MPU
PANGUKUR
Berikan
kepada saya !
Kawan lama kembali lagi. Ha ha ha….. Sekarang
untuk semua perkara gelap akan menjadi lengkap. Dan untuk keturunan Natarajasa
yang terakhir ini akan mati. Dalam malam yang gelap saya telah melambung dan
berputar. Dan mimpi yang ngeri itu yang saya dapat adalah sangat buruk. Ia
telah menakutkan saya keluar dari akal. Mayat telah jatuh sebentar. Seterusnya
saya buka mata saya dan mimpi yang ngeri itu adalah saya. Saya adalah lelaki
yang bermistik di Bali. Semasa raja menghianati saya. Mereka akan melakukan
kesalahan. Sumpah saya telah membuat satu orang dari mereka harus membayar.
Tapi seorang perempuan yang kecil akan pergi. Sri kecil, berhati_hatilah. Mpu
Pangukur telah terbangun dalam malam yang gelap. Dengan ganas. Akan
mencari dia dalam kegelapan, sebelum waktu senja balasan akan sempurna. Ketika sumpah
telah selesai. Dia akan pergi !
Hai, gadis, dengar. Saya kini merasakan
kekuatan saya perlahan-lahan pulih kembali. Ikat bengkung saya dan satu
terkaman dari minyak wangi untuk bau itu. Seperti kepingan jatuh di tempat itu.
Saya akan memperlihatkan, dia merangkak ke dalam tempat penderitaan, Sri
!!.Kamu diberkati !. Selamat tinggal. Dalam malam yang gelap, orang ganas. Saya
akan lakukan. Dalam malam yang gelap, jahat dan seram, dia dapat merasakannya.
Mimpi buruk yang nyata, dalam malam yang gelap. Dia akan dihmusnahkan.
Dalam malam gelap. Kejahatan akan mencari dia. Mencari. Dalam malam yamg gelap.
Kejahatan datang menghampiri dia. Di sini adalah tanda akhir dalam kehidupan.
Malam yang gelap. Malam yang gelap. Mari, hamba saya. Datanglah kepada saya. Biar
dalam kejahatan kamu bercahaya. Dalam malam yang gelap. Cari dia sekarang. Ya,
terbang dengan lebih cepat lagi. Dalam malam yang gelap. Dia akan menjadi milik
saya
I WAYAN
PANGUKIR
Sukarti,
sayangku, Bli dalam perjalanan.
SARASWATI
Siapa
Sukarti ?
I. MADE
NUARTA
Siapa
Sukarti ?
I WAYAN
PANGUKIR
Dia adalah
sesuatu yang lembut, secangkir the panas selepas perjalanan yang panjang.
I. MADE
NUARTA
Bli,.
I WAYAN
PANGUKIR
Dia adalah
kueh tepung yang dipenuhi dengan krim sapu dan ketawa.
SARASWATI
Sebetulnya
ini orang atau kue?
I WAYAN
PANGUKIR
Saudarnya
Maharani.
SARASWATI
Tetapi,
bukankah kita akan pergi untuk menemui Maharani sendiri. Mengapa kamu bilang
kita akan menemui saudarnya ?
I. MADE
NUARTA
Baik, tidak
ada orang yang bisa secara langsung menemui dia, kecuali melalui
Sukarti.
SARASWATI
Tidak, pasti
bukan saya. Tidak ada orang yang pernah meyakinkan saya kalau saya adalah
seorang putri.
I. MADE
NUARTA
Lihat…
SARASWATI
Tunjukkan,
ya. Nampak cantik, bagus. Tapi penipuan ? kamu tahu ini satu penipuan.
I. MADE
NUARTA
Bagaimana jika ternyata benar ? Oke, jadi
tidak ada penjelasan dari siapapun di dalam hidupmu untuk mengetahui
siapakah kamu sebenarnya. Saya hanya ingatkan ini adalah kesempatan yang kamu
hendak lihat pada akhirnya.
SARASWATI
Perhatikan
saya, I. Made Nuarta. Saya sebenarnya bukan seorang putri.
I WAYAN
PANGUKIR
Beritahu
saya, nak. Apakah yang kamu lihat ?
SARASWATI
Saya tak
pernah melihat seseorang seperti saya yang tidak punya masa lalu dan masa
depan.
I WAYAN
PANGUKIR
Saya melihat wanita muda yang menawan dan
bersemangat, yang di saat ini, telah menampakkan kemuliaannya dalam dunianya.
Dan saya yakin itu. Kamu lihat, yang mulia. Saya adalah ahli melihat seseorang.
I. MADE
NUARTA
Jadi, apakah
kamu bersedia untuk menjadi yang mulia Gusti Ayu Putri Saraswati ?
I WAYAN
PANGUKIR
Hemmm…
I. MADE
NUARTA
Apa ?
I WAYAN
PANGUKIR
Tidak ada
alasan apapun untuk kamu kembali ke sana. Semunya tersedia di Batavia.
SARASWATI
Tuan-tuan,
mulailah dengan pelajaran kalian.
I WAYAN
PANGUKIR
(lagu)
Camkan dengan baik. Kamu adalah yang dilahirkan didalam istana dekat laut.
SARASWATI
Istana dekat
laut. Apakah itu ada ?
