Contoh RPP Kelas 8 'Memahami wacana lisan berbentuk laporan'

1 comment
RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah                  : SMP N 21 Klaten
Mata Pelajaran                 : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                 : VIII / 1
Standar Kompetensi        : 1    Memahami wacana lisan berbentuk laporan
Kompetensi Dasar            : 1.1 Menganalisis Laporan
Indikator                          : 1.    Mampu menuliskan pokok-pokok laporan yang
        didengarkan dengan kalimat singkat.
  2.   Mampu menganalisis pola urutan waktu, ruang, atau
        topik dalam laporan yang didengarkan.
Alokasi Waktu                 : 2 x pertemuan ( 4 x 40 menit )

1.      Tujuan Pembelajaran

a.         Peserta didik dapat mengenali laporan.
b.    Peserta didik dapat menuliskan pokok-pokok laporan perjalanan yang didengarkan dengan kalimat singkat.
c.         Peserta didik mampu menganalisis pola urutan waktu, ruang, atau topik dalam laporan yang didengarkan.

2.    Materi Pembelajaran

Laporan Perjalanan
Laporan  merupakan tulisan yang menerangkan,  menyajikan langkah atau tindakan yang telah dilakukan, memaparkan hasil kerja, dan merekam kegiatan. Berdasarkan bentuk penyajiannya, laporan dapat dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu formulir, surat, artikel, dan laporan resmi.  Menurut Juhara (dalam Wardani 2008:4) menyebutkan bahwa "Laporan perjalanan merupakan salah satu bentuk laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat yang dikunjunginya".  Sejalan dengan pendapat Juhara, menyimpulkan bahwa "Laporan perjalanan harus berdasarkan pengamatan,  pengalaman, dan observasi langsung pada tempat tertentu yang kita kunjungi".
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan perjalanan adalah laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat yang didasarkan pada pengamatan, pengalaman, dan observasi langsung terhadap tempat yang dikunjungi. Laporan perjalanan dapat berisi persiapan sebelum perjalanan dilakukan, kegiatan selama perjalanan berlangsung, serta tujuan yang didapat setelah perjalanan berlangsung.
Pada prinsipnya menulis laporan hampir sama dengan menyusun tulisan jenis lainnya. Hal ini karena hakikat menulis, apa pun jenisnyamerupakan aktivitas yang berproses. Menurut Hadiwidjoyo (2003:26),  penulisan laporan merupakan suatu proses. Di dalamnya dikenali sejumlah tahapan yang diawali dengan penyiapan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dan berakhir dengan pemeriksaan kembali dan penuntasan naskah akhir.
Sistematika dari penulisan laporan perjalanan  adalah:
1)             Nama kegiatan
Nama kegiatan adalah identitas kegiatan yang dilakukan.
2)             Dasar Pemikiran
Dasar pemikiran adalah latar belakang penulisan laporan perjalanan.
3)             Tujuan perjalanan
Tujuan penulisan adalah indikator yang akan dicapai setelah penulisan laporan.
4)             Waktu Tempat dan Lokasi perjalanan
Sebuah kegiatan pasti memiliki alokasi waktu, dimana dan lokasi berlangsung, jadi dalam menulis laporan perjalanan kita harus menuliskan identitas tersebut.
5)             Peserta
Seseorang yang ikut serta dalam perjalanan.
6)             Biaya dan sumber biaya
Dana dan dari mana dana tersebut diambil.
7)             Hal-hal yang diamati
Suatu hal yang penting harus diambil untuk dijadikan penulisan  laporan perjalanan.
8)             Pembahasan
Pendeskripsian atau simpulan dari perjalanan yang dilakukan. Pembahasan ini berisi tentang informasi-informasi penting yang ingin disampaikan dari awal sampai akhir.

Contoh laporan perjalanan :
1)            Nama kegiatan
Bazar dan pasar murah
2)      Latar belakang/dasar pemikiran
Mengisi kegiatan liburan
Menumbuhkan rasa kepedulian
3)      Tujuan Perjalanan
Untuk melakukan proses belajar-mengajar melalui metode langsung.
Untuk mengetahui barang-barang murah di bazar dan pasar murah
4)     Waktu ,Tempat dan lokasi kegiatan
a)      Tanggal 18 sampai dengan 20 Agustus 2013
b)      Kelurahan Purwokerto
c)      SMP Negeri 7 Purwokerto
5)      Cara pengamatan
Mengetahui langsung dan wawancara dengan warga setempat.
6)      Hal-hal yang diamati
a)      Areal bazar dan pasar murah.
b)      Barang-barang murah bermutu dan terjamin kualitasnya.
7)      Pendeskripsian
Bazar dan pasar murah selain berfungsi sebagai tempat rekreasi dan memiliki daya tarik tersendiri bagi warga Purwokerto untuk berbelanja barang-barang murah dan bermutu.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan perjalanan:
1)   Berikan sudut pandang yang segar, jika mungkin, meliputi beberapa pokok permasalahan yang tidak biasa. kreatiflah dalam menulis perjalanan, termasuk dalam menggunakan gaya bahasa seperti metafora dan simile yang penuh daya dan orisinal.
2)    Personal, ambil pendekatan sendiri untuk sebuah tempat yang dikunjungi, sebuah aktivitas yang anda coba lakukan atau sebuah petualangan mendebarkan yang sedang anda kerjakan. apa yang sesungguhnya menginspirasi anda? Kenali dan jelaskan kepada pembaca. Cerita harus memiliki suara dan sudut pandang personal. ingatlah bahwa sebagian besar tempat yang anda tulis, sangat mungkin sebelumnya sudah ditulis orang lain. Ini merupakan tantangan untuk mendapatkan sesuatu yang baru dan orisinal untuk dikatakan kepada pembaca.
3)   Jenaka, tulisan perjalanan hendaknya memiliki sebuah nada yang cerah, cemerlang, hidup, dan jenaka. perjalanan adalah sebuah proses berangkat dari yang familiar menuju kepada yang asing dan tidak familiar, sering kaya akan peristiwa komedi dan jenaka. Masukkan komedi ke dalam tulisan di tempat yang patut dan jangan takut membuat pembaca tertawa. Juga, jangan takut untuk memasukkan ”kecelakaan”, misalnya, ke dalam bagian-bagian tulisan.
 4)  Surprise, berilah kejutan kepada pembaca. berikan pembaca sesuatu yang tidak biasa, sesuatu yang hanya diketahui sedikit orang—tentang suatu lokasi misalnya melakukan ini dengan mencoba aktivitas yang tidak biasa, bertemu dengan orang-orang yang baru, terlibat ke dalam adegan yang asing ketika berada dalam sebuah perjalanan.
5)   Seimbang, tulisan perjalanan harus memadukan observasi personal, deskripsi dan komentar dengan informasi praktis yang berguna bagi pembaca. Jadi, ada keseimbangan yang cermat antara pengalaman personal, deskripsi lokasi, deskripsi kegiatan atau peristiwa. dan ingat bahwa saat menulis sebuah kisah perjalanan, anda juga seorang wartawan sehingga akurasi fakta tetap harus diperhatikan.
6)   Kutipan, untuk memperkaya tulisan, kutip komentar teman perjalanan atau pengunjung suatu kegiatan atau lokasi. Silakan mengekspresikan perasaan mereka, kengerian, atau ketakjuban mereka tentang suatu tempat atau kegiatan yang sedang berlangsung.
Ada dua hal penting yang harus diperhatikan dalam menulis laporan, yaitu aspek isi (substansi) dan aspek kebahasaan (peredaksian). Aspek isi berkaitan dengan materi atautopik yang dilaporkan, sedangkan aspek kebahasaan berkaitan dengan media atau sarana untuk menyampaikan atau mewadahi materi. Dalam penyusunan aspek ini tercermin dalam penjabaran topik  menjadi subtopik yang terangkum dalam kerangka atau tubuh laporan, sedangkan  aspek  kebahasaan tercermin dalam penggunaan diksi, pemakaian kalimat, penyusunan paragraf, dan aspek simbol  tulisan yang  meliputi penggunaan ejaan dan pungtuasi. Di samping ketiga aspek tersebut, peredaksian laporan perlu memperhatikan aspek ejaan dan tanda baca. Dalam hal ini, aspek ejaan mencakup pemakaian huruf, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan.
Sementara itu, aspek tanda baca tanda baca mencakup penggunaan titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), garis miring (/), garis pemisah (-), dan tanda kutip (“….”).

Pokok-pokok laporan perjalanan :
1.      Apa?
2.      Siapa?
3.      Kapan?
4.      Di mana?
5.      Mengapa?
6.      Bagaimana?

Laporan berdasarkan urutan tempat, waktu, dan kegiatan
Contoh :
Menerangkan tempat
         Pantai plengkung bisa dicapai dengan dua cara perjalanan, yaitu melalui jalur darat dan laut. Pantai ini memiliki gelombang yang besar dan indah sehingga sangat disukai para peselancar. Pantai ini seakan menjadi surga bagi peselancar karena ombaknya yang besar dengan ketinggian 2-6 m dan panjang gelombang 2 km yang susul menyusul sejauh tujuh gelombang. Dalam interval 5 menit mampu menciptakan pemandangan yang indah.

Menerangkan kegiatan
         Kegiatan yang kami ikuti adalah memancing atau fishing. Ini aktivitas pantai yang saya sukai. Bukan saya yang memancing, sih, tapi teman-teman yang gemar memancing, sedangkan saya hanya nongkrongin mereka. Duduk di dermaga pantai di malam hari, kan, asyik! Lokasi fishing yang biasa mereka pilih adalah Devenport atau North Shore yang dapat ditempuh selama 20 menit dengan mobil pribadi.

