Contoh Teks Berita tentang Pramuka

Post a Comment
pramuka indonesia

Musyawarah Ambalan sebagai Ajang Siswa dalam Latihan Berdemokrasi
Gerakan Pramuka  sebagai salah satu wadah pembinaan dan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas materi pendidikan kepramukaan bagi para anggotanya. Gerakan pramuka di setiap sekolah seharusnya mampu memberikan pengalaman yang menarik dan bermanfaat bagi peserta didik sehingga mereka dapat belajar dari setiap kegiatan yang pernah dilaksanakan di ambalannya. Suatu kegiatan yang hendaknya bersifat menarik, menyenangkan, teratur, terarah dan praktis dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak  atau karakter. Salah satu kegiatan yang baru dilaksanakan (24/09) oleh ambalan Ahmad Surkati – Cut Nyak Dien pangkalan SMA Harapan Indonesia adalah Musyawarah Ambalan.

Musyawarah Ambalan merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan dan menanamkan nilai kebersamaan, rasa memiliki, kedisiplinan dan permusyawaratan suatu ambalan atau racana. Dalam melaksanakan musyawarah ambalan, banyak dilakukan berbagai macam cara dengan yang paling sederhana. Adanya kegiatan tersebut menjadi salah satu misi ambalan Ahmad Surkati – Cut Nyak Dien dalam mengembangkan program-program yang berkaitan dengan ambalannya untuk satu periode ke depan sehingga anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi kader bangsa yang memiliki kepedulian, mandiri, bertanggung jawab, dan kritis.
Salah satu bentuk musyawarah ambalan yang dilaksanakan ini berupaya untuk  memberikan nilai pendidikan dalam organisasi yang bersifat positif , sesuai dengan tujuan gerakan pramuka, dan aspirasi para anggota ambalan. Dengan demikian, para anggota pramuka akan mempu mengelola dan menyelenggarakan sistem manajemen di ambalan dengan baik. Dalam menyelenggarakan musyawarah ambalan maka perlu menetapkan agenda pokok musyawarah tersebut, antara lain: 1) Mendengarkan dan menanggapi laporan pertanggungjawaban pengurus ambalan masa bakti pengurus lama; 2) Mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan; 3) Menyusun rencana atau program kerja untuk masa bakti yang akan datang; 4) Pemilihan pengurus ambalan masa bakti yang akan datang.
    Dalam melaksanakan musyawarah ambalan, sebelumnya peserta musyawarah menentukan siapakah yang akan memimpin dalam sidang pendahuluan. Sidang pendahuluan dipimpin oleh M. Irfan Bily untuk menetapkan tata tertib dan agenda acara, memilih dan menetapkan pemimpin sidang- sidang (presidium) dan 2 anggota pembantu presidium. Presidium yang terpilih adalah M. Irfan Bily (kelas XII) dan 2 anggota pembantu presidium Bima Vikri (kelas XI), dan Gifari (kelas X).
Rapat pleno pertama dibahas mengenai laporan pertanggungjawaban dari pradana masa bakti 2016-2017 (Aziz Dafa Putra dan Wilujeng Farah Haya P.) dan pengurus ambalan lainnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Sidang pleno pertama diakhiri dengan pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus ambalan yang lama.
Rapat pleno kedua dibedakan menjadi 3 bagian atau komisi yaitu komisi organisasi dan keuangan, komisi kegiatan, dan komisi adat ambalan. Komisi organisasi dan keuangan membahas tentang struktur pengurus atau dewan yang akan dibentuk dan disesuikan dengan kebutuhan ambalan. Dalam komisi ini juga menetapkan tata cara pemilihan pradana dan pengurus dewan ambalan, menetapkan sistem administrasi dan besarnya iuran anggota. Komisi kegiatan membahas tentang rencana dan program kerja untuk masa periode selanjutnya, bentuk kegiatan dan latihan rutin yang akan dilaksanakan. Komisi adat ambalan membahas tentang penetapan adat ambalan yang relevan dan sesuai dengan keadaan di lingkungan ambalan.
Rapat Pleno ketiga membahas tentang beberapa hal diantaranya 1) mendengarkan dan menanggapi laporan hasil rapat komisi masing –masing bidang; 2) Mengesahkan hasil rapat dari masing masing komisi; 3) Membentuk tim perumus. Tim perumus ini bertugas menyusun seluruh hasil keputusan dari rapat- rapat komisi; 4) Mengadakan pemilihan pengurus ambalan setelah mendengarkan hasil dari rapat tim perumus subkomisi organisasi dan keuangan.
Dalam pemilihan pengurus dewan ambalan Ahmad Surkati- Cut Nyak Dien dilaksanakan secara langsung dan membentuk tim formatur (tim yang bertugas menyusun pengurus dengan masa tugas dan jangka waktu tertentu). Tim formatur ini dipimpin oleh pradana terpilih. Pemilihan pradana secara langsung ini dilaksanakan dalam waktu tertentu dengan asas pemilu yaitu luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) oleh seluruh peserta musyawarah ambalan. Dari 3 calon pradana putra dan 3 calon pradana putri diadakan pemilihan umum (pemilu) untuk menentukan pradana. Setelah diadakan pemilu tersebut maka terpilihlah  Bima Vikri sebagai pradana putra dan Alvanindya Arfik Ardani sebagai pradana putri.
Kegiatan musyawarah diakhiri dengan sidang penutup. Dalam sidang ini membahas beberapa hal diantaranya 1) Membacakan seluruh hasil dan kesimpulan selama sidang sekaligus mengesahkannya; 2) Menutup sidang musyawarah ambalan.
Kegiatan musyawarah ambalan tersebut diharapkan menjadi salah satu kegiatan pembelajaran bagi anggota gerakan pramuka di pangkalan SMA Harapan Indonesia dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para anggotanya.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter