Pengertian Kalimat Majemuk Bertingkat dan Contohnya

1 comment
contoh kalimat majemuk bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah sebuah kalimat yang mempunyai 2 klausa yang kedudukannya tidak setara atau sederajat. Kalimat majemuk bertingkat menggunakan kongjungsi yang bersifat subordinatif. Klausa dalam kalimat majemuk ini terdiri atas klausa yang sebagai induk kalimat dan klausa yang sebagai anak kalimat. Konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih dan klausa tersebut tidak mempunyai status sintaksis yang sama. Jika dilihat dari perilaku sintaksis dan semantisnya, konjungsi subordinatif dibedakan menjadi 13 kelompok. Berikut ini konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat:

1.Waktu:
Sejak, semenjak, ketika, sewaktu, tatkala, setelah, sesudah, hingga, sampai.
2.Syarat:
Jika, jikalau, kalau
3.Pengandaian:
Andaikan, seandainya, sekiranya
4.Tujuan:
Agar, supaya, biar.
5.Konsesif:
Biarpun, meskipun, walaupun, sungguhpun.
6.Pembandingan:
Seakan-akan, seolah-olah, seperti, sebagai, laksana, ibarat.
7.Sebab:
Sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.
8. Hasil:
Sehingga, sampai, makanya
9. Alat:
Dengan, tanpa.
10.Cara:
Dengan, tanpa.
11.Komplementasi:
Bahwa
12.Atributif:
Yang
13.Perbandingan:
Sama…. Dengan, lebih…. dari(pada)

Contoh kalimat majemuk bertingkat: 
1.   Gempa terjadi di Yogyakarta sehingga memporakporandakan sebagian besar wilayah tersebut.
2.       Saya sedang sakit perut ketika teman-temanku mengajakku bermain di luar rumah.
3.       Ayah membelikan sebuah buku baru untuk adik sewaktu dia pulang dari kantor.
4.       Andi yang akan membantu pekerjaan Ari ketika Manajer sedang pergi ke luar kota.
5.       Sejak paman pergi merantau ke Jakarta, Ardi selalu merasa kesepian.
6.       Ayahku sudah bekerja sebagai karyawan Bank Mandiri semenjak aku masih kecil.
7.       Tatkala masih kelas 6 SD, saya sudah pandai menggambar.
8.       Ayahku pulang dari kantor saat aku sudah terlelap tidur di kamar.
9.       Ibu meminta kepadaku untuk cepat pulang dari rumah Andi sebelum hujan deras.
10.   Gadis cantik yang berambut panjang itu selalu menjadi perhatian semua orang.
11.   Hasil raportnya sangat bagus menunjukan bahwa dia anak yang pandai di sekolah.
12.   Ani selalu menolong orang lain karena ia merasa iba dengan orang di sekitarnya.
13.   Dia berperilaku seakan-akan pemilik perusahaan ini.
14.   Andi memperhatikan guru yang mengajar dengan penuh perhatian.
15.   Andi menggembok pintu rumahnya agar tidak ada maling yang masuk ke rumah.
16.   Aku akan pergi ke Jakarta seandainya aku lulus kuliah.
17.   Aku sedang menonton televisi ketika pamanku mengajakku pergi ke pasar.
18.   Semua siswa tidak boleh keluar ruagan sebelum guru mempersilakan keluar.
19.   Paman terlihat sangat sedih semenjak mendengar berita tentang kematian keponakannya.
20.   Dika memberikan sebuah jam tangan kepadaku sewaktu masih kuliah bersamaku di UGM.
21.   Diana belajar giat agar dapat diterima di Universitas Negeri Semarang.
22.   Semua makhluk hidup berkembangbiak supaya dapat menghasilkan keturunan.
23.   Kakek berkunjung ke rumahku kemarin sore untuk memberikan buah tangan dari Bali.
24.   Rafli berbohong kepada ibunya agar tidak dimarahi olehnya.
25.   Tanaman ini harus selalu disiram setiap pagi supaya tidak cepat layu.
26.   Saya akan memberimu sebuah hadiah jikalau masuk di Universitas Indonesia.
27.   Saya tidak dapat pergi ke sekolah jika hari ini hujan lebat.
28.   Seandainya hari ini hujan deras, aku tidak akan masuk ke kantor.
29.   Jika dia datang ke rumah, aku akan pergi ke rumah temanku.
30.   Senyuman gadis itu sangat menawan ibarat bunga mawar yang sedang mekar.
31.   Kelakuannya dapat dijadikan panutan karena dia adalah seorang ayah yang baik.
32.   Aku akan menunggumu di rumah sampai engkau datang menjemputku.
33.   Kau selalu saja berdiam diri agar aku yang menghindar darimu
34.   Setelah aku lulus sekolah, aku akan melanjutkan ke perguruan tinggi di Jakarta.
35.   Andi sangat menyayangi adik-adiknya sebab ia adalah anak pertama dalam keluargaku.
36.   Budi sangat suka membantu agar ia menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
37.   Tahun ini terjadi kamarau sangat panjang sehingga sumber air menghilang dari desaku.
38.   Rani sangat rajin belajar agar menjadi pintar dalam setiap mata pelajaran.
39.   Susan tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya sehingga dihukum oleh gurunya.
40.   Dia bergaya dengan barang-barang mahal seperti orang kaya baru.
41.   Begadang tidak baik untuk kesehatan sehingga minimal tidur jam 9 malam.
42.   Pak Dimas selalu hidup sederhana walaupun dia sangat kaya.
43.   Ayah mengantarkan adik ke sekolah dengan mobil milik paman.
44.   Beni mengerjakan soal fisika dengan sangat serius.
45.   Ibu memasak ikan dengan menggorengnya di wajan.
46.   Pak Irwan membajak sawah dengan traktor milik tetangganya.
47. Lebih baik hidup dalam keadaan sederhana daripada bermewah-mewahan dalam kehidupan.
48.   Joni sangat senang membaca novel sehingga ia tidak tahu penulis-penulis dari Indonesia.
49.   Ayah pergi ke Jakarta tanpa adanya ibu yang menemaninya
50. Andaikan pencuri itu dapat ditangkap, paman akan memberikan hadiah kepada orang yang berhasil menangkapnya.
51.   Biarpun aku tidak mempunyai banyak uang, aku selalu hidup bahagia.
52.   Tadi pagi aku melihat anak perempuan yang memakai kerudung berwarna merah.
53.   Jika hari ini tidak hujan, aku akan menemani ibu pergi ke pasar.
54.   Semenjak kucing kesayangan paman pergi dari rumah, paman merasa kesepian.
55. Ia selalu tetap berusaha melakukan hal baru oleh karena hidup ini penuh dengan perjuangan.

Demikian pengertian dan contoh kalimat majemuk bertingkat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

Postingan Terkait

1 comment

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter