NUARTA
Yang Mulia.
Saya tidak bermaksud mengganggu yang Mulia. Nama saya I. Made Nuarta. Saya dulu
bekerja didalam istana.
NENEK
Jadi, itu
saya tidak pernah dengar, saya mesti berkata apa?
I. MADE
NUARTA
Tunggu.
Jangan pergi, tolong.
Jika Yang
Mulia dengar saya…….
NENEK
Saya tahu
apa yang kamu mau. Saya pernah jumpa kamu sebelum ini. Lelaki yang melatih
perempuan-perempuan muda dalam istiadat bangsawan untuk mengaku sebagai cucuku.
I. MADE
NUARTA
Tapi jika
Yang Mulia akan dengar……
NENEK
Tidakkah
kamu mengerti. Cukup. Saya sudah tahu berapa banyak usaha kamu pada dia untuk
menyerupai Saraswati. Bersuara seperti dia. Dan berkelakuan macam dia.
Akhirnya, ia bukan dia juga.
I. MADE
NUARTA
Kali ini dia
adalah dia yang sesungguhnya.
NENEK
I. Made
Nuarta, saya dengar itu. Kamu adalah penipu dari Panjalu. Yang tak
henti-hentinya mencari seseorang yang mirip dengan Saraswati.
I. MADE
NUARTA
Tapi, kami
datang dari Bali.
NENEK
Dan yang
lain datang dari berbagai penjuru
I. MADE
NUARTA
Tidak. Itu
bukan yang kamu pikirkan.
NENEK
Berapa
kerugian biaya yang telah kamu keluarkan untuk dia sekarang.
I. MADE
NUARTA
Tapi dia
adalah Saraswati, saya beritahu dia. Coba lihat.
SARASWATI
Ini semua
penipuan, bukan ?
I. MADE
NUARTA
Bukan.
Bukan.
SARASWATI
Kamu
mempergunakan saya ? saya hanya sebagai alat dalam penipuan kamu untuk
mendapatkan uang ?
I. MADE
NUARTA
Tidak.
Tidak. Tidak. Tidak. Sebelumnya……, semunya sudah berubah sekarang. Karena kamu
memang Saraswati yang sesungguhnya. Kamu ialah……….
SARASWATI
Hentikan !
dari semula kamu memang penipu ! dan saya bukan saja percaya kamu.
Saya
sebenarnya………
I. MADE
NUARTA
Sri, tolong.
Apabila kamu ingat pintu dan dinding yang dibuka, dan anak laki-laki itu……
Dengar sebentar, itu ialah……..
SARASWATI
Tidak
! Saya tidak mau lagi mendengar apa apa dari kamu. Biarkan saya !
I. MADE
NUARTA
Sri, tolong.
Kamu perlu tahu yang sebenarannya.
SOPIR
Yang
Mulia……..
NENEK
lya ,
perlahan sedikit.
I. MADE
NUARTA
Saya bukan
Ilya. Dan saya tidak akan perlahankan, sebelum anda dengar.
NENEK
Kamu….! Beraninya
kamu ? Hentikan mobilnya. Hentikan !
I. MADE
NUARTA
Anda perlu
bicara dengannya. Temui dia, tolong.
NENEK
Saya tidak
akan mengganggu kamu lagi.
I. MADE
NUARTA
Apakah anda
ingat benda ini ?
NENEK
Darimana
kamu dapat ini ?
I. MADE
NUARTA
Saya tahu
anda bersedih, tapi dia juga telah merasa kehilangan seperti Yang Mulia.
NENEK
Kamu tidak
akan berhenti bukan ?
I. MADE NUARTA
Saya
sebenarnya gundah seperti anda.
SARASWATI
Pergi dari
sini, I. Made Nuarta. Maafkan saya, saya rasa kamu ……..
NENEK
Saya tahu
dengan jelas siapa kamu. Siapa kamu sebenarnya ?
SARASWATI
Saya
berharap kamu yang memberitahukan saya.
NENEK
Sayang, saya
sudah tua dan saya letih untuk ditipu dan dibohongi.
SARASWATI
Saya tidak
mau membohongi kamu.
NENEK
Dan saya
sepatutnya tahu bahwa uang tidak penting bagi kamu, bukan ?
SARASWATI
Saya hanya
hendak tahu siapa saya. Apakah saya masih punya keluarga. Apakah saya keluarga
Nenek.
NENEK
Kamu adalah
seorang aktris yang baik. Yang terbaik, sebenarnya. Tapi saya ada yang dicari….
SARASWATI
Peppermint ?
NENEK
Minyak untuk
tangan saya.
SARASWATI
Ya.Saya pernah menumpahkannya sebotol di
karpet itu dan setelah meresap karpet berbau mint selamnya. Seperti Nenek. Saya
juga lelah dan saya sungguh rindu pada orang-orang tercinta yang tiada. Hingga
akhirnya saya datang ke sini. Batavia.
NENEK
Apa itu ?
SARASWATI
Ini ? jadi,
saya selalu membawa ini, sejak saya tidak boleh memikirkannya.
NENEK
Boleh saya
lihat ? ini adalah rahasia kita. Saraswatiku. Milikku yang paling berharga.
SARASWATI
Kotak musik
itu, membuat saya tidur, semasa Nenek di Batavia.
(menyanyi)
Dengar lagu
ini dan ingat
Kamu akan
tidak lama lagi
Baik dengan
saya
NENEK
Saraswati
! Saraswati cucuku!
MPU
PANGUKUR
Kacung,
berikan saya sikat
Cari sedikit
minyak wangi. Saya mau lihat yang terbaik.
KACUNG
Itu mungkin
karena kerja lebih, tuan.
Kita akan
berpesta.
MPU
PANGUKUR
Berpesta di
Batavia.
KACUNG
Betul itu.
Saya bisa mengajarkan kamu menari. Ia memulai dengan…..dan kamu betul-betul
bergembira, tuan. Ia sangat menarik.
MPU
PANGUKUR
Kita akan
biarkan Tuan Putri Saraswati menikmatinya.
KACUNG
Siapa ambil
resiko ?
Post a Comment
Post a Comment