Contoh
Kalimat Efektif dalam bahasa Indonesia. Membuat kalimat efektif merupakan salah
satu kemampuan yang diujikan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang ada di sekolah. Seperti yang
telah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai pengertian kalimat efektif
secara tepat. Berikut ini tambahan pengertian kalimat efektif menurut para
ahli:
Kalimat
efektif adalah sebuah kalimat yang tidak hanya memenuhi syarat-syarat
komunikatif, gramatikal, dan sintaksis, tetapi juga harus segar, hidup, mudah
dipahami, dan mampu menimbulkan daya khayal yang ada pada diri pembaca. (Rahayu:
2007)
Kalimat
efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga mudah untuk dipahami oleh orang
lain secara tepat. (Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan:2001)
Kalimat
efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria sesuai dengan kaidah, jelas, ringkas,
dan enak dibaca. (Arifin: 1989)
Berikut
adalah contoh kalimat efektif dan kalimat tidak efektif yang benar:
Kalimat
efektif :
Sepeda motor yang diparkir di depan rumah adalah milik paman.
Kalimat
tidak efektif : Sepeda motor yang diparkir yang di depan rumah adalah milik paman.
Kalimat
efektif :
Tetangga saya berhasil menghindar dari kebakaran rumahnya.
Kalimat
tidak efektif : Tetangga saya berhasil terhindar daripada
kebakaran rumahnya.
Kalimat
efektif :
Banyak orang mengira bahwa dia seorang pencuri.
Kalimat
tidak efektif : Banyak orang mengkira bahwa dia seorang pencuri.
Kalimat
efektif :
Rapat kemarin dihadiri oleh pimpinan dan para anggotanya.
Kalimat
tidak efektif : Rapat kemarin akan dihadiri oleh pimpinan dan para
anggota-anggotanya.
Kalimat
efektif :
Orang itu sungguh baik perilakunya.
Kalimat
tidak efektif : Sungguh sangat baik perilaku orang itu.
Kalimat
efektif :
Semua orang tahu bahwa dia yang menyelewengkan dana bantuan.
Kalimat
tidak efektif : Semua masyarakat tau bahwa dia yang menyelewengkan dana bantuan.
Kalimat
efektif : Harga
sembako dinaikan secara bertahap.
Kalimat
tidak efektif : Harga sembako kenaikan secara bertahap.
Kalimat
efektif : Minggu
lalu banyak siswa yang tidak berangkat ke sekolah.
Kalimat
tidak efektif : Minggu lalu banyak para siswa yang tidak berangkat ke sekolah.
Kalimat
efektif :
Kedua anak itu saling berpegangan tangan.
Kalimat
tidak efektif : Kedua anak itu saling berpegang-pegangan tangan.
Kalimat
efektif : Semua
tamu undangan dipersilahkan untuk duduk.
Kalimat
tidak efektif : Para semua tamu undangan dipersilahkan untuk duduk.
Kalimat
efektif :
Untuk menghemat waktu, kami lanjutkan acara seminar ini.
Kalimat
tidak efektif : Untuk mempersingkat waktu, kami lanjutkan acara seminar ini.
Kalimat
efektif : Anak-anak
itu saling berpelukan.
Kalimat
tidak efektif : Anak-anak itu saling berpeluk-pelukan.
Kalimat
efektif :
Kepada bapak bupati, waktu dan tempat kami persilahkan!
Kalimat
tidak efektif : Waktu dan tempat dipersilakan bapak bupati!
Kalimat
efektif :
Kalian harus berpikir maju agar menjadi orang yang unggul.
Kalimat
tidak efektif : Kalian harus berpikir maju ke depan agar menjadi orang yang
unggul.
Kalimat
efektif :
Gerobak itu mundur tidak terkendali.
Kalimat
tidak efektif : Gerobak itu mundur ke belakang tidak terkendali.
Kalimat
efektif :
Guru-guru sudah datang ke sekolah tepat waktu.
Kalimat
tidak efektif : Guru-guru sudah pada datang ke sekolah tepat waktu.
Kalimat
efektif :
Andi tidak masuk sekolah hari ini karena sedang sakit.
Kalimat
tidak efektif : Andi tidak masuk sekolah hari ini karena dia
sedang sakit.
Kalimat
efektif :
Andi naik menggunakan lift untuk
menuju lantai 10.
Kalimat
tidak efektif : Andi naik ke atas menggunakan lift untuk menuju lantai 10.
Kalimat
efektif :
Kalian harus belajar dengan tekun agar lulus ujian!
Kalimat
tidak efektif : Kalian harus belajar dengan tekun agar supaya
lulus ujian!
Kalimat
efektif :
Anda jangan mengesampingkan masalah yang sedang terjadi.
Kalimat
tidak efektif : Anda jangan mengkesampingkan masalah yang sedang terjadi.
Kalimat
efektif :
Anda harus berlatih memarkir mobil dengan baik.
Kalimat
tidak efektif : Anda harus berlatih memparkir mobil dengan baik.
Kalimat
efektif : Banjir yang terjadi di desa
Cangkringan disebabkan sampah yang menggunung.
Kalimat
tidak efektif : Banjir yang terjadi di desa Cangkringan disebabkan
karena sampah yang menggunung.
Kalimat
efektif :
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar kelompok di rumah Beni.
Kalimat
tidak efektif : Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar kelmpok di rumah
Beni.
Kalimat
efektif :
Masjid itu sedang dibangun oleh warga.
Kalimat
tidak efektif : Masjid itu sedang dibuat oleh warga.
Kalimat
efektif :
Indah menonton pertunjukan sirkus di Jakarta.
Kalimat
tidak efektif : Indah melihat pertunjukan sirkus di Jakarta.
Kalimat
efektif :
Bapak Andre mengajarkan pelajaran matematika di kelas X.
Kalimat
tidak efektif : Bapak Andra mengajar matematika di kelas X.
Kalimat
efektif :
Sejak pagi dia berdiam diri di kelas.
Kalimat
tidak efektif : Sejak dari pagi dia berdiam diri di kelas.
Kalimat
efektif :
Sampah itu sudah dibuang oleh saya.
Kalimat
tidak efektif : Sudah saya buang
sampah itu.
Kalimat
efektif : Kakak
menyingkirkan batang pohon itu dengan mendorongnya ke sebelah kanan.
Kalimat
tidak efektif : Kakak menyingkirkan
batu itu dengan didorongnya ke sebelah kanan.
Kalimat
efektif : Kerjakanlah
pekerjaan rumahmu dengan baik!
Kalimat
tidak efektif :Kerjakan pekerjaan
rumahmu dengan baik!
Kalimat
efektif : Kamu harus
mengembalikan barangnya.
Kalimat
tidak efektif : Kamu harus dapat mengembalikan
barangnya.
Demikian
contoh kalimat efektif dan tidak efektif yang benar.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete