Naskah Drama HM1L Karya Puthut Buchori bagian 1

Post a Comment
naskah drama hm1l

PERTUNJUKAN DIMULAI DENGAN LAGU DAN GERAK RAMPAK YANG MENGGAMBARKAN TENTANG SEMANGAT KAUM MUDA DALAM MENGHADAPI DUNIA.

SYAIR 1

MANUSIA MUDA
Orang-orang Muda
Tersisihkan keangkuhan generasi
Dikalahkan kesombongan basi
Korban orde pembodohan

Kami tak lagi bisa bungkam
Tak lagi kami hanya diam
Mesti terkotak sistem aturan
Namun kami tetap punya otak

Bergerak derak harus teriak
Energi kami masih perkasa
Menerjang menerpa meski menendang
Karena kami tak pernah lelah

Dengan gaya kami
Inilah diri kami
Aneka ragam keinginan terpendam
Rupa-rupa warna hasrat
Suka-suka segala dicoba
Hura-hura sisi dunia ceria
Muda-muda gaya
Hidup untuk dinikmati
Jadikanlah segalanya ceria
Uh…. Mempesona

BAGIAN 1

SEKELOMPOK ANAK MUDA KAUM PINGGIRAN YANG BERGAYA ‘PUNK[1]’ BERLARIAN MENGEJAR SESEORANG YANG MEREKA ANGGAP SEBAGAI MANGSA. DISUSUL KEMUDIAN SEKELOMPOK ANAK MUDA YANG BERPAKAIAN MODIS (MODE MASA KINI) YANG JUGA SEDANG MENGEJAR SESEORANG  YANG JUGA MEREKA ANGGAP SEBAGAI MANGSA.

BAGIAN 2

SEORANG PEREMPUAN BELIA DUDUK DIAM SEDANG DIADILI KEDUA ORANG TUANYA. DIA HANYA MENANGIS TAK BERDAYA, SEMENTARA AYAHNYA MARAH KARENA KELAKUAN ANAK SEMATA WAYANGNYA TIDAK SESUAI HARAPAN.

AYAH
Apa, hamil ?

SISI
Ya, maafkan Sisi ayah ?

BAGAI PETIR MENYAMBAR DISIANG BOLONG, AYAH MARAH SEJADI-JADINYA.

AYAH
Oh my God !!, dosa apalagi yang diperbuat anak ini, kutukan apalagi yang menimpa keluarga ini.

SISI
Maaf….

AYAH
Diam!! Ayah kurang memberi apa padamu, uang jajan,  pendidikan, kebutuhanmu sehari-hari. Kurang apa coba, segala permintaanmu aku kabulkan semua. 

SISI
Ayah…

AYAH
Jangan bicara dulu! Apa kamu tidak kasihan pada ayahmu ini, pontang-panting bekerja untuk memenuhi kebutuhan kalian, memberi makan kalian….

SISI
Ayah…

AYAH
Diam kataku!

IBU
Ayah, berilah waktu untuk dia berpendapat.

AYAH
Kamu juga bu, orang tua yang tak bisa mendidik anak. Kamu lebih banyak di rumah, lebih banyak bersama anak semata wayang ini, kok ya bisa-bisanya sampai kecolongan “meteng[2]” !

IBU
Ha, elho[3] ! kok jadi ayah juga menyalahkan aku ?

AYAH
Kamu ibunya, tugasmulah mendidik anak !

IBU
Siapa bilang ? Ayah juga punya kewajiban mendidik dia.

AYAH
Aku sibuk bekerja !

IBU
Aku juga sibuk…

AYAH
Sibuk apa ? Arisan, piknik, sibuk ubyang-ubyung[4] dengan kelompok arisanmu itu ?

IBU
Alaah[5], ayah hanya bisa menyalahkan, menghindar dari tanggung jawab moral…

DI TENGAH PERTENGKARAN ITU, SISI BERTERIAK HISTERIS, SUASANA JADI SEPI, BAPAK DAN IBU KELUAR DARI PANGGUNG. HANYA ADA SISI SENDIRI. MELAMUN, MENERAWANG JAUH, KOSONG.

SYAIR 2

ELEGI SISI
Langkahku memang salah, hatiku tak terarah
Karna  tergoda dosa aku dicampakkan
Terusir dari dunia yang kucinta
Tersisih dari orang tercinta
Tak tahu harus kemana menapak
Agar tetap diterima dan dicinta
Aku butuh arah, tanpa dihantui aib, dosa dan sesal

Ini bukan salahku semata
Ini salah keadaan, ini salah suasana
Ini salah jaman yang menuntutku berbuat
Mengajariku untuk ringan melakukan

BAGIAN 3

ANAK-ANAK BERGAYA ‘PUNK’ DENGAN ANEKA MACAM KENDARAAN: SKATEBOARD, SEPATU RODA, SEPEDA, DAN LAIN SEBAGAINYA. BERTERIAK TANPA ATURAN, MENDEKATI SISI YANG MASIH SENDIRI.

SISI
Kalian ini siapa? Kok berdandan aneh ?

P M
Atas nama pimpinan kami kaum Punk, perkenalkan aku Punk  Melankolis akan menjadi malaikatmu.

SISI
Malaikat ?

P M
Ya, malaikat yang dalam bahasa inggrisnya, sebentar..          
(membuka kamus) nah ini.. angel (dibaca tetap angel-jawa-)

SEMUA
Hu.. enjel..

P M
Ya, ucapannya seperti temen-temenku itu tadi, maklum bahasa Inggris anyaran[6]..

SISI
Kok malaikat ?

P M
Ya jelas malaikat, karena kami akan menolongmu, (kepada kelompok Punk) ya ?
SEMUA
Tul !

P M
Karena aku tahu, kamu sedang kesusahan (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Karena aku tahu, kamu sedang kesepian (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Karena aku tahu, kamu sedang sendiri (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Sebab aku tahu, kamu sedang butuh teman (kepada kelompok Punk) ya ?

SEMUA
Tul !

P M
Good… good …good… begitulah kami, kompak.

SISI
Tetapi, aku…

JI-PUNK
Sudahlah, dik Friend, jangan ragukan soliditas dan soladaritas pertemanan kami, jangan remehkan kualitas dan kuantitas serta orisinalitas perkawanan kami.

SISI
Siapa lagi ini ?

P M
Oh, ini Ji-Punk, atau Punk Genter[7], beliau ini sekertaris kaum Punk.

SISI
Walah-walah, ada sekertarisnya ?

JI-PUNK
Meskipun kami ini kelompok inkonstitusional-marjinal[8], tetapi kami sangat aktual, sehingga menganut organisasi yang prinsipial..

SISI
O…

JI-PUNK
Oh ya dik friend , tadi ada instruksi dari kepala suku kami ‘ Bos Punk- reas’. Beliaunya ingin menemui dik friend langsung.

SISI
Yang mana sih, pimpinan kalian ? Kok keliatannya seru sekali ?

KEMUDIAN SISI MENEMUI PIMPINAN PUNK YANG TERNYATA DILUAR DUGAAN, BERPOSTUR TUBUH KECIL DAN BISU.

SISI (Tertawa geli)
Jadi ini, bos kalian ? Hallo bos..

BOS (Berbicara tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye okiuy

SISI (Semakin geli)
Bos kalian...?

BOS(Berbicara tidak jelas, marah)
Operty iuythu nhuuijku bfgtye okiuy !!

SISI (Tertawa semakin geli)
Yang bener ?

BOS (Berbicara tidak jelas, semakin marah)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuy…

PUNK-SIT
Eh, jangan main-main dengan bos, kalau marahnya   memuncak ati-ati[9].

SISI MASIH TERTAWA, BOS PUNK-REAS SEMAKIN MARAH DAN KEMUDIAN DENGAN GUNA-GUNA MENYIHIR SISI HINGGA SISI JUGA IKUT BISU.

BOS (Bahasa tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuperty ihu nhuuijku bfgtrye, okiuyl.

SISI (Bahasa tidak jelas)
Operty iuythu nhuuijku bfgtrye,okiuy

SEMUA
Nah bener kan…
SISI(Protes)
Iperty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuy ?

BOS (Menjawab dengan santai)
operty iuythu nhuuijku bfgtrye.

SISI (Mencoba berpendapat)
operty iuybfgtyre, okiuy operty iuythu nhuuijku bfgtrye, okiuy.

BOS (Masih dengan santai)
ouijku bfgtrye, okiuy.

SISI(Minta maaf)
toiyujhny iuyhu nhuuijku bfgoikoitr.

BOS (Dengan penuh kebanggaan dan kemenangan, mengabulkan permintaan Sisi)
eperty iuythu nhuuijku bfgtrye, okilokiol.

SISI (Bicara normal)
... ah akhirnya… terima kasih. Maaf .

DARI KEJAUHAN TERDENGAR SUARA MUSIK DISCO DAN SUARA ORANG-ORANG TERTAWA PENUH KEGIRANGAN.

PINKPUNK
Eh rombongan modis datang.

SEMUA MELIHAT BOS, LALU BOS BERBISIK KEPADA JI-PUNK.

JI-PUNK
Kata Bos, kita harus sembunyi !!

SEMUA ANAK PUNK BERSEMBUNYI. ROMBONGAN MODIS DATANG MENDEKATI SISI.

MODELIA
Hey funkies, what happen ?

MODELINI
Are  you cry, sweet heart ?

MODENA
Are you sad ?

MODENI
Are  you lonely honey ?

MOMOD
What do you love me ?

KAUMODE
Hu.. ngaco !

MODELIA
Bete[10] ya ? biar akika[11] temenin.

SISI
Kalian ini siapa ?

MODELIA
Aku ini penolongmu.

SISI
Penolong ? Kok bisa ? Penolong bagaimana?

MODELIA
Ya penolong, yang siap menampung segala curhat[12]mu, keluh kesahmu, sakit hatimu, sedih-sedanmu, dan…

KAUMODE
Kaum mode, penyulap kesedihan menjadi kebahagiaan. Kesusahan berubah keceriaan, jangan bete lah yaw !

MODELIA
Ya, kami akan membantumu untuk menciptakan kesenangan.

KAUMODE
Waow !

MODELIA
Bermain ke awan yang penuh warna-warna.

KAUMODE
Waow !

MODELIA
Ke atas pelangi yang sudah dapat kami ciptakan sendiri setiap hari..

KAUMODE
Waow !

MODELIA
Ke negeri para bidadari..

KAUMODE
Waow ! Waow ! Waow ! ehm   wow keren…

SISI
Tetapi biarlah aku pikirkakan dulu, saat ini aku belum bisa berpikir jernih.

MODELIA
Itulah… untuk menjernihkan pikiranmu, tak perlu pikir panjang.. ayo…

TIBA-TIBA ANAK-ANAK PUNK MUNCUL DI HADAPAN MEREKA

PARA PUNK
Jangan !!

PUNK JAMBU
Ya, jangan ganggu teman kami, kami akan mati-matian membelanya.

PKBN
Sekali saja kau memaksanya, awas !

MOMOD
Nantang ya ? Berani ya ? Memangnya siapa kamu ?

PUNK JAMBU
Aku Punk Jambu.

PKBN
Aku Punk Kosong Barbunyi Nyaring.

MOMOD
Baik, aku layani. Mudil, maju ! (tokoh Mudil maju menantang)

PUNK JAMBU
Untuk membela mati-matian, aku tak keberatan. Punk Melankolis, maju !

P M
Lho, kok aku ? (Setelah berpikir sejenak akhirnya maju menantang Mudil) baik, oke sajalah…

DENGAN PENUH KEGAGAHAN PUNK MELANKOLIS MENGHADAPI MUDIL, TETAPI BELUM SAMPAI DI DEPAN MUDIL, DIA SUDAH MUNDUR.

PARA PUNK
Kenapa ?

P M
Kasihan ...

BOS (Berbicara tidak jelas)
Miujfyr bfgrytgeerefed lhohkihklo.

P M
Baiklah kalau itu kehendak bos.

DENGAN PENUH KEGAGAHAN KEMBALI KE ARAH MUDIL, TAPI BELUM SAMPAI DI DEPAN MUDIL PUNK MELANKOLIS MUNDUR LAGI.

PARA PUNK
Kenapa lagi ?

P M
Nggak tega.. sungguh.. yang lain sajalah..

TIBA-TIBA SALAH SEORANG DIANTARA MEREKA BERTERIAK “SERANG!!” DAN TERJADILAH PERKELAHIAN MASSAL. HINGGA AKHIRNYA TERDENGAR SUARA SIRINE MOBIL POLISI, KAUMODIS DAN PUNK MEMBUBARKAN DIRI. KEMBALI SISI SEORANG DIRI.

SISI
Sendiri lagi…. Mungkin sudah garis hidupku…

TIDAK TAHAN DENGAN RASA SAKIT DAN SEDIHNYA, SISI TERJATUH. LALU MUNCUL ORANG-ORANG LORONG.





[2]      Meteng (Jawa), berarti Hamil.
[3]      Ungkapan bernada bertanya karena disepelekan.
[4]      Ubyang-ubyung (Jawa), berarti berjalan kesana-kemari mengikuti arus kawan-kawanya.
[5]      Ungkapan menyepelekan pembicaraan.
[6]      Anyaran (Jawa), berarti masih baru
[7]      Genter (Jawa), berarti bilah bambu yang panjang
[8]      Berarti kelompok kaum marginal yang tidak diakui secara hokum.
[9]      Ati-ati (Jawa), berarti hati-hati
[10]    Bete, bahasa remaja yang berarti bosan
[11]    Akika, dalam kamus gaul karya : Debby Sahertian berarti Aku
[12]    Curhat, akronim dari curahan hati.

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter