Pengertian Kalimat Efektif (Ciri dan Syarat Kalimat Efektif)

Post a Comment
pengertian dan ciri kalimat efektif
Penjelasan kalimat efektif secara tepat akan dibahas dalam artikel ini. Pengertian kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, baik ejaan yang digunakan atau tanda baca yang digunakan dalam kalimat tersebut. Kalimat ini dapat memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari kalimat tersebut. Ada beberapa ciri-ciri dan syarat agar kalimat yang ditulis merupakan sebuah kalimat efektif. Berikut penjelasan secara lengkapnya.

Ciri-ciri kalimat efektif dalam kaidah bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
Kalimat efektif mempunyai ciri-ciri dalam penulisannya yaitu kesepadanan struktur pembangun kalimat, kelogisan kalimat, kesejajaran bentuk, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan dijelaskan berikut ini:

1.   Kesepadanan Struktur Pembangun Kalimat
Kesepadanan struktur dalam kalimat efektif dapat dilihat dari penggunaan kata-kata yang ada di dalamnya. Ciri-ciri kalimat yang mempunyai kesepadanan struktur adalah sebagai berikut:
a.    Mempunyai struktur kalimat yang lengkap
Sebuah kalimat minimal memiliki unsur klausa yaitu subjek dan predikat. Selain itu, preposisi yang digunakan dalam kalimat efektif tidak diletakkan mendahului subjek kalimat karena akan mengaburkan pelaku di dalam sebuah kalimat tersebut. Contoh kalimat:
Bagi seluruh siswa harus datang ke sekolah pukul 06.30. (kalimat tidak efektif)
Seluruh siswa harus datang ke sekolah pukul 06.30. (kalimat efekktif)
b.    Tidak mempunyai subjek ganda dalam kalimat tunggal.
Dalam sebuah kalimat efektif, subjek yang digunakan lebih baik dieksplisitkan (tidak ditulis dalam kalimat). Contoh kalimat:
Kakak sedang sakit sehingga kakak tidak berangkat ke sekolah. (kalimat tidak efektif)
Kakak sedang sakit sehingga tidak berangkat ke sekolah. (kalimat efektif)

2.   Kelogisan Kalimat
Kalimat yang baik adalah kalimat yang dapat diterima oleh akal atau logika manusia. Demikian juga dengan kalimat efektif, yaitu kalimat tersebut dapat diterima atau dimengerti oleh akal atau logika dan sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Contoh:
Kepada pemateri, waktu dan tempat kami persilahkan!     (Kalimat tidak efektif)
Pemateri dipersilahkan untuk menyampaikan materi! (Kalimat efektif)

            3.   Kesejajaran Bentuk
Kalimat efektif mempunyai kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam sebuah kalimat. Kata berimbuhan yang digunakan dalam kalimat efektif hendaknya sejajar (sama dalam penggunaannya). Jika kata berimbuhan yang pertama dalam bentuk verba (kata kerja), kata selanjutnya harus berbentuk verba juga. Contoh kalimat:
Hal yang harus diperhatikan dalam menangani masalah sampah adalah cara membuang, memilah, dan pengolahannya. (kalimat tidak efektif)
Hal yang harus diperhatikan dalam menangani masalah sampah adalah cara membuang, memilah, dan mengolahnya. (kalimat efektif)

4.   Kehematan Kata
Salah satu ciri-ciri kalimat efektif adalah penggunaan kata yang jelas dan padat. Dalam sebuah kalimat ini harus memanfaatkan kata yang tepat di dalamnya. Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak dibutuhkan digunakan di dalamnya. Untuk menghindari pemakaian kata yang berlebihan di dalam kalimat. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: 
a. Menghilangkan unsur yang sama pada kalimat majemuk.
Contoh:
Saya tidak suka bunga mawar dan saya tidak suka bunga melati.  (kalimat tidak efektif)
Saya tidak suka bunga mawar dan bunga melati. (kalimat efektif)
b. Menghilangkan penjamakan kata pada kata jamak
Para siswa-siswa diharapkan masuk ke ruang ujian dengan tenang.  (kalimat tidak efektif)
Para siswa diharapkan masuk ke ruang ujian dengan tenang.   (kalimat efektif)
c. Kalimat efektif juga mempunyai keterpaduan pernyataan sehingga dapat memberikan informasi yang disampaikan tidak dipisahkan.
Contoh:
Andra membicarakan tentang pengalaman liburan sekolahnya.   (kalimat tidak efektif)
Andra membicarakan pengalaman liburan sekolahnya.   (kalimat efektif)

5.   Ketegasan Makna
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokok yang membangun kalimat tersebut. Ide pokok hendaknya menonjol di dalam kalimat tersebut.  Berikut ini cara memberikan penegasan dalam kalimat efektif.
a. Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
Sudah saya baca novel itu.      (kalimat tidak efektif)
Novel itu sudah dibaca oleh saya.      (kalimat efektif)

b. Mengurutkan kata dalam kalimat secara bertahap.
Contoh:
Rapat pemilihan ketua OSIS akan dihadiri oleh guru, siswa, dan kepala sekolah. (kalimat tidak efektif)
Rapat pemilihan ketua OSIS akan dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan siswa.  (kalimat efektif)

Syarat kalimat efektif dalam kaidah bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
1.    Sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Ejaan dalam kalimat efektif haruslah sesuai dengan ejaan yang telah ada. Misalkan kata praktek merupakan kata tidak baku. Seharusnya kata praktek ditulis menjadi praktik. Kata baku menjadi salah satu syarat dalam penulisannya.

2.    Sistematis
Sebuah kalimat haruslah mempunyai sistematika penulisan yang jelas dan padat apalagi dalam kalimat efektif. Kalimat harus mempunyai struktur kalimat yang jelas. Misalnya kalimat yang terdiri atas subjek, predikat, dan objek. Misalnya dalam sebuah kalimat :
Ayah sedang membaca koran.
Kalimat di atas merupakan contoh kalimat efektif karena mempunyai struktur kalimat yang lengkap, yaitu fungsi subjek, fungsi predikat, dan fungsi objek. Dalam sebuah kalimat minimal memiliki dua fungsi pembangun kalimat yaitu fungsi subjek dan fungsi predikat.

3.   Mudah dipahami oleh pembaca.
Kalimat yang haruslah mudah dipahami oleh pembaca agar pembaca mudah memahaminya. Dengan menggunakan kata yang jelas dalam kalimat dapat menjadikan kalimat tersebut menjadi kalimat efektif.

4.    Tidak Ambigu
Kalimat efektif haruslah mempunyai maksud atau makna yang jelas. Kalimat efektif ini tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembacanya. Kata - kata yang dalam digunakan dalam kalimat hendaknya tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda. Contoh:
Guru baru izin tidak berangkat ke sekolah.  (kalimat tidak efektif)
Guru yang baru izin tidak berangkat ke sekolah.   (kalimat efektif)

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, syarat dan ciri-ciri kalimat efektif yang perlu diketahui. Materi ini biasanya diajarkan di jenjang sekolah menengah atas atau SMA. Tujuan dari penggunaan kalimat efektif adalah agar tujuan komunikatif yang artinya informasi dari kalimat tersebut dapat disampaikan dengan jelas kepada pendengar atau pembacanya dengan menggunakan kalimat yang jelas, padat, dan sesuai dengan kaidah kebahasaan. Semoga bermanfaat.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter