Apa itu 'Polisemi?'

2 comments
            Polisemi adalah sebuah kata (baca: leksem) yang memiliki beberapa makna (poly berarti ‘banyak’ dan semem berarti ‘arti’) bergantung pada konteks kalimatnya. Namun demikian, makna-makna yang dimiliki sebuah leksem tersebut masih tercakup dalam satu cakupan arti pokok. Hal ini dapat dicontohkan dengan arti kata “mencetak” pada kalimat-kalimat berikut:
1)        Para pekerja di perusahaan penerbitan itu sedang mencetak buku.
2)        Universitas itu sudah mencetak ribuan sarjana.
3)        Pemain sepak bola itu berhasil mencetak gol.
4)        Dengan cetakan yang berbagai-bagai perusahaan roti itu mencetak roti.
5)        Pada masa wabah penyakit, dokter mencetak banyak uang.
Kelima kalimat di atas mengandung verba “mencetak” yang termasuk aktif transitif. Verba tersebut pasti menuntut adanya subjek kalimat (S) yang berperan sebagai pelaku/ agen dan objek (O) yang berperan sebagai pasien. Kata “mencetak” pada kalimat 1 digunakan dalam pemakaian sebenarnya. Dalam kalimat itu, “mencetak” berarti ‘bekerja dengan alat-alat cetak dalam perusahaan penerbitan mengikuti suatu sistem/ prosedur tertentu dan hasilnya adalah barang-barang cetakan (buku, majalah, dan sebagainya)’. Dalam kalimat 2, “mencetak” berarti ‘meluluskan’. Dalam kalimat ini pun terdapat ciri arti: ada sistem (ada kurikulum, ada dosen/ mahasiswa), ada proses, ada hasil yaitu lulusan’. Dalam kalimat 3, “mencetak” berarti ‘memasukkan bola ke gawang musuh’. Di sini pun dijumpai adanya ciri arti: ada sistem kerja sama, ada proses (gerakan dan kerja sama sesama pemain), ada hasil’. Demikian pula, dalam kalimat 4, kata “mencetak” berarti ‘bekerja dengan alat-alat cetak, mengikuti suatu proses tertentu menghasilkan barang cetakan yaitu roti’. Hal yang sama juga pada kalimat 5, yaitu ‘dengan bekerja mengikuti sistem dan proses tertentu dokter memperoleh hasil (uang yang banyak)’. Jadi, kata “mencetak” pada kalimat-kalimat di atas memiliki makna yang berbagai-bagai tergantung pada konteks kalimat. Kita tidak dapat meramalkan sebuah kata/ leksem memiliki beberapa makna.
Ullman dalam Subroto (2010: 76-78) menguraikan adanya berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya polisemi. Faktor-faktor itu adalah sebagai berikut:
a.         Terjadinya pergeseran pemakaian (shift in application)
Adanya polisemi karena adanya pergeseran pemakaian ini banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kata “akar” dalam kehidupan sehari-hari dikenal sebagai bagian dari batang tumbuhan bagian bawah yang masuk ke dalam tanah sebagai pemerkuat berdirinya batang tumbuhan tersebut. Dalam matematika, “akar” berarti ‘kebalikan dari pangkat’.
b.        Kekhususan dalam lingkungan sosial (specialization in social milieu)
Misalnya kata “operasi” dapat dipakai sebagai pergeseran pemakaian (dari dunia kedokteran bergeser ke dunia kemiliteran/ kepolisisan). Hal tersebut juga dipandang sebagai kekhususan dalam lingkungan sosial tertentu.
c.         Faktor bahasa figurative (figurative language)
Bahasa figurative adalah bahasa yang dipakai bukan dalam pemakaian yang sebenarnya. Bahasa figurative dipakai secara kiasan, idiomatic, atau metafora. Hal tersebut muncul sebagai gaya bertutur berdasarkan pilihan masyarakat penutur. Misalnya, masyarakat bertutur “Banyak tokoh partai politik ketahuan mereka hanya berebut kursi”. Dalam tuturan itu, mereka memakai kata “kursi” alih-alih “jabatan/ kedudukan” agar tidak bersifat langsung.
d.        Pengaruh bahasa asing

Polisemi dapat juga terjadi atau terdapat karena pengaruh bahasa asing. Misalnya, dalam bahasa Inggris dikenal kata “kertas” sebagai terjemahan dari bahasa Inggris paper. Karena pengaruh bahasa Inggris, kata paper yang terjemahannya “kertas” dalam bahasa Indonesia memiliki arti yang bersifat polisemi, yaitu dapat berarti ‘kertas’ dapat pula berarti ‘makalah’.

Postingan Terkait

2 comments

  1. SUPER PROMO HOT TERMURAH SETIAP BULAN !!!
    DI GUNUNG MAS PONSEL TEMPAT BELANJA ONLINE AMAN DAN TERPERCAYA. 100% BEBAS PENIPUAN MINAT PIN BB: 7C22D79F HUB/SMS:0851-4515-5828 klik web resmi kami di http://gunungmas-phone.blogspot.com/
    Ready Stock! Samsung Galaxy A8 Rp.2.900.000
    Ready Stock! Apple iPhone 5 32GB Rp.2.500.000
    Ready Stock! Apple iPhone 5S 32GB Rp.3.000.000
    Ready Stock! Samsung Galaxy A3 A300H Rp.1.500.000
    Ready Stock! Samsung Galaxy A5 A500F Rp.2.000.000
    Ready Stock! Samsung Galaxy E5 E500H Rp.1.500.000
    Ready Stock! Samsung Galaxy Grand Prime SM-530H

    ReplyDelete
  2. silakan berkomentar dengan pokok bahasan yang ada. terima kasih :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter