ISTANA LAMA – PENCARIAN PUTRI SARASWATI
I. MADE
NUARTA
Bagus,
bagus, sangat bagus…
PESERTA
AUDISI I
Dan saya
nampak sebagai puteri.
I. MADE
NUARTA
Oke.
PESERTA
AUDISI I
Saya menari
seperti bidadari.
I. MADE
NUARTA
Terima
kasih. Berikutnya. Tolong.
PESERTA
AUDISI II
Nenek, saya
ini Saraswati.
I. MADE
NUARTA
Brur….!
I WAYAN
PANGUKIR
Nah, I. Made
Nuarta. Permainan kita sudahi dulu. Biaya yang kita keluarkan sudah banyak
untuk para pemeran yang tak berbakat ini, dan masih banyak lagi perempuan yang
berpura-pura sebagai Saraswati nanti.
I. MADE
NUARTA
Kita akan
terus cari dia, Bli. Pasti dia berada di suatu tempat sekitar sini. Dan akan
menghampiri kita.. Pertama-tama lihat adakah peti kemasan, yang hanya dimiliki
putri bangsawan Saraswati yang sesungguhnya.
SARASWATI
Saya terus
mencari…..
Seseorang
laki-laki
Sebelum dia
mengejar.
I. MADE
NUARTA
Kita akan
menghabiskan 1 juta gulden.
SARASWATI
Buntel,
Buntel, Buntel, dimana kamu ?
I. MADE
NUARTA
Kamu
mendengar seseorang ?
I WAYAN
PANGUKIR
Tidak.
SARASWATI
Hallo, ada
siapakah di sini ?
Tempat ini,
ini…, sepertinya aku ingat tentang sesuatu, mungkin mimpi.
Beruang
menari. Sayap yang dicatkan. Peristiwa yang masih saya ingat. Dan sebuah lagu.
Ada orang yang menyanyikan tembang di kala rembulan. Seseorang menjaga
keselamatan dan menolong jiwa saya. Kuda bergerak melalui keributan taufan.
Menari dengan cantik. Dengan ingatan saya. Yang sangat jauh. Pada masa dahulu.
Perkara dalam hati saya yang diketahui. Perkara yang pastinya akan diingat. Dan
sebuah lagu. Ada orang yang menyanyi, suatu ketika pada saat rembulan bersinar.
I. Made
Nuarta
Apa yang kau
perbuat disini ?….Hei !
Berhenti.
Berhenti. Berhenti. !
Tunggu
sebentar. Tunggu.
Sekarang.
Bagaimana kamu bisa berada disini ?
I WAYAN
PANGUKIR
Maaf, Nak.
I. MADE
NUARTA
Bli. Kamu
melihat apa yang saya lihat ?
I WAYAN
PANGUKIR
Tidak. Ya,
ya.
SARASWATI
Kamu kah
orang yang bernama I. Made Nuarta ?
I. MADE
NUARTA
Mungkin.
Semua ini tergantung kepada siapa yang nampak di depanku.
SARASWATI
Nama saya
Sri. Saya bermaksud melakukan perjalanan ke Batavia. Mereka bilang kamu adalah
salah seorang yang dapat membantu.
I. MADE
NUARTA
Siapa yang
bilang begitu ?
SARASWATI
Dan apa. Hey
! Kenapa kamu mengerjai saya ? Apa, di mana kamu sembunyi ?
I. MADE
NUARTA
Saya minta
maaf, Sari.
SARASWATI
Sri. Namaku
Sri.
I. MADE
NUARTA
Sri. Ia
seperti… Oh, Tak apa-apa. Sekarang, kamu bilang kamu punya masalah tentang
karcis perjalanan ?
SARASWATI
Ya, saya
bermaksud pergi ke Batavia.
I. MADE
NUARTA
Kamu hendak
ke Batavia ?
I. MADE
NUARTA
Sekarang,
saya bertanya kepadamu. Sri. Itukah namamu ? Apakah kamu tahu nama lengkap kamu
?
SARASWATI
Baik.
Sebenarnya ini sangat aneh. Saya tidak tahu lagi nama lengkap saya.
Saya sudah
mencari tahu ke mana-mana sejak saya berumur delapan tahun.
I. MADE
NUARTA
Dan, ah,
sebelum itu. Sebelum delapan tahun.
SARASWATI
Yang saya
tahu tentang saya hanya sejak saya berusia delapan tahun lalu dan benda aneh
ini. Tapi bagi saya ini hanya kenangan lama.
I. MADE
NUARTA
Itu sangat
bagus.
SARASWATI
Saya hanya
ada satu kata kunci untuk mengingat. Walaupun ini masih samar, yaitu kota
Batavia.
I. MADE
NUARTA
Kota Batavia
?
SARASWATI
Betul.
Bisakah kamu berdua menolong saya ?
I. MADE
NUARTA
Bli Wayan ,
Bli Wayan, tiket. Tentu kamu akan suka ini. Pastinya kami akan pergi ke
Batavia. Tapi saya hanya punya tiga karcis di sini. Sayangnya, karcis yang
ketiga adalah diperuntukan kepada seseorang yang bernama Saraswati.
I WAYAN PANGUKIR
Kami
bermaksud menyatukan kembali keluarga Natarajasa yang ada ini. Yakni
antara Putri Saraswati dengan ibu suri.
I. MADE
NUARTA
Kamu berniat
tidak perdulikan dia.
I WAYAN
PANGUKIR
Mata yang
biru
I. MADE
NUARTA
Mata
Natarajasa.
I WAYAN
PANGUKIR
Senyum Prabu
Narada.
I. MADE
NUARTA
Gusti Ayu
Larasati, lihat.
I WAYAN
PANGUKIR
Dia memegang
tangan neneknya.
I. MADE
NUARTA
Perkiraanku
umurnya memang sama. Dan kelakuannya juga sama.
SARASWATI
Apakah kamu
mencoba memberitahu saya, bahwa, wajah dan kelakuan saya mengingatkan kamu pada
seseorang yang bernama… Saraswati ?
I. MADE
NUARTA
Sebenarnya
saya akan memberitahu, bahwa, kamu kelihatannya seperti kebanyakan gadis
di seluruh negri. Dan tak sedikitpun yang nampak mirip antara kamu dengan orang
putri itu. Lihat potret itu.
SARASWATI
Sejak awal
saya sudah menduga kamu berdua memang gila. Ternyata tidak salah.
I. MADE
NUARTA
Kenapa ?
Kamu tak ingat apa yang pernah terjadi pada kamu kan ?
I WAYAN
PANGUKIR
Terjadi pada
dia.
I. MADE
NUARTA
Kamu
bermaksud menjumpai keluarga kamu di Batavia.
I WAYAN
PANGUKIR
Dan dia
hanya memiliki keluarga di Batavia.
I. MADE
NUARTA
Kamu tahu
tentang itu.
SARASWATI
Artinya saya
akan menjadi keluarga kerajaan ? Baik. Saya tak tahu, ini sangat susah untuk
mengingat apalagi saya sudah sering tidur di atas lantai.. Tapi tentu yeah,
saya kira setiap gadis akan berharap dirinya adalah seorang puteri.
I WAYAN
PANGUKIR
Dan di
manapun adanya, seorang gadis kecil, yang bernama Saraswatilah yang dimaksudkan
dan yang akan dicari.
I. MADE
NUARTA
Sebetulnya
kami ingin menolong, tapi tiket ini hanya untuk Putri Saraswati, semoga kamu
bernasib baik.
I WAYAN
PANGUKIR
Kenapa kamu
tidak beritahu dia tentang peranan itu ?
I. MADE
NUARTA
Pastinya dia
akan pergi ke Batavia, dan kita akan mendapatkan uang ?
I WAYAN
PANGUKIR
Saya
memberitahu kamu, kita berjalan terlalu cepat.
I. MADE
NUARTA
Tak perlu
risau, saya akan menyelesaikannya dengan baik. Nah, sekarang jalan diperlambat
sedikit. Tiga, dua, satu….
