Jenis – Jenis Kalimat
Menurut strukturnya, terdapat 2 jenis
kalimat, yaitu :
1. Kalimat
Tunggal
Kalimat tunggal terdiri atas satu subjek dan
satu predikat. Jika dilihat dari unsur-unsurnya, kalimat-kalimat yang
panjang-panjang dalam bahasa Indonesia dapat dikembalikan kepada
kalimat-kalimat dasar yang sederhana.
2. Kalimat
Majemuk
Kalimat majemuk adalah penggabungan dari dua
kalimat tunggal atau lebih dengan menggunakan kata penghubung. Jenis-jenis
kalimat majemuk :
a) Kalimat
Majemuk Setara
Penggabungan dua kalimat atau lebih dari
kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat.
Contoh :
Ibu pergi ke pasar. (1)
Ayah berangkat ke kantor. (2)
Ibu pergi ke pasar sedangkan Ayah berangkat
ke kantor.
b) Kalimat
Majemuk Bertingkat
Penggabungan dua kalimat atau lebih dari
kalimat tunggal yang kedudukannya berbeda. Di dalamnya terdapat unsur induk
kalimat dan anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang
terdapat pada induk kalimat. Penanda anak kalimat ialah kata walaupun,
meskipun, sungguhpun, karena, apabila, jika, kalau, sebab, agar, supaya,
ketika, sehingga, setelah, sesudah, sebelum, kendatipun, bahwa, dan
sebagainya.
Contoh :
Tamu datang ketika kami sedang pergi.
c) Kalimat
Majemuk Campuran
Kalimat jenis ini terdiri atas kalimat
majemuk tak setara (bertingkat) dan kalimat majemuk setara, atau terdiri atas
kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk tak setara (bertingkat).
Contoh :
Karena hari sudah siang, kami berhenti dan
makan siang.
Post a Comment
Post a Comment