Pilihlah tema yang menarik
Tema merupakan ide pokok
atau pokok pikiran utama yang membangun sebuah esai tersebut. Tema yang dipilih
harus menarik, artinya harus mampu menarik minat oleh pembaca. Dengan begitu,
esai yang telah kita buat dapat diterima oleh pembaca dan dapat mempengaruhi
pandangan pembaca terhadap topik atau masalah yang dibahas dalam esai. Tema
sangat mempengaruhi sebuah isi dari esai. Oleh karena itu pemilihan tema
merupakan hal yang sangat penting. Tema sebaiknya berkaitan dengan hal atau
peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan di dalam masyarakat.
Melakukan
riset (mengumpulkan bahan)
Melakukan riset di sini
adalah mengumpulkan referensi yang dibutuhkan untuk membuat sebuah esai. Esai
bukanlah pandangan seseorang belaka dalam menyampaikan pendapatnya. Namun esai
memuat teori-teori yang berkaitan dengan tema yang dikembangkan. Hal tersebut
dimaksudkan untuk meminimalisir ketidakakuratan informasi dari esai yang telah
dibuat oleh seseorang. Mencari bahan yang mendukung esai dengan penelitian
sangat penting dilakukan oleh penulis. Riset dapat dilakukan dengan mencari
sumber informasi yang berasal dari buku atau internet.
Membuat
kerangka tulisan
Sebelum seseorang membuat esai,
tentu membuat kerangka tulisan terlebih dahulu. Sebuah esai dikembangkan dari
kerangka tulisan yang dibuat oleh penulis. Di dalamnya terdapat susunan
penulisan yang tepat agar esai dikembangkan sesuai dengan alur atau jalan cerita
dan tidak membingungkan pembaca. Selain itu, kerangka ini dapat memudahkan
penulis dalam mengembangkan ide atau dalam menuliskannya gagasannya. Di dalam
kerangka penulisan esai memuat bagian pendahuluan, isi, dan penutup.
Sebelumnya, penulis harus menentukan judul yang tepat agar mencakup secara
keseluruhan dari esai yang akan dibuat. Di dalam pendahuluan memuat latar
belakang penulis dalam mengambil topik atau tema, rumusan masalah, dan tujuan
penulisan esai. Pada bagian isi memuat penjelasan penulis mengenai gagasannya
atau sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan di dalam bagian
pendahuluan. Di bagian isi, penulis hendaknya menyajikan data-data yang telah
diperoleh selama melakukan riset. Dengan begitu, pembaca dapat memahami kondisi
yang sebenarnya sesuai dengan data yang ditampilkan oleh penulis. Pada bagian
penutup berisi tentang simpulan penulis terhadap topik yang telah dibahas.
Selain itu, penulis dapat memberikan saran demi tercapainya tujuan yang
diharapkan oleh penulis.
Mengembangkan
kerangka tulisan
Penulis hendaknya membuat esai sesuai dengan kerangka
tulisan yang telah dibuat. Dalam penulisan esai, penulis hendaknya
memperhatikan pilihan kata atau diksi agar menarik minat baca pembaca. Pada
dasarnya penggunaan diksi sesuai dengan target penulis dalam membuat esai.
Penulis diharapkan menggunakan bahasa tulis yang sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Janganlah menggunakan bahasa yang tidak
baku atau bahasa sehari-hari. Hal ini dimungkinkan kurang dapat menarik minat
pembaca untuk mengetahui informasi yang disampaikan didalamnya.
Memperbaiki Esai
Sebuah esai yang baik biasanya merupakan hasil dari kegiatan
menulis dan menulis kembali. Sebelum proses penyelesaian dalam membuat esai,
tidak ada salahnya untuk mengoreksi kembali esai yang telah dibuat. Ini adalah
cara terbaik untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin dalam penulisan
esai.
Membuat Referensi dari Esai
Membuat referensi sangat penting dalam penulisan esai. Hal ini
dimaksudkan untuk meminimalkan tindakan plagiatisme yang dilakukan oleh
seseorang. Plagiatisme merupakan suatu tindakan yang dianggap sebagai suatu
tindakan pidana dalam bidang pendidikan. Secara umum, plagiatisme adalah
mengkopi perkataan atau ide orang lain dan berpura-pura bahwa itu adalah hasil
pekerjaan pribadi atau sendiri. Jangan lupa untuk mereferensikan seluruh buku
dan artikel yang Anda baca untuk keperluan esai Anda.
Demikianlah penjelasan mengenai pembuatan esai yang baik dan
benar.
Post a Comment
Post a Comment