1.
Cermatilah
kutipan cerpen berikut!
Akulah
Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku,
yang gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan
kesejukan, pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang
menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebun rimbun, aku di padang
pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku
kepadamu, kepada kalian…
(Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring
Malaikat: Danarto)
Kalimat
kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
a.Danarto
dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang
telah ditulisnya.
b.Menuntut
pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak
menggunakan kata-kata lambang.
c.Penggunaan
kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.
d.Cerpen
Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan
beliau.
e.Penggunaan
kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen.
2.
Perhatikan
kutipan berikut ini!
Siapa yang tidak ingin bekerja? Orang tua membiayai anaknya
sekolah sampai tingkat tinggi. Bahkan kalau mampu, hingga bertitel profesor
doktor. Tujuannya agar ia dapat bekerja dan mencari nafkah. Akan tetapi, jika
si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua
rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?
Hal yang
diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah....
a. Para orang
tua menginginkan anak mereka bersekolah agar mudah mendapat pekerjaan.
b. Orang tua
pasti marah dan kecewa jika anaknya gagal sekolah.
c. Setiap
orang tua pasti ingin anaknya bersekolah dan bertitel.
d. Orang tua
rela membiayai pendidikan anaknya agar mencapai gelar yang tinggi.
e. Salah satu
upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.
3. Cermati teks berikut!
Dokter
Sukartono yang beristrikan Sumartini, rumah tangganya dilanda krisis. Keduanya
sudah tidak ada lagi komunikasi yang baik. Tini seorang wanita cantik, lincah,
sibuk dengan keorganisasiannya. Tono sebagai dokter yang sibuk mengurusi
pasiennya. Bila Tono pulang ke rumah, tidak pernah mendapatkan sambutan ramah
dan istrinya (Tini). Tono menuduh Tini sebagai seorang istri yang tidak setia.
Tini dianggap angkuh, tidak mau menuruti perintah suami. Keduanya sama-sama
egois dan tidak ada yang mau mengalah.
Kalimat
kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah....
a.Cerita
ini tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, karena dalam rumah tangga yang
harmonis harus ada saling pengertian.
b.Tema
cerita berkisar krisis sosial manusia golongan intelektual yaitu seorang dokter
tidak dapat mengatasi kehidupan rumah tangganya.
c.Pelukisan
ceritanya sedemikian realistis cenderung kepada ekspresionisme. Hal tersebut
terlihat pada pelukisan keadaan secara tersurat antara tokoh Tono dan Tini.
d.Dalam
novel ini dijelaskan bagaimana sikap tokoh aku yang selalu berusaha mencintai
istrinya dengan baik, lemah lembut, sabar.
e.Seharusnya
kaum intelektual memberikan contoh yang baik kepada generasi muda bukan
memberikan contoh yang negatif.
4.
Perhatikan
teks berikut!
Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai
Januari 2017. Keputusan untuk menunggu dilakukan sebelum memutuskan harga
premium dan solar yang dilepas sesuai harga pasar. Jika harga minyak pada
saatnya tetap rendah, pemerintah akan segera melepas harga premium dan solar.
Kritikan
terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
a. Pemerintah
hendaknya menunggu bulan Januari 2017.
b. Pemerintah
hendaknya segera melepas harga premium dan solar.
c. Pemerintah
hendaknya tidak melepas harga premium dan solar.
d. Pemerintah
hendaknya tidak terlalu lama dalam mengambil keputusan.
e. Pemerintah
hendaknya segera menurunkan harga premium dan solar.
5.
Perhatikan
teks berikut!
Pemerintah ingin tetap konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar
minyak (BBM). Bila harga BBM di tingkat internasional menurun, pemerintah akan
mengambil kebijakan menurunkan harga BBM bersubsidi di dalam negeri sesuai
tingkat yang wajar. Langkah ini ditempuh untuk meringankan beban masyarakat.
Kritik
terhadap isi paragraf tersebut adalah ....
a. Sudah
kewajiban pemerintah untuk menurunkan harga.
b. Pemerintah
harus konsekuen menurunkan harga.
c. Pemerintah
tak perlu menunggu untuk menurunkan harga.
d. Sudah
sewajarnya pemerintah menurunkan harga.
e. Pemerintah
harus cepat mengambil tindakan.
6. Kalimat
yang merupakan kritik adalah ....
a. Santi anak
yang sangat baik.
b. Maya
selalu sukses dalam pelajaran.
c. Endah anak
yang rajin belajar.
d. Seharusnya
kamu rajin belajar.
e. Belajarlah
dengan tekun.
7.
Bacalah
petikan esai berikut!
Pasca maraknya sajak – sajak sosial, sejak awal tahun
2000 hingga kini, perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing
penyair dalam mencipta. Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir, seperti
dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar, majalah, jurnal puisi serