Ketika Bu Bidan datang dan masuk ke ruang pemeriksaan, perawat pembantu
sedang berhadapan dengan seorang pasien.
“Betul Anda pernah kemari?” tanya perawat itu sambil mencari kartu di
kotak yang padat berisi deretan kertas tebal.
“Betul, Bu!”
“Yang terakhir kapan?”
Perempuan di bangku tampak berpikir “Sejak anak saya yang kecil itu!” berhenti
sebentar, lalu menambahkan “Sekarang sudah lima tahun umurnya.”
“Anak lahir, sesudah itu masih periksa tidak?”
“Masih. Lalu kami pulang ke desa. Dua tahun atau kurang sedikit.”
Warung Bu Sally, Nh. Dini
Amanat yang tersirat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. pasien harus memberikan identitas yang jelas
B. perawat harus teliti dalam mencatat identitas pasien
C. pasien harus memiliki kartu
berobat
D. pasien harus memberi keterangan yang jelas
E. pasien jangan terlalu lama kalau berobat
Pembahasan:
Amanat termasuk unsur intrinsik dalam sebuah karya
sastra. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada
pembaca. Amanat pada umumnya berisi nilai moral yang berkaitan dengan perilaku
dalam kehidupan. Amanat pada kutipan cerpen tersebut adalah pasien harus
memiliki kartu berobat (jawaban C). Hal itu dapat diketahui dari pernyataan
perawat “Betul Anda pernah kemari?, “yang terakhir kapan? “, dan “Anak lahir,
sesudah itu masih periksa lagi apa tidak?”. Dari pernyataan-pernyataan tersebut
dapat disimpulkan bahwa betapa penting seorang pasien yang berobat memiliki
kartu berobat. Dari jawaban pasien pun dapat diketahui bahwa pasien sering
berobat. Tentunya pasien memiliki kartu berobat.
Post a Comment
Post a Comment