Naskah Drama HM1L Karya Puthut Buchori bagian 2

Post a Comment
naskah drama terbaru

BAGIAN 4
SYAIR 3
ORANG-ORANG LORONG
Orang-orang lorong
Berjiwa penolong
Baju bolong tak berarti hati kami kosong
Orang-orang lorong
Bukanlah tikus pengerat
Penyayat para rakyat
Orang-orang lorong
Orang-orang lorong

ORANG 1
Ada yang sakit.

ORANG 2
Siapa ?

ORANG 1
Entahlah, seorang perempuan muda yang penuh beban derita.

ORANG 2
Astaga, kasihan.. entah dosa apa yang mengutuknya..

ORANG 3
Mari, kita rawat dia.

ORANG 4
Ya, dia sama manusianya dengan kita, kita wajib membantu kelelahan hidupnya.

ORANG 5
Ya benar, hidup ini memang sudah sarat dengan persoalan. Tetapi kenapa perempuan muda ini yang harus menempuhnya?

ORANG 6
Mari, kita berusaha menyembuhkannya.

LANTAS ORANG-ORANG LORONG BERUSAHA MENYEMBUHKAN DENGAN DOA-DOA RITUAL MEREKA. SETELAH DIBERI BEBERAPA RAMUAN JAMU SISI MULAI SADARKAN DIRI.

SISI
Orang-orang aneh lagi, apa kalian juga akan meninggalkan aku, menjauhiku seperti yang lain…

ORANG 2
Kenapa kau katakan itu ?

SISI
Aku sedang menjalani pelik dan rumitnya hidup, tetapi orang-orang malah menjauhiku, bahkan orang-orang tercintaku mencampakkan aku. Aku yang sedang terkena musibah, malah semakin hari semakin dapat masalah. Aku memang sedang susah, karena lupa Gusti Allah aku hamil di luar nikah.

(Berbicara sendiri)

dikeluarkan dari sekolah, tidak diterima di rumah... aku lelah. Dijauhi teman-teman, orang-orang terkasihpun lambat laun meninggalkan... aku bosan....

ORANG-ORANG
O…

ORANG 6
Jangan kau anggap musibah itu adalah musibah. Tetapi anggaplah sebagai anugerah, serta petiklah hikmah daripadanya.

SISI
Tapi aku telah melulu berdosa, bahkan dengan orang tua. Akupun telah durhaka, membuat dia murka. Masihkah aku terampuni ?

ORANG 6
Gusti Allah itu samudera kasih. Jangan kau remehkan Beliau. Jika kau sungguh-sungguh bertaubat, Beliau pasti menerima.

SISI
Masih mau menerima..


ORANG 6
Ya, pasti ! seperti kami di sinipun akan menerima ketulusan hatimu dengan lapang dada. Mari kami antarkan kau ke tempat ibadah.

SISI
Terima kasih.

SISI DAN ORANG-ORANG LORONG MENUJU KE SUATU TEMPAT. MENINGGALKAN PANGGUNG

BAGIAN 5

DI MARKAS ANAK-ANAK PUNK

BOS (Marah besar dengan bahasa yang tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuperty ihu nhuuijku bfgtrye. Operty iuythu nuye, okiuperty ihu nhuuijku bfgtrye.

P M (Merasa bersalah dan hampir menangis)
Itu bukan salah saya bos, bukannya saya tak berani, masak saya ditandingkan dengan anak kecil, yang benar saja..

BOS
Operty iu bfgtyre, okiuperty ihu nhuuijku brye.

P M
Ya baiklah, kalau saya tetap disalahkan..

PUNK JAMBU
Kamu memang salah, tugas begitu saja tidak mampu.

JI-PUNK
Gara-gara kamu, schedulle kita berantakan. Kita rugi immaterial, kita jadi gagal. Sial !!

PKBN
Ho’oh, sial !

PINKPUNK
Idih.. kamu pigimana[1] sih.. kacau... kacau, kepalaku jadi pusing…

JI-PUNK
Menurut catatanku, gara-gara kegagalanmu kita rugi sebanyak 32 kali.

KARENA DIMARAHI OLEH SEMUA ANGGOTA PUNK, PUNK MELANKOLIS MENANGIS.

PUNK JAMBU
Dasar Punk Melankolis ! Gitu aja nangis, minta perhatian.

PUNK-SIT
Punk kok tidak tahan banting.

PKBN
Punk itu harus eye-waterproof .

PUNK-SIT
Apa itu ?

PKBN
Artinya, anti air mata, seorang punker tidak boleh nangis. Apa itu, setiap dimarahi nangis, mewek, kolokan banget kamu.

BOS (Menasehati)
operty iuythu nhu bfgtrye, okiuperty ihu nhuuijku.

PINKPUNK
Ini baru rombongan kita yang marah. Coba kalau rombongan Punk se Asia tenggara marah semua padamu, habis deh air matamu !

PUNK MELANKOLIS MASIH MENANGIS MERASA BERSALAH. DI TENGAH TANGISNYA HANDPHONE-NYA BERBUNYI.

P M (Masih menangis)
Ya, halo. Ada apa ? sedang sedih nih. Kalau tak ada kabar baik telponnya nanti saja. (tiba-tiba wajahnya jadi cerah, ada berita bagus, tangisnya langsung berhenti) Apa ? Gadis muda yang aku cari-cari itu sudah ketemu ? Ya.. baik, aku akan segera kesana...

BOS
Operty iuyhu nhuuijku bfgtrye ?

P M
Berita bagus bos, wanita muda yang mau kita santlap[2] itu sudah ketemu..

BOS(Memberi perintah)
Oiuythu nhuuijke, rty ihu n !!!

ANAK-ANAK PUNK LANGSUNG BERHAMBUR KELUAR MARKAS, KELUAR PANGGUNG

BAGIAN 6

DI MARKAS MODIS, SEMUA BERPIKIR KERAS UNTUK MENDAPATKAN SISI.

MODELIA
Hu… gara-gara rombongan jabrik semua jadi kacau... kacau beliau semua rencana kita.

MODELINI
Gara-gara jabrik bagaimana ? Ini karena kita yang telat  datang.

MODENA
Modelini ! Kita telat datang, karena kamu mandi kelamaan.

MODELINI
Eh, kok aku disalahin ? Ini karena adik kamu Modelia yang  bersoleknya salah melulu !

MODELIA
kok jadi disalahkan ?

MODELINI
Iya memang gara-gara kamu ! coba tanya Modeni.

MODENI
Ho’oh.

MOMOD
Sudah.. jangan pada ribut sendiri ! Ayo, kita rebut bareng-bareng.

KEMUDIAN SEMUA KAUMODE MENYALAHKAN SATU SAMA LAIN.

MODELO
Hei, cukup saling menyalahkan ! ingat kata pepatah, bersalah kita teguh bercerai kita runtuh.

KAUMODE
Hu….

MOMOD
Daripada saling menyalahkan, lebih baik kita konsentrasi bersama.

KAUMODE MEMBUAT KOMPOSISI GERAK UNTUK MELAKUKAN KONSENTRASI MASSAL. DAN SETELAH KONSENTRASI.

MOMOD
Ketemu ?

KAUMODE
Di sana (masing-masing menunjuk ke arah yang berbeda) ha ?

MOMOD
Kita ulangi.
KEMBALI KAUMODE MEMBUAT KOMPOSISI GERAK DAN SETELAH ITU.

MOMOD
Ketemu ?

KAUMODE
Di sana (semua masih menunjuk ke arah yang berbeda)  ha?

MOMOD
Baiklah, sekali lagi.

KAUMODE KEMBALI MEMBUAT KOMPOSISI GERAK UNTUK KONSENTRASI. DAN SETELAH KONSENTRASI.

MOMOD
Bagaimana sekarang ?

KAUMODE
Di sana (sekarang semua menunjuk ke arah yang sama) yes!

KAUMODE BERLARI MENUJU KE ARAH YANG DITUNJUK.

BAGIAN 7

DI SUATU TEMPAT TERAKHIR BAGI SISI. SETELAH ORANG-ORANG LORONG MELAKUKAN RITUAL PERSEMBAHAN KEPADA GUSTI.

SISI (Dengan penuh senyum kebanggaan)
Yah.. karena beban hidup yang teramat sangat, aku jadi sekarat. Namun kini aku sudah merasa nikmat, kapanpun aku siap menghadap. Karena aku sudah merasa diterima, aku telah merasa dicinta, cinta abadi semesta.

SEJENAK KEMUDIAN SISI ROBOH DARI SAKIT DAN SEKARATNYA. IA TELAH DITELAN USIA MUDA.

ORANG 6
Sang Maha Nasib, penguasa jagad, terimalah manusia muda penuh derita ini di pangkuanMu, di surgaMu, dia pasti akan sembuh dan bahagia.

ANAK-ANAK PUNK DAN KAUMODE SECARA BERSAMAAN HADIR DI TEMPAT RUH SISI MENINGGALKAN ALAM SEMESTA. MEREKA HANYA DAPAT MELONGO MELIHAT KEPERGIAN SISI.

ORANG 6
Ya, kini dia telah lega. Dicinta oleh yang Maha Tulus dan Maha Ikhlas mencintainya... Tuhan Sang Pencipta Cinta...

ANAK-ANAK PUNK DAN KAUMODE HANYA TERDIAM, KAKU.
BAGIAN 8

SEMENTARA DI RUMAH AYAH DAN IBU SISI.

IBU
Yah.. Ayah..

AYAH
Apa ?

IBU
Sisi, yah…

AYAH
Apa bikin ulah ?

IBU
Ya, untuk terakhir kalinya… (tidak kuat menahan haru dan tangisnya) ia telah pergi, ia meninggalkan dunia ini karena sakit parah lahir batinnya, ia mati karena sakit hati karena hidup diantara orang tua yang sakit, ia sekarat diantara masyarakat yang sakit, Sisi semata wayang kita telah pergi, kasihan Sisi, kasihan bayi yang tengah dikandungnya.

AYAH
Ha ?

LAGU KEMATIAN MENUTUP CERITA INI.
SEMOGA MENJADI PEMIKIRAN BAGI YANG KEHILANGAN ARAH. SEMOGA MENJADI PEMICU MENCARI OBAT BAGI MASYARAKAT YANG SAKIT.
SELESAI.

Yogyakarta, 17 Juni 2008



[1]              Pigimana, adalah distorsi kata dari kata bagaimana
[2]              Santlap (Jawa), berarti dimakan.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter