Pendefinisian
sederhana dari sebuah kalimat adalah sekumpulan kata-kata yang memiliki arti.
Kalimat memiliki bermacam-macam pengertian. Beberapa pengertian kalimat menurut
para ahli:
Kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relative dapat berdiri-sendiri,
mempunyai pola intonasi akhir dan terdiri-dari ataus klausa (Cook, 1971;Elson
dan Picket, 1969).
Kalimat adalah suatu bentuk linguistis, yang tidak termasuk ke dalam suatu
bentuk yang lebih besar karena merupakan suatu konstruksi gramatikal
(Bloomfield, 1955).
Di sisi lain, Lado (1968) mengatakan bahwa kalimat adalah satuan terkecil
dari ekspresi lengkap. Pendapat lado dipertegas lagi oleh Sutan Takdir
Alisyahbana (1978) yang mengatakan bahwa kalimat adalah satuan bentuk bahasa
yang terkecil, yang mengucapkan suatu pikiran yang lengkap.
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kalimat adalah
gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan
pola intonasi akhir.
Unsur-unsur Kalimat
Setiap kalimat
memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan
membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-unsur kalimat antara lain:
1. Subjek
Subjek adalah
unsur yang melakukan suatu tindakan atau kerja dalam suatu kalimat. Ciri-ciri
subjek :
a)
Berupa kata
benda atau frase benda.
b)
Disertai
kata ini, itu, dan tersebut.
c)
Jawaban atas
pertanyaan apa dan siapa.
d)
Didahului
kata bahwa.
e)
Mempunyai
keterangan pewatas yang.
f)
Tidak didahului
preposisi.
Contoh :
· Hendra anak
yang rajin.
· Anak
kecil itu sedang menyanyi.
2. Predikat
Predikat adalah
sebagai unsur kata kerja. Ciri-ciri predikat :
a)
Dapat berupa
kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, atau kata depan
b)
Jawaban atas
pertanyaan mengapa atau bagaimana
c)
Disertai
kata adalah atau merupakan
d)
Dapat
diingkari
e)
Disertai kata
keterangan aspek atau modalitas
f)
Dapat didahului
kata yang
Contoh :
· Adik membaca buku.
· Tika belajar matematika.
3. Objek
Objek adalah
unsur yang dikenai kerja oleh subjek. Predikat yang berupa verba intransitif
(kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan objek, verba transitif
yang memerlukan objek kebanyakan berawalan me-. Ciri-ciri objek :
a)
Dapat menjadi
subjek kalimat pasif
b)
Langsung
dibelakang predikat
c)
Didahului
kata bahwa
Contoh :
· Ayah pergi
ke sawah.
· Hendra sibuk
merapihkan baju.
4. Pelengkap
Pelengkap dan
objek memiliki kesamaan. Kesamaan itu ialah kedua unsur kalimat ini :
a)
Bersifat wajib
ada karena melengkapi makna verba predikat kalimat.
b)
Menempati
posisi di belakang predikat.
c)
Tidak didahului
preposisi.
Perbedaannya terletak pada kalimat
pasif. Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika terdapat objek
dan pelengkap dalam kalimat aktif, objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif,
bukan pelengkap. Ciri-ciri pelengkap :
a)
Di belakang
predikat
b)
Tidak didahului
preposisi
Contoh :
· Ibu mengirimi
saya uang saku.
· Ayah
membelikan adik baju baru.
5. Keterangan
Keterangan
merupakan unsur kalimat yang memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu yang
dinyatakan dalam kalimat. Ciri-ciri keterangan :
a.
Bukan unsur
utama.
b.
Tidak terikat
posisi.
Jenis-jenis
keterangan :
· Keterangan
tempat : Mereka akan berlibur ke Jakarta.
· Keterangan
alat : Ibu memotong
daging dengan pisau.
· Keterangan
waktu : Saya mengerjakan tugas kemarin sore.
· Keterangan
tujuan : Bayi harus minum susu supaya sehat.
· Keterangan
penyerta : Ayah pergi ke pesta bersama ibu.
· Keterangan
cara : Perhatikan gambar ini dengan
seksama.
· Keterangan
similatif : Ibu Reni berbicara di rapat sebagai
manajer. · Keterangan sebab : Pengemis tidak kaya karena
malas bekerja.
Pola Kalimat Dasar
Semua kalimat
yang digunakan sebenarnya berasal dari beberapa pola kalimat dasar saja . Pola
kalimat dasar bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
1. S – P : Rina sedang
belajar.
2. S – P – O : Kakak sedang
menyusun skripsi.
3. S – P – Pel : Ayah berternak
sapi.
4. S – P – K : Agnes konser di New
York.
5. S – P – O –
Pel. : Dia memberikan saya
cokelat.
6. S – P – O –
Pel – K : Setiap hari Ibu membuatkan
adik bekal makanan.
7. S – P – O –
K : Tika pergi ke sekolah
setiap hari.
8. S – P – Pel
– K : Mereka sedih ketika
temannya meninggal.
Post a Comment
Post a Comment