menanyakan dan mempertanyakan?
Masih bingung
dengan kata yang terdapat di dalam judul di atas? Yuk, simak penjelasan dari
laman badan bahasa di bawah ini.
Kata menanyakan
dan mempertanyakan dibentuk dari kata dasar yang sama, yaitu tanya. Yang berbeda adalah imbuhan dan
pengimbuhannya. Perbedaan imbuhan yang melekat pada kata dasar menyebabkan
perbedaan arti pada kata jadiannya. Arti kata menanyakan berbeda dari
mempertanyakan. Namun, pada kenyataannya, arti kedua kata jadian itu sering
dianggap sama, seperti contoh berikut.
(1)
Kepada penceramah, seorang peserta menanyakan / mempertanyakan bantuan dana
yang telah digulirkan pemerintah.
Pemakaian
kedua kata di atas tentu dengan makna yang berbeda. Berdasarkan konteksnya,
kalimat di atas itu mengandung maksud bahwa ada peserta yang meminta
penjelasan penceramah tentang bantuan dana yang telah digulirkan pemerintah.
Karena maksudnya hanya satu, padahal dilambangkan dengan dua kata yang berbeda,
yaitu menanyakan dan mempertanyakan, tentu pemakaian itu
tidak tepat. Oleh karena itu, harus dipilih salah satu di antara kedua kata
itu. Lalu, manakah yang tepat di antara kedua kata tersebut?
Untuk
dapat menentukan pilihan yang tepat, harus lebih dahulu diketahui perbedaan
makna menanyakan dan mempertanyakan. Kata menanyakan
berarti 'meminta keterangan tentang sesuatu' dan kata mempertanyakan berarti 'mempersoalkan' atau 'menjadikan sesuatu
sebagai bahan bertanya-tanya'. Perbedaannya adalah bahwa kata menanyakan menuntut jawaban langsung,
sedangkan mempertanyakan meminta
penjelasan. Dengan demikian, untuk maksud di atas, lebih tepat digunakan kata
menanyakan seperti berikut.
(2)
Kepada penceramah seorang peserta menanyakan
bantuan dana yang digunakan pemerintah.
Kata mempertanyakan digunakan seperti pada
kalimat berikut.
(3)
Beberapa orang mempertanyakan kehadiran tokoh itu.
(4)
Masyarakat mempertanyakan keberadaan pedagang kaki lima di lingkungannya.
Kalimat
(3) dan (4) di atas masing-masing mengandung maksud bahwa 'sejumlah orang yang
bertanya-tanya tentang keberadaan tokoh itu' dan 'masyarakat bertanya-tanya
tentang keberadaan kaki lima’. Untuk itu, mereka membutuhkan penjelasan dari
pihak tertentu. Jadi, kalimat (3) dan (4) tidak menghendaki jawaban ya-tidak,
tetapi penjelasan.
Post a Comment
Post a Comment