Menerangkan waktu
         Jam 07.00 pagi mereka bersiap-siap turun ke pantai. Mereka berjalan ke laut sebelum berenang ke tengah melawan ombak. Lima menit kemudian, mereka sudah tampak melakukan aktivitas selancar. Dari kejauhan bisa dilihat para peselancar bergantian bergelut dengan ombak. Mereka mengendarai papan selancar di atas ombak sepanjang 2 km sambil menjaga keseimbangan badan agar tidak jatuh. Setelah satu luncuran selesai, mereka kembali ke tempat start dengan berenang dan melakukan selancar lagi. Begitu seterusnya sampai puas dan capek.sekitar pukul 09.00, atau dua jam setelah bermain-main dengan ombak, mereka menepi sambil berbincang tentang permaninan hari ini. “ Saya capek sekali hari ini,” ucap peselancar dari Portugal sambil menjinjing alat surfing-nya menuju penginapannya.

3.      Metode dan Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran
       a. Ceramah
       c. Penugasan
Model Pembelajaran
Numbered head together

4.      Kegiatan pembelajaran

Pertemuan
Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi waktu
Pertemuan ke- 1

















































Pertemuan ke-2
Kegiatan awal  :
a)        Guru mengawali pelajaran dengan berdoa bersama.
b)        Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c)        Guru memberikan gambaran secara umum mengenai materi yang akan dipejajari.
d)       Guru memancing peserta didik dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan.

Kegiatan inti :
Eksplorasi
a)        Guru menjelaskan pengertian laporan.
b)        Guru menjelaskan langkah-langkah dalam menulis laporan.
c)        Guru menjelaskan mengenai pokok-pokok yang ditulis dalam laporan.

Elaborasi
a)        Guru membacakan sebuah laporan di depan kelas.
b)        Guru memberikan tugas individu kepada siswa.
c)        Siswa menuliskan pokok-pokok laporan yang yang dibacakan oleh guru.
Konfirmasi
Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.
Kegiatan akhir :
a)        Peserta didik membahas hasil jawaban dengan menukar hasil jawabannya dengan milik peserta didik lain yang dipandu oleh guru.
b)        Guru memberikan kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c)        Guru memberikan evaluasi.
d)       Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.


Kegiatan awal
a)         Guru mengawali pelajaran dengan berdoa bersama.
b)        Guru mejelaskan sedikit gambaran mengenai materi pada pertemuan sebelumnya.
c)         Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Kegiatan inti

Eksplorasi
Guru menjelaskan laporan perjalanan berdasarkan urutan waktu, ruang, atau topik dalam laporan yang didengarkan.

Elaborasi
a)         Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok.
b)        Guru memberikan tugas kepada siswa.
c)         Setiap kelompok membuat laporan perjalanan berdasarkan pola yang ditentukan oleh guru.

Konfirmasi
Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.
Kegiatan akhir :
a)         Peserta didik membahas hasil jawaban dengan menukar hasil jawabannya dengan milik peserta didik lain yang dipandu oleh guru.
b)        Guru memberikan kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c)         Guru memberikan evaluasi.



10 menit










40 menit












30 menit















10 menit















40 menit
















30 menit







5.   Sumber Belajar
      a. Teks perjalanan
      b. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

6.   Penilaian

Instrumen soal :

Tugas individu

      1. Tentukan 2 kalimat utama dan kalimat penunjang dari teks perjalanan di atas !

            Pedoman penskoran
Kegiatan
Skor
Peserta didik menulis 2 contoh kalimat utama dan penunjang
2
Peserta didik menulis 1 contoh kalimat utama dan penunjang
1
Peserta didik tidak menulis
0

2.      Tulislah pokok – pokok laporan perjalanan tersebut !

          Pedoman penskoran
Kegiatan
Skor
Peserta didik menulis 4 pokok – pokok laporan
4
Peserta didik tidak dapat menuliskan pokok-pokok laporan
0

3.      Tulislah 4 hal – hal menarik dari teks perjalanan di atas :

Pedoman penskoran
                Kegiatan
Skor
Peserta didik menulis 4 contoh
4
Peserta didik menulis 3 contoh
3
Peserta didik menulis 2 contoh
2
Peserta didik menulis 1 contoh
1
Peserta didik tidak menulis
0

Skor maksimum
No 1 : 2
No 2 : 4
No 3 : 4
Jumlah: 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :

 Nilai Akhir =    Perolehan skor x 100 : Skor maksimum ( 10 )

Tugas kelompok

Buatlah sebuah laporan perjalanan berdasarkan pola yang ditentukan oleh guru!

Pedoman penilaian
Aspek
Skor
Siswa menulis laporan perjalanan dengan runtut.
Siswa menulis laporan perjalanan kurang runtut.
Siswa menulis laporan perjalanan tidak runtut
15
10
5

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut :

Nilai Akhir =  Perolehan skor x 100 : Skor maksimum ( 15 )
                                                   




 Mengetahui,
Kepala Sekolah




File word



Selasa, 20 Agustus 2013

Guru Bahasa Indonesia





Postingan Terkait

1 comment

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter