Contoh RPP SMK Kelas X 'Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setara Tingkat Semenjana'

Post a Comment
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMK N 29 Klaten
Mata pelajaran             : Bahasa Indonesia
Kelas/semester            : X / Gasal
Pertemuan ke              : 1, 2, 3
Alokasi waktu             : 6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi   : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kode Kompetensi       : 1.1
Kompetensi dasar       : Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang
  lazim/baku dan yang tidak
Indikator                     :
1.     Reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan, mencatat) terhadap lafal,  tekanan, intonasi dan jeda  yang lazim/baku dan yang tidak.
2.      Memberikan komentar atau ungkapan lisan  terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak

I.          TUJUAN PEMBELAJARAN
1.             Aspek kognitif (Kemaampuan)
a.              Produk
-        Siswa dapat mendefinisikan pengertian tentang lafal, tekanan,intonasi dan   jeda yang lazim/baku dan yang tidak.
-        Membuat contoh kalimat yang mengandung lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku  dan tidak

b.             Proses
-        Siswa dapat Memperhatikan ,mencatat, terhadap lafal, tekanan,intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak.
-        Siswa dapat Memberi argument yang kuat

2.             Aspek Psikomotor (ketrampilan)
-                 Menentukan lafal tekanan,intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak
-                 Memberikan argument yang kuat
-                 Membetulkan lafal,tekanan,intonasi dan jeda yang tidak baku menjadi baku

3.             Aspek afektif (sikap)
a.              Perilaku Berkarakter
-                 Siswa dapat menumbuhkan sikap ingin tahu
-                 Siswa dapat mengembangkan kreatifitas
-                 Siswa dapat menumbuhkan rasa percaya diri
-                 Cermat
-                 Siswa dapat mandiri

b.             Ketrampilan sosial
-                 Menumbuhkan sikap menghargai pendapat orang lain

  II.          MATERI AJAR
Bahasa termanifestasi dalam bentuk kalimat. Kalimat terdiri dari unsur segmental dan unsur suprasegmental. Unsur segmental berupa rentetan bunyi yang dilambangkan dengan huruf yang diucapkan dengan lafal. Unsur suprasegmental berupa intonasi. Unsur terpenting dalam intonasi adalah : tekanan, nada, durasi, dan jeda/perhentian.
1.    Tekanan
Tekanan/ stress à keras-lembutnya bagian ujaran tertentu.
Dalam  bahasa-bahasa tertentu, tekanan berfungsi untuk membedakan arti. Misalnya, bahasa Arab, /la/ artinya ‘sungguh’ , sedangkan /la/  artinya ‘tidak’ . Dalam bahasa Batak Toba, /bontar/ artinya’putih’, sedangkan /bontar/ artinya ‘darah’. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, tekanan diberikan pada kata atau bagian tertentu dari kalimat yang dipentingkan atau dipertentangkan dengan kalimat lain.
Contoh :
-       Buku itu dibeli oleh paman
-       Buku itu dibeli oleh paman


2      Nada
Nada/pitch à naik turun / tinggi rendahnya arus ujaran dalam pelafalan kalimat. Nada tinggi dipakai oleh yang sedang marah, sedangkan nada rendah dipakai oleh orang yang sedanga sedih. Nada memiliki peranan penting dalam pembentukan isi/jenis kalimat. Kalimat berita menggunakan nada akhir menurun, dilambangkan dengan tanda titik (.), Kalimat perintah menggunakan nada mendatar, dilambangkan dengan tanda seru (!). Kalimat Tanya menggunakan nada akhir naik, dilambangkan dengan tanda Tanya (?).

3.  Durasi
     Durasi à panjang pendeknya waktu yang diperlukan untuk mengucapkan segmen bahasa.
Contoh :
-Lukisan itu indah sekali.
-Lukisan itu in__dah sekali.
-Lukisan itu indah__ sekali.

4. Jeda /Perhentian
 Jeda merupakan kesenyapan antarbagian ujaran yang mengisyaratkan batas-batas satuan ujaran. Kesenyapan-kesenyapan itu dapat membatasi kata, frase, klausa atau kalimat. Dalam bahasa tulis kesenyapan ditandai dengan : garis miring (/), tanda koma (,), titik koma (;), titik dua (J, tanda hubung (-), ataupun tanda pisah (--).
Secara fungsional unsur-unsur segmental kalimat mengemban suatu fungsi, apakah sebagai subjek (S), predikat (P), objek (O), ataupun keterangan (K). Sebuah kalimat lengkap harus ada S dan P dengan intonasi selesai. Sedangakan kalimat tak lengkap intonasinya terasa tidak selesai.
     
Kalimat Lengkap
Bukan Kalimat lengkap
-          Adegan itu menakjubkan.
-          Menakjubkan adegan itu
-       Adegan yang menakjubkan itu
-       Itu adegan

Bahasa baku merupakan salah satu variasi bahasa yang pada umumnya mengacu pada bahasa orang terdidik/terpelajar dalam situasi resmi/formal baik lisan maupun tulis dengan tidak menampakkan cirri kedaerahan atau asing.

Bahasa baku sering digunakan dalam :
1.        Komunikasi resmi, misalnya surat resmi atau dinas, pengumuman resmi,perundang-undangan.
2.      Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, buku keilmuan, tesis, desertasi.
3.      Pembicaraan di lembaga, di sekolah, kuliah, rapat, konferansi, konggres, pidato kenegaraan.
4.      Pembicaraan dengan orang yang dihormati, dengan atasan, pejabat, guru/dosen, dengan orang yang baru dikenal.

Ciri-ciri Bahasa Baku :
1.      Menggunakan lafal, tekanan, intonasi yang sesuai dengan sistem bunyi
2.      bahasa Indonesia.
3.      Menggunakan penempatan jeda yang sesuai dengan satuan makna/sintaksisnya.
4.      Dalam bahasa tulis, harus sesuai dengan EYD dan Pedoman Pembentukan Istilah.
5.      Menggunakan kata-kata baku yang sesuai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menghindari pemakaian bahasa gaul, daerah maupun asing.
6.      Menghindari pemakaian bentuk-bentuk ketatabahasaan yang menyimpang dari kaidah baik morfologi maupun sintaksis.


III. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
Metode Audiolingual à siswa menyimak rekaman kalimat ujaran.

IV.  KEGIATAN PEMBELAJARAN :
NO
          KEGIATAN GURU
KEGIATAN SISWA
WAKTU
1
      Kegiatan Awal   :
   Mengucapkan salam dan mengecek kegiatan siswa didik memperkenalkan diri secara bergantian di depan kelas dengan berani dan bersemangat.

 Guru menjelaskan  tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

 Peserta didik diberi motivasi dengan pertanya- an yang berhubungan de- ngan pelafalan kata / kalimat.

Kegiatan Inti    :
Eksplorasi
 Guru membagi kelompok ke Peserta didik,setiap kelompok kelompok terdiri dari 4 orang untuk menggali informasi  tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku  dan tidak dari  modul dan KBBI untuk menumbuhkan rasa ingin tahu.

    Elaborasi
  Guru Memerintah Peserta didik untuk mencatat pengertian lafal tekanan, intonasi, dan jeda yang terdapat dalam informasi tersebut dengan teliti dan cermat            
   Guru memerintah Peserta didik berdiskusi untuk menumbuhkan semangat bekerja sama membuat kalimat yang menunjukkan lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda yang lazim/baku dan tidak baku

Konfirmasi
  Guru memerintah Peserta didik menyampaikan kalimat yang disusun di depan kelas, peserta yang lain menanggapi dengan menghargai pendapat peserta lain.


C. Kegiatan Akhir :  
Guru memandu peserta didik merumuskan lafal,tekanan, intonasi, dan jeda.

Menjawab Salam.




Memperhatikan tujuan pembelajaran  guru.

Memperhatikan penjelasan guru.




Mengelompok dan mendiskusikannya







Siswa mencatat dan memahami



Berdiskusi membuat kalimat





Siswa menyampaikan kalimatnya dan teman-temannya memahami n mendengarkan



Memahami penjelasan guru




10 menit
















70 menit

















  




10 Menit
2
             Kegiatan Awal   :
     Mengucapkan salam dan mengecek kegiatan siswa kelas dengan berani dan bersemangat

     Guru Menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini masih berkaitan dengan yang lalu.

     Guru memberi motivasi dengan pertanyaan tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku dan tidak baku.

Kegiatan Inti    :
Eksplorasi
    Guru memerintah Peserta didik secara berkelompok menyimak monolog/ dialog yang bertemakan sosial dengan seksama

Elaborasi
      Guru memerintah Peserta didik  mencatat  lafal tekanan, intonasi, dan jeda  yang tidak baku berdasarkan informasi yang disimak dengan teliti.

         Peserta didik mendiskusikan  lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda tidak baku yang ditemukan.
          Peserta didik mengubah lafal, teknan, intonasi dan jeda yang tidak baku menjadi baku

Konfirmasi
  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dengan memberikan argumen untuk menumbuh rasa tanggung jawab peserta didik tentang penyebab ketidak bakuan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang ditemukan.
          
          Peserta didik yang lain menanggapi dengan berani dan sopan.

Kegiatan Akhir    :
Peserta didik dengan dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran  hari ini
Penugasan:
Peserta didik diberi tugas secara perorangan menyimak siaran di televisi Liputan 6 sore dengan memperhatikan  lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku dan yang tidak baku

Menjawab salam



Memperhatikan tujuan pembelajaran guru


Memperhatikan pembicaraan guru





Memperhatikan guru dengan membentuk kelompok



Mencatat penjelasan dari guru



Membentuk kelompok untuk mendiskusikan
Aktif dan kreatif





Tanya jawab dan saling melengkapi







Memahami materi yang sudah di ajarkan


Mengerjakan tugas




10 menit
















70 menit



























10 Menit
3
                  Kegiatan Awal   :
          Guru mengucapkan salam dan Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan tentang materi pertemuan lalu secara bergiliran.
          
    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

Kegiatan Inti    :
Elaborasi
         Peserta didik melaporkan hasil simakannya  tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda dari siaran televisi dengan penuh semangat.
         
Konfirmasi
  Peserta didik yang lain memberikan respon/menanggapi laporan temannya dengan menghargai pendapat peserta lain.     (konfirmasi)

 Kegiatan Akhir         :  
       Peserta didik mengerjakan evaluasi.


               Guru memberikan salam


Menjawab salam



Memperhatikan tujuan guru




Menyampaikan Tugas yang telah di beri tentang menyimak

 Mendengarkan dan memperhatikan temannya menyampaikan laporan



Mengulas kembali materi yang sudah diajarkan

Siswa menjawab salam




10 menit









70 menit








10 menit

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
Alat                    : LCD
Bahan                 : Rekaman
Sumber               : Modul I A, EYD

VI. PENILAIAN
A.       Simaklah rekaman A.1.1.a dan tentukan mana yang merupakan kalimat
dan mana yang bukan kalimat.
Isi rekaman A.1.1.a
No
Ujaran
Kalimat/Bukan
1
Penonton itu terkejut

2
Terkejut penonton itu

3
Penonton yang terkejut itu

4
Tanah ini milik negara

5
Ini tanah milik negara

6
Tanah yang milik negara ini

7
Pertemuan itu bertujuan membahas kenakalan remaja

8
Pertemuan yang bertujuan membahas kenakalan remaja itu

9
Itu pertemuan yang bertujuan membahas kenakalan remaja

10
Dalam seminar yang membahas krisis ekonomi itu


B.  Simaklah rekaman A.1.1.b dan jawablah pertanyaannya sesuai dengan kalimat ujarannya !
      Isi rekaman A.1.1.b
No
Ujaran
Pertanyaan
1 a.
Perusahaan itu pailit. Semua karyawan di PHK
Berapa kalimat ?
   b.
Perusahaan itu pailit, semua karyawan di PHK
Berapa kalimat ?
2 a.
Ibu membeli mie ayam dan telor.
Ibu membeli berapa barang ?
   b.
Ibu membeli mie, ayam dan telor.
Ibu membeli berapa barang ?
3 a.
Adik minum es.
Kalimat berita atau Tanya ?
   b.
Adik minum es?
Kalimat berita atau Tanya ?
4 a.
Pergilah sekarang juga.
Kalimat kasar atau halus ?
  b.
Pergilah sekarang juga!
Kalimat kasar atau halus ?
5 a.
Yang menulis biografi, kakak saya.
Siapa penulisnya ?
   b.
Yang menulis biografi kakak,  saya.
Siapa penulisnya ?

C. Simaklah rekaman A.1.1.j  Catatlah kata-kata yang tidak baku dan tentukan letak ketidakbakuan dialog tersebut.
  1. Simaklah rekaman A.1.1.h dan tentukan batas-batas satuan makna/sintaksisya dengan memberi tanda jeda(/) !



Mengetahui,                                                                Banyumas, 16 Juli 2014
Kepala Sekolah,                                                          Guru Mata Pelajaran,

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter