Pengertian kalimat
persetujuan, penolakan, dan sanggahan. Beberapa kalimat tersebut sering digunakan
dalam sebuah kegiatan resmi, misalnya kegiatan diskusi. Di dalam forum resmi
ada sebagian peserta diskusi yang menyatakan suatu persetujuan terhadap topik,
ada juga yang menolak, serta ada juga peserta diskusi yang memberikan
sanggahan. Berikut ini pemaparan lebih lengkapnya.
Kalimat persetujuan
merupakan kalimat yang menunjukkan persetujuan dalam suatu hal. Kalimat penolakan
merupakan kalimat yang menunjukkan tidak setuju, kurang setuju, kurang
sependapat, atau membantah dalam suatu hal. Kalimat sanggahan merupakan kalimat
pengungkapan ketidaksetujuan terhadap suatu masalah atau pembicaraan.
Contoh kalimat persetujuan,penolakan,
sanggahan
Contoh kalimat persetujuan :
Saya sependapat
bahwa motivasi berasal dari diri sendiri dan didukung oleh dorongan orang-orang
sekitar.
Saya setuju dengan
usul anda bahwa Ir.Soekarno dan Moh.Hatta menandatangani teks proklamasi
Indonesia atas nama bangsa Indonesia.
Saya setuju dengan
pendapat Oca bahwa penampilan Fatin malam ini sangat menakjubkan.
Contoh kalimat penolakan :
Saya kurang
sependapat dengan apa yang anda sampaikan karena wirausaha memerlukan modal,
bukan hanya kemauan.
Saya kurang setuju
dengan usul anda bahwa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta menandatangani teks proklamasi
indonesia
Saya kurang setuju
dengan pendapat Oca bahwa penampilan Shienna sangat bagus
Contoh kalimat sanggahan :
Maaf, saya tidak
sejalan dengan anda.
Pada dasarnya saya
setuju dengan pendapat saudara/anda, namun akan lebih bijaksana jika kenaikan
harga bbm ditunda terlebih dahulu hingga menemukan waktu yang pas untuk
dinaikkan.
Saya sama sekali
tidak setuju dengan pendapat saudara/anda. Pendapat anda itu sangat aneh.
Ciri-ciri kalimat
persetujuan,penolakan,sanggahan
Kalimat persetujuan
: ditandai dengan kata-kata “setuju”, “menyetujui” dan sebagainya.
Kalimat penolakan :
ditandai dengan kata-kata “menolak”, “ditolak”, “membantah”, “bantahan”,
“sanggahan”, “disanggah” dan sebagainya.
Kalimat sanggahan :
ditandai dengan kata-kata “kurang sependapat”, “perlu ditinjau kembali”, “belum
sesuai”, “kurang tepat” dan sebagainya.
Diskusi merupakan
kegiatan interaksi atau komunikasi antara dua orang atau lebih. Biasanya
kegiatan diskusi ini membahas mengenai suatu ilmu atau hal lainnya yang perlu
dibahas dalam sebuah forum. Dengan adanya kegiatan diskusi ini akan
menghasilkan pemahaman yang benar dan jelas. Ada beberapa macam kegiatan
diskusi, diantaranya:
Seminar merupakan kegiatan pertemuan yang dihadiri oleh para pakar yang
berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal.
Sarasehan atau simposium merupakan pertemuan yang
diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat pra-saran para ahli mengenai
suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
Lokakarya atau sanggar kerja merupakan pertemuan yang membahas
suatu karya.
Santiaji merupakan pertemuan yang diselenggarakan untuk
memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan kegiatan.
Muktamar merupakan pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai
suatu masalah yang dihadapi bersama.
Konferensi merupakan pertemuan
untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
nice good.
ReplyDeleteExcellent work👍
ReplyDeleteDon't forget to follow my IG:
@xz_han.ly