Emha Ainun Najib merupakan salah satu orang budayawan yang mempunyai
banyak keterampilan. Ia lahir di Jombang, 27 Mei 1953, Jawa Timur. Dengan ciri
khas seorang budayawan yang multitalenta, ia juga seorang penyair, esais,
pemusik, pegiat teater, dan lainnya. Sebagai seorang penulis, Emha sangat
produktif melalui karya-karyanya. Ia telah menghasilkan puluhan buku. Beberapa karya
yang dihasilkan olehnya adalah Dari Pojok
Sejarah (1985), Seribu Masjid Satu
Jumlahnya (1990), Secangkir Kopi Jon
Pakir (1992), Markesot Bertutur (1993), dan Markesot Bertutur Lagi (1994). Selain
menggeluti dunia menulis, Emha juga merupakan salah satu tokoh penggerak di
balik kelompok musik Kiai Kanjeng dan Pengajian komunitas jamaah Maiyah yang
tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Emha mempunyai ide-ide cemerlang dan sepak terjang
beliau sering bernada kritis dan mengejutkan. Ia mempunyai minat yang sangat
luas dalam kehidupan ini, mencakup berbagai permasalahan hangat di bidang
sosial, budaya, dan politik. Emha AinuN Najib merupakan seorang cendekiawan
yang kritis sekaligus penyair yang kerap lebih suka menafikan aturan-aturan
konvensional.
Beberapa
karyanya setelah menggeluti dunia teater:
- Geger Wong Ngoyak Macan (1989)
- Patung Kekasih (1989)
- Keajaiban Lik Par (1980)
- Mas Dukun (1982)
- Santri-Santri Khidhir (1990)
- Lautan Jilbab (1990)
- Kiai Sableng dan Baginda Faruq (1993).
- Perahu Retak (1992)
Demikian biografi
singkat mengenai Emha Ainun Najib. Semoga
dapat membantu Anda dalam mencari informasi tentang beliau.
Post a Comment
Post a Comment