Kebijaksanaan
Bahasa Nasional
Kebijaksanaan bahasa nasional adalah pernyataan, baik lisan maupun
tertulis, mengenai sikap bahasa yang menyangkut keseluruhan masyarakat yang
bersangkutan.
Oleh karena kebijaksanaan nasional menyangkut kepentingan seluruh
masyarakat, dalam hal ini di Indonesia, kebijaksanaan bahasa nasional Indonesia
meruakan pernyataan sikap nasional terhadap keseluruhan masalah bahasa
Indonesia, yang merupakan jaringan masalah kebahasaan yang dijalid oleh (1)
masalah bahasa Indonesia, (2) masalah bahasa daerah, dan (3) masalah bahasa
asing, baik yang diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan maupun yang digunakan
tanpa pengajarannya di lembaga-lembaga pendidikan.
Salah satu fungsi kebijaksanaan bahasa nasional adalah memberikan
dasar dan pengarahan bagi perencanaan serta pengembangan bahasa nasional,
perencanaan serta pengembangan bahasa daerah, dan pengembangan pengajaran
bahasa asing. Kebijaksanaan bahasa nasional merupakan pernyataan sikap nasional
terhadap masalah-masalah kebahasaan seperti :
1. Fungsi dari kedudukan bahasa Indonesia dalam hubungan dengan
bahasa daerah dan bahasa asing.
2. Ciri-ciri bahasa Indonesia baku.
3. Pembakuan dan pengembangan bahasa Indonesia.
4. Pengembangan pengajaran bahasa Indonesia pada semua jenis dan
tingkat lembaga pendidikan.
Dipandang dari segi tujuan umumnya, kebijaksanaan bahasa nasional
merupakan pernyataan sikap nasional terhadap masalah pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia. Pengembangan bahasa Indonesia berhubungan erat dengan
pemupukan komponen perilaku sikap bahasa warga masyarakat Indonesia.
Pengembangan bahasa Indonesia memungkinkan terbinanya kegairahan penggunaan
bahasa Indonesia sesuai dengan fungsinya.
Kebijaksanaan bahasa nasional juga merupakan pernyataan nasional
mengenai sikap bahasa terhadap bahasa asing baik yang secara resmi diajarkan di
lembaga-lembaga pendidikan maupun yang karena berbagai alasan dipergunakan di
dalam masyarakat kita. Kebijaksanaan
bahasa nasional merupakan dasar bagi penentuan skala prioritas di dalam
perencanaan dan pelaksanaan program penelitian dan pengembangan bahasa dan
sastra.
Pelaksanaan Kebijaksanaan
Bahasa Nasional
Keberhasilan kita dalam pelaksanaan kebijaksanaan bahasa nasional
itu sebagian besar tergantung kepada sampai kemana kebijaksanaan bahasa bahasa
nasional kita itu benar-benar merupakan pernyataan sikap bahasa kita sebagai
bangsa yang ditunjang oleh sikap bahasa kita sebagai perseorangan dan warga
masyarakat kita. Selain itu, sampai kemana kita berhasil melibatkan segenap
lapisan masyarakat kita, termasuk lembaga-lembaga pemerintahan, sektor swasta,
media masa, dan lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang hidup dan dinamis senantiasa
tumbuh, berubah, dan berkembang sejalan dengan pertumbuhan, perubahan, dan
perkembangan masyarakat pemakainya. Perkembangan kebudayaan kita kearah peradaban sejalan dengan
munculnya unsur-unsur baru seperti penggunaan tulisan yang semakin intensif,
perkembangan spesialisasi dalam bidang profesi, perkembangan spesialisasi dalam
bidang profesi. Perkembangan berbagai jaringan, organisasi dan perkembangan
kota sebagai tempat pemukiman di dalam tata kehidupan kita. Kebudayaan suatu
bangsa tentunya harus terus tumbuh, sesuai dengan keadaan pertumbuhan
lingkungan dari zaman kait-berkait dengan pertimbangan kebudayaan bangsa-bangsa
lainnya.
Bahasa Indonesia harus mampu mengungkapkan proses pemikiran dan
penalaran yang rumit serta tepat dan tegas dengan tidak mengorbankan
identitasnya sebagai bahasa kebangsaan Indonesia.
Post a Comment
Post a Comment