SARASWATI
I. Made
Nuarta.
I WAYAN
PANGUKIR
Sekarang
, peluang ada dalam genggamanmu.
SARASWATI
I. Made
Nuarta. Tunggu sebentar!
I. MADE
NUARTA
Apakah kamu
memanggil saya ?
SARASWATI
Kalau saya
tak ingat siapa saya, apakah saya sebenarnya Duke atau bukan siapa-siapa.
Begitu ?
I. MADE
NUARTA
Ayolah!
SARASWATI
Kalau
ternyata saya bukan Saraswati, tentunya Maharani yang sesungguhnya itu akan
tahu. Dan bukankah ini adalah kesalahan besar.
I WAYAN
PANGUKIR
Sangat
jujur. Tapi kalau kamu adalah puteri yang sesungguhnya kemudian akhirnya kamu
akan tahu siapa diri kamu dan kamu akan berkumpul bersama keluargamu, keluarga
Natarajasa, bagaimana ?
I. MADE
NUARTA
Kamu tahu,
…..kamu tahu betul. Walau bagaimanapun, dia akan bawa kamu ke Batavia.
SARASWATI
Betul…!
I. MADE
NUARTA
Bolehkah
saya menghadirkan Gusti Ayu Putri Saraswati ?
SARASWATI
Buntel, Kita
akan pergi ke Batavia.
SARASWATI
Apa kamu
bilang ?
I. MADE
NUARTA
Anjing itu
sudah pergi.
SARASWATI
Anjing itu
tak akan pergi.
I. MADE
NUARTA
Saya bilang
dia telah pergi.
KACUNG
Saraswati ?
Yeah. Hanya satu masalah di sana. Saraswati telah meninggal dunia. Semua
keluarga Natarajasa telah meninggal dunia. Mereka sudah mati. Mati, mati, mati…
Apakah saya
benar, kawan ? Maksud saya, bagaimana kalau tenyata Saras…., Oh, marilah,
adakah saya perlu percaya bahwa sesuatu yang mati hidup kembali selepas tahun
ini. Hanya karena beberapa orang mengaku dirinya adalah keluarga Natarajasa ?
Baik, baik.
Saya sudah dapat berita itu,. Dan anak bekas pelayan dapur itu. Kalau sesuatu
yang mati bisa hidup kembali, maka ia menghendaki Saraswati masih hidup.
I. MADE
NUARTA
Tinggalkan
anjing itu.
SARASWATI
Saya tak
akan tinggalkan anjing itu.
KACUNG
Dan itulah
orangnya.
I. MADE
NUARTA
Kami mesti
latihan untuk menangkapnya.
MPU
PANGUKUR
Siapa yang
telah berani mengganggu semadi saya ? Keluar ! Keluar !
Kacung,
kamukah itu ?!
KACUNG
Tuan, kamu
masih hidup kan ?
MPU
PANGUKUR
Yah !
Sopanlah dalam bercakap.
KACUNG
Whoa !
Perasaan itu di sana, tuan.
MPU
PANGUKUR
Sesuatu
terjadi !
KACUNG
Yah !
MPU PANGUKUR
Saya tahu
itu. Saya bisa merasakan getaran memaksa dalam kegelapan.
KACUNG
Saya sangat
terkejut karena saya melihat dia betul-betul Saraswati.
MPU PANGUKUR
Saraswati ?
Masih hidup ?
MPU
PANGUKUR
Betulkah ?
KACUNG
Tuan, apakah
simuka kelelawar ini mau menipu kamu ? Berilah waktu untuk satu menit saja.
Tuan akan dapatkan api yang tua itu kembali.
MPU
PANGUKUR
Sebelum
hilang hadiah saya dari paksaan dalam kegelapan itu. Adalah kunci untuk
kekuasaan saya.
KACUNG
Apa ? Maksud
Tuan kubur ini ?
MPU
PANGUKUR
Dari mana
kamu dapat itu ?
KACUNG
Saya dapat
ini….
Post a Comment
Post a Comment