I WAYAN
PANGUKIR
Ya, itu
betul. Kamu sudah menunggang kuda ketika kamu berumur 3 tahun.
SARASWATI
Menunggang
kuda ? saya ?
I WAYAN
PANGUKIR
Dan kuda
itu….
I. MADE
NUARTA
Kuda putih.
I WAYAN
PANGUKIR
Kamu
memperlihatkan muka yang ganas kalau sedang marah.
I. MADE
NUARTA
Hapus itu
air matamu.
SARASWATI
Apakah saya
ganas ?
I. MADE
NUARTA
Tulis di
buku.
I WAYAN
PANGUKIR
Tetapi kamu
bersopan santun selama ayahmu memberi perhatian.
I. MADE
NUARTA
Coba
bayangkanlah.
I WAYAN
PANGUKIR
Kamu lupa
semua kejadian yang dulu.
I. MADE
NUARTA / I WAYAN PANGUKIR
Kami akan
mengajarkan kamu banyak hal dalam waktu yang singkat ini.
SARASWATI
Baik, saya
bersedia.
I WAYAN
PANGUKIR
Sekarang,
tanganmu ke belakang dan berdiri tegap dan anggun.
SARASWATI
Saya merasa
sedikit bodoh, adakah saya sudah anggun ?
I WAYAN
PANGUKIR
Seperti
kapal yang kecil.
I WAYAN
PANGUKIR
Kamu beri
hormat.
I. MADE
NUARTA
Apakah yang
terjadi sekarang ? Tangan kamu terima satu penghormatan.
I WAYAN
PANGUKIR
Ini saja
dulu.
SARASWATI
Apakah saya
boleh belajar untuk bertata-krama.
I WAYAN
PANGUKIR
Kamu boleh
belajar untuk bertata-krama.
I. MADE
NUARTA
Sesuatu yang
pernah kamu ketahui.
I WAYAN
PANGUKIR
Ikuti
pelajaran saya., cara duduk yang baik, tangan dilipat, siku kedalam dan duduk
dengan lurus.
I. MADE NUARTA
Dan
jangan menghirup dengan kuat.
SARASWATI
Saya tidak
perduli dengan kekuatan.
I WAYAN
PANGUKIR
Dia berkata
seperti Natarajasa.
SARASWATI
Kapan saya
mendapatkan Makanan manis dan seterusnya, dan mengucapkan selamat malam ?
I WAYAN
PANGUKIR / I. MADE NUARTA
Belum.
Kamu harus mendapat pelajaran yang benar.
I WAYAN
PANGUKIR
Kalau saya
belajar untuk bertata-krama, kamu juga boleh belajar untuk bertata-krama.
I WAYAN
PANGUKIR / I. MADE NUARTA
Kamu
pelajari semua dan kamu tarik kesimpulan daripadnya.
I. MADE
NUARTA
Saya
beritahu kamu bahwa ini sangat mudah dan ini adalah yang sebenarnya.
I WAYAN
PANGUKIR
Kamu boleh
belajar untuk melakukannya juga, Made.
I WAYAN
PANGUKIR
Selanjutnya,
kita mencoba ingatkan semua nama tentang keluarga raja. Sekarang, kami
mempunyai nama Bali.
I. MADE
NUARTA
I. Gusti
Ngurah Raka
I WAYAN
PANGUKIR
Dan paman
Sugiri yang tua dan ia sangat menyukai kopi kental
I. MADE
NUARTA
Apakah kamu
ingat akan dia, Sri ?
SARASWATI
Tidak.
I WAYAN
PANGUKIR
Yang Mulia I
Gusti Suwardhana.
SARASWATI
Dia
pendek.
I WAYAN
PANGUKIR
Pangeran
Anom.
SARASWATI
Punya tahi
lalat.
I WAYAN
PANGUKIR
I Gusti
Rakai Turangga .
I. MADE
NUARTA
Sering
memakai topi yang berbulu.
I WAYAN
PANGUKIR
Saya dengar
dia sangat gemuk.
SARASWATI
Dan saya
sering menjahili kucing kesayangannya yang berbulu kuning itu.
I WAYAN
PANGUKIR
Saya yakin
kita tidak pernah beritahu dia tentang hal itu.
SARASWATI
Kalau kamu
bisa belajar untuk mengingat semua itu. Saya juga bisa untuk melakukan itu.
I WAYAN
PANGUKIR
Saya tidak
tahu bagaimana kamu bisa tahu itu.
SARASWATI
Saya tahu
itu seperti sudah biasa. Tiba- tiba saya merasa seperti seseorang yang baru.
I. MADE
NUARTA
Sri, mimpimu
menjadi kenyataan.
SARASWATI
Kalau saya
boleh belajar untuk melakukannya.
I. MADE
NUARTA
Kamu boleh
belajar untuk melakukannya.
SARASWATI
Berkat
kalian berdua.
I Wayan
Pangukir / I. Made Nuarta
Dan kamu
akan tertarik untuk mempelajarinya.
I WAYAN
PANGUKIR
Kuberitahukan
bahwa ini sangat mudah.
I. MADE
NUARTA
Dan ini
memang yang sebenarnya.
SARASWATI
Aku tidak
tertarik.
I WAYAN
PANGUKIR / I. MADE NUARTA
Kamu masih
bisa belajar untuk melakukannya.
Post a Comment
Post a Comment