Resensi Novel Dear Nathan

Post a Comment
resensi novel dear nathan

Novel Dear Nathan menceritakan tentang masa indah pada saat SMA atau masa putih abu-abu, kehidupan, persahabatan, dan pentingnya untuk selalu menghargai sebuah perasaan. Tokoh dalam novel yaitu seorang anak laki-laki bernama Nathan Januar Prasetyo. Dia dikenal sebagai seorang laki-laki yang terkesan cool, keren, dan ganteng. Tokoh Nathan juga dikenal sebagai cowok yang susah untuk membuka hatinya. Meskipun Nathan masih kelas sepuluh, tetapi popularitasnya sudah terkenal dimana-mana.  Bukan karena prestasi, tapi sifat dari tokoh Nathan yang luar biasa bandel dan berandalan. Tokoh Nathan adalah junior yang berani melawan para senior. Namun, saat bertemu dengan seorang siswi yang berstatus murid pindahan yang pernah ditolongnya untuk masuk ke sekolah melalui pintu belakang. Tokoh siswi tersebut bernama Salma Alvira. Kejadian tersebut membuat tokoh Nathan mulai ada rasa dengan Salma dan bertekad untuk menjadikannya teman dekatnya. Tokoh Salma adalah tokoh perempuan yang lugu dan kutu buku. Pada kesempatan ini, saya tidak membahas tentang novel Dear Nathan secara lengkap, tetapi akan dibahas mengenai Resensi Novel Dear Nathan.

Identitas Buku
Judul novel: Dear Nathan
Penulis novel : Erisca Febriani
ISBN : 9786026940148
Format : Paperback,
Jumlah halaman : 520 halaman
Diterbitkan pertama kali tahun : 2016 oleh Best Media
Penyunting buku : Maskur Priatna
Pemeriksa Aksara : Rahmia Mn.
Desain Sampul & Penata Isi : Rumah Desain

Genre : Romance, School Life
Age Range : Remaja

Sinopsis Novel Dear Nathan
***Sejak Nathan yang diberitakan sedang suka dengan perempuan, Dinda yang notabenya sudah mengincar Nathan sejak lama itu tidak terima jika Nathan suka dengan perempuan selain dirinya. Karena itu Dinda menemui Salma dan mengancam Salma untuk tidak mencari perhatian Nathan dan menjauhi Nathan. Salma yang tidak setuju dengan tuduhan Dinda mencoba untuk melawannya, tetapi Dinda justru nenampar pipi Salma. Sebelum Dinda melakukan hal yang lebih jauh lagi, Nathan datang dan menatapnya marah. Nathan juga berkata bahwa ia mencintai Salma dan mengancam Dinda untuk tidak melakukan hal ini lagi kepada Salma. Karena stress Dinda pergi ke diskotik untuk menenangkan pikiran, Nathan yang diberitahu temannya kalau Dinda ada di tempat terlarang itu segera pergi ke tempet itu dan berusaha untuk membujuk Dinda untuk pulang. Saat Nathan mencoba untuk membujuk Dinda, Dinda berkata jika ia sengaja beli parfum mahal, perawatan wajah sampai habis berjuta-juta tapi itu tidak berhasil membuat Nathan jatuh cinta sama Dinda. Mendengar itu Nathan berkata “Cewek itu takdirnya dikejar, bukan mengejar. Sempurnain diri lo sebaik-baiknya. Perawatan sebagai tanda kalau lo menghargai diri lo sendiri sebagai seorang cewek, bukan karena gue.” Sejak itu Dinda sadar dan berubah menjadi dirinya sendiri, ia juga meminta maaf kepada Salma atas perlakuannya dahulu.
Sebelum Salma bertemu dan diancam Dinda. Nathan sudah menyatakan perasaannya ke Salma saat mereka bertemu di tukang pecel lele, tetapi Salma masih belum menjawabnya dan hal ini harus membuat Nathan menunggu. Sejak itu, saat bertemu Salma Nathan selalu menanyakan jawaban pertanyaannya itu. Suatu hari Nathan mengajak Salma untuk mengunjungi Monas yang saat malam akan terlihat lebih indah, hal ini merupakan pengalaman bagi Salma untuk pertama kalinya mengunjungi Monas yang membuatnya merasa takjub akan tempat itu. Saat itu juga Nathan tetap menanyakan kepastian Salma dan Salma menjawab kalau ia mau menjadi teman dekat Nathan, hal ini membuat Nathan senang.
Suatu hari Nathan membawa Salma ke tempat yang ia anggap adalah tempat dimana ia membunuh saudara kembarnya sendiri yang bernama Daniel. Nathan berkata jika dirinya dan Daniel sangat bertolak belakang, Daniel yang cenderung kalem, pendiam, pinter, dan selalu buat ibunya bangga. Sedangkan Nathan yang petakilan, suka buat ulah, sering dapat masalah, dan anak yan sering mambuat malu ibunya. Daniel meninggal karena pada saat SMP, Nathan yang diajak tawuran sama kaka kelas dan Daniel mengikuti Nathan diam-diam. Saat Nathan dikeroyok Daniek tiba-tiba datang dan kakak kelas itu salah mengenali mereka, kakak kelas itu menusuk perut Daniel dan Daniel pun meninggal. Hal ini menyebabkan papanya menikah lagi karena kondisi ibunya yang makin hari makin gak karuan, ibunya kehilangan anak kesayangannya dan menyebabkan ibunya itu gila dan tidak mengenalinya Nathan sebagai anaknya, ibunya hanya bisa ingat Daniel dan selalu menyesal melahirkan Nathan. Nathan juga membawa Salma menemui ibunya yang sedang sakit kejiwaannya yang tinggal di Paviliun dan mengenalkan Salma sebagai kekasihnya pada ibunya.
Setiap hubungan pasti ada masalah yang mendatanginya, dari sikap Nathan yang memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang, ketua OSIS mereka yang suka sama Salma dan menyebabkan Nathan curiga jika Salma menyukai ketua OSIS itu, dan yang terakhir adalah  meninggalnya ibunda Nathan yang membuat cowok itu sangat sedih karena sebelum meninggal ibunya itu mengingat dirinya yang ternyata itu adalah panggilan pertama dan terakhir semenjak meninggalnya Daniel. Saat-saat seperti ini Nathan sangat membutuhkan Salma disisi nya. Tapi pada saat itu Salma sedang sibuk untuk mengurus acara di sekolahnya yang membuatnya jarang untuk mengecek ponselnya. Saat Salma mengetahui jika ibunya Nathan meninggal ia langsung menuju rumah Nathan, tetapi saat sampai Nathan tidak menerimanya dan menyuruhnya untuk pulang karena Nathan berpikir jika ia selalu dinomor duakan oleh Salma. Besoknya Salma ingin bertemu dengan Nathan dan ingin meminta maaf. Tapi saat bertemu, Nathan malah meminta hubungan mereka putus dan mereka kembali menjadi teman. Semenjak putus, Salma merasa ada yang aneh.Seseorang yang dulunya sangat dekat justru menjadi seseorang yang asing. Tetapi, tanpa sepengetahuan Salma, Nathan tetap menatap Salma dari kejauhan.
Masalah lain datang dari ayahnya Nathan yang berniat menjual rumah yang banyak meninggalkan kenangan bersama ibunya dan Daniel. Hal ini menyebabkan Nathan marah besar dan memutuskan untuk pergi meninggalkan rumahnya dan akhirnya Nathan juga tidak datang ke sekolah. Nathan bertemu dengan teman lamanya bernama Deni dan tinggal sementara di rumah Deni, Nathan juga bekerja di tempat Deni untuk sementara waktu. Semenjak Nathan menghilang, ayah Nathan menemui Salma untuk memintanya membantu mencari Nathan dan memintanya pulang. Salma berhasil menemukan Nathan dan membujuknya untuk pulang ke rumah dan Nathan memikirkan ucapan Salma untuk membujuknya pulang. Saat Nathan memutuskan untuk pulang dan saat sampai di rumah ayahnya menyambutnya dengan pelukan hangat dan mereka saling memaafkan.
Saat Nathan kembali bersekolah dan bertepatan dengan Salma yang akan mengikuti lomba marching band mewakili sekolahnya. Saat akan berlomba, Salma mencari keberadaan Nathan. Tetapi,Salma tidak menemukan Nathan dan justru ia menerima surat yang dititipkan teman Nathan untuknya. Dalam surat itu Nathan berkata “Seandainya pemilik hati kamu adalah saya, ke mana pun kamu pergi, hati itu pasti akan balik ke pemilik sejati danTuhan punya seribu cara untuk mendekatkan kita lagi. Tapi kalau bukan milik saya? Tuhan juga punya banyak cara untuk nemuin kamu dengan yang lain..” Dan kata-kata Nathan itu terus terngiang dikepala Salma. Beberapa haari kemudian Salma juga menulis surat untuk Nathan yang bertuliskan jika Salma mencintai Nathan. Saat Nathan membacanya, mood Nathan berubah jadi bagus.
Kejadian Salma yang telat uteman dekata dan bertemu dengan Nathan terulang kembali dan akhirnya akhirnya mereka memutuskan untuk membolos. Untuk kali kedua Nathan membawa Salma untuk berkeliling Jakarta. Nathan juga mengajak Salma makan ke tempat makan favoritnya yaitu ketoprak. Saat abang ketoprak mengantarkan pesanan, Nathan menahan abang ketoprak tersebut untuk menjadi saksi Nathan meminta Salma untuk kembali menjadi teman dekatnya dan Salma sejutu untuk kembali menjadi teman dekatnya.

Keunggulan Novel Dear Nathan
1.    Penulis sudah berhasil membuat karakter-karakter yang kuat pada tokohnya.
2.  Jalan cerita yang digambarkan dalam novel ini cukup baik. Tahap-tahap konflik diceritakan dengan runtut dengan penyelesaian masalah yang cukup jelas.
3.    Memuat beberapa nilai kehidupan salah satunya adalah tentang pengorbanan, persahabatan, dan arti memaafkan.

Kekurangan Novel Dear Nathan
1.   Pemilihan diksinya terasa kurang pas pada beberapa bagian cerita.
2.   Beberapa narasi terlalu berputar-putar banyak juga kata typo.
3.  Novel ini memang berawal dari wattpad. Ada beberapa yang berubah dalam edisi cetakannya ini. perubahan tersebut Seperti beberapa nama teman Salma. Kemudian cara bicara Nathan kepada Salma yang menggunakan kata ‘saya-kamu’.

Itulah contoh resensi novel Dear Nathan. Semoga bermanfaat.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter