(Pasal 5 sampai 8)
PASAL 5
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa.
Orang
yang berperilaku baik dapat dilihat dari etika dan tutur katanya.
Jika hendak mengenal orang berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia
Orang
yang berbahagia tidak akan menyia-nyiakan apapun dalam hidupnya.
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
Orang
yang mulia adalah orang yang berperangai atau berkelakuan baik.
Jika hendak mengenal orang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Orang
yang berilmu adalah orang yang tidak putus asa dan selalu berusaha dalam
menuntut ilmu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal
Orang
yang berakal akan mengumpulkan bekal atau amal baik untuk kehidupan di akhirat.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
lihat pada ketika bercampur dengan orang
ramai.
Orang
yang baik dilihat dari cara ia berinteraksi dengan orang lain.
PASAL 6
Cahari olehmu akan sahabat,
yang boleh dijadikan obat.
Carilah
sahabat yang selalu ada dalam situasi apapun (suka dan duka)
Cahari olehmu akan guru,
yang boleh tahukan tiap seteru
Carilah
seorang guru yang dapat membimbing dalam kebaikan (dapat menunjukkan hal yang
baik dan buruk)
Cahari olehmu akan isteri,
yang boleh menyerahkan diri.
Carilah
pasangan yang baik dan berbakti kepada suami.
Cahari olehmu akan kawan,
pilih segala orang yang setiawan.
Carilah
teman yang baik dan setia dan tidak berkhianat.
Cahari olehmu akan abdi,
yang ada baik sedikit budi.
Carilah
seorang abdi atau pembantu yang memiliki budi pekerti baik.
PASAL 7
Apabila banyak berkata-kata,
di situlah jalan masuk dusta.
Orang
yang banyak bicara biasanya lebih banyak berkata dusta.
Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
itulah tanda hampir duka
Orang
yang suka berlebih-lebihan dapat hal apapun akan mendatangkan petaka bagi
dirinya.
Apabila kita kurang siasat,
itulah tanda pekerjaan hendak sesat.
Berhati-hati
dalam melakukan pekerjaan dan persiapkan dahulu secara matang
Apabila anak tidak dilatih,
jika besar bapaknya letih
Anak
yang tidak dibimbing dengan baik sejak kecil maka saat dewasa akan membangkang
kepada orang tuanya.
Apabila banyak mencela orang
itulah tanda dirinya kurang
Orang
yang suka mencela orang lain biasanya tidak menyadari akan kekurangan dirinya
sendiri.
Apabila orang banyak tidur,
sia-sia sahajalah umur
Orang
yang banyak tidur hidupnya akan sia-sia.
Apabila mendengar akan khabar,
menerimanya itu hendaklah sabar
dalam
menghadapi sesuatu hal hendaknya dengan penuh kesabaran
Apabila mendengar akan aduan,
membicarakannya itulah hendaklah cemburuan
Apabila
ada yang orang yang sedang membicarakan keburukan seseorang, lebih baik jangan hiraukan
hal tersebut. Jangan mudah terpengaruh terhadap perkataan orang lain.
Apabila perkataan lemah-lembut,
lekaslah segala orang mengikut
Perkataan
yang lemah-lembut akan lebih didengar orang daripada perkataan yang kasar
Apabila perkataan yang amat kasar,
lekaslah orang sekalian gusar
Perkataan
orang yang kasar membuat orang yang berada didekatnya resah
Apabila pekerjaan yang amat benar,
tidak boleh orang berbuat onar
Orang
yang bertindak atau berperilaku benar janganlah disalahkan (difitnah atau
dikambinghitamkan).
PASAL 8
Barang siapa khianat akan dirinya,
apalagi kepada lainnya.
Orang
yang ingkar terhadap dirinya sendiri biasanya akan ingkar juga terhadap orang
lain.
Kepada dirinya ia aniaya,
orang itu jangan engkau percaya
Jangan
percaya terhadap orang yang suka menganiaya terhadap orang lain.
Lidah yang suka membenarkan dirinya,
daripada yang lain dapat kesalahannya
Jangan
mengganggap bahwa diri kita paling benar dan menyalahkan orang lain.
Daripada memuji diri hendaklah sabar,
biar pada orang datangnya khabar
Jika
ingin mendapatkan sesuatu yang baik hendaklah sabar.
Orang yang suka menampakkan jasa,
setengah daripada syirik mengaku kuasa
Tidak
baik memamerkan jasa yang telah kita lakukan kepada orang lain.
Kejahatan diri disembunyikan,
kebaikan diri didiamkan.
jangan
tampakkan sifat-sifat jelek yang ada dalam diri kita, begitu pula kebaikan-kebaikan
yang telah kita lakukan.
Keaiban orang jangan suka dibuka,
keaiban diri hendaklah sangka.
Jangan
membuka aib atau keburukan dari orang lain, kesalahan diri sendiri harus
disadar.
Post a Comment
Post a Comment