“Bidadari untuk
Ikhwan”
Sebuah Novel Islami yang kembali mengankat
isu poligami. Khalid Hendriansyah sebagai tokoh utama adala seorang mahasiswa
yang baru akan menyelesaikan kuliahnya. Bersama dengan teman-temannya aktivis
di LDK Lembaga Dakwah Kampus, Mereka melakukan kegiatan dakwah disebuah
kampung kumuh. Ditempat yang sama juga terjadi isu Kristenisasi yang di lakukan
oleh anak buah pendeta Joseph Bapanya Nova seorang gadis cantik aktivis
UK3 (Unit Kerohanian Kristen Khatolik Khalid) berkenalan dengan Nova melalui
Hendra sahabat Khalid di campus yang sama-sama dengan Nova seorang aktivis UK3.
Nova sendiri menentang misi Kristenisasi yang dilancarkan Bapanya. Justru
sebaliknya Nova malah ingin tahu banyak tentang Islam dari Khalid Ustad
Fadlan yang merupakan pembimbing spiritual Khalid dan kawan-kawan diam-diam
ingin menjodohkan Khalid dengan Keponakannya “Zahra”. Khalid sendiri ragu
menerima Perjodohan itu karena belum merasa siap untuk menafkahi calon istrinya
kelak. Ustad Fadlan berusaha meyakinkan Khalid bahwa Allah telah menjamin
rezeky kita semua dan akhirnya menerima. Tiba waktunya untuk
ta’aruf Khalid memenuhi undangan Ustad Fadlan untuk menemui calon
Istrinya di rumah Ustad Fadlan. Farah Zahrani ternyata adalah sesosok wanita
yang selama ini ia kagumi. Namun Khalid mengenalnya dengan nama panggilan
Farah. Dalam Ta’aruf hingga proses akan nikah berjalan lancar. Namun
teman-teman Khalid di Kontrakan belum mengetahui perihal itu. Semuanya baru
tahu ketika pesta pernikahan di gelar.
Beberapa bulan setelah pernikahan Khalid
dan Farah terjadi sebuah masalah. Tetapi bukan masalah pernikahan mereka.
Efendi seorang binaan Khalid murtad dari Islam datang mengeroyok Khalid dan
Istrinya di sebuah taman. Khalid sendiri masih belum mengetahui apa
kesalahanya. Mereka sempat menyebut nama Nova. Khalid sempat dirawat di
rumah sakit beberapa hari karena luka akibat pengeroyokan. Sementara Farah
istrinya menghilang entah kemana. Enam bulan kemudian Efendi dan kawan-kawan
tertangkap oleh Bang Jamal preman kampung binaan Khalid di kampung kumuh
itu. Efendi tewas namun Farah belum juga di ketemukan hingga suatu hari ketika
sarapan pagi kejutan itu tiba. Ternyata sarapan pagi itu adalah buatan istrinya
sendiri Farah. Pertemuan yang sangat haru selain Farah juga ada
Nova yang memang selama ini dibina oleh Farah Zahrani istri Khalid
sendiri Farah meminta Khalid untuk menerima Nova tinggal bersama mereka. Khalid
sendiri tidak keberatan karena merasa rumah itu pemberian mertuanya. Tapi bukan
itu maksud Farah. Farah meminta Khalid untuk menikahi Nova karena Nova
sudah terbuang dari keluarganya dan butuh perlindungan. Dengan penuh
pertimbangan Khalid akhirnya menikahi Nova sebagai istri keduanya.
Post a Comment
Post a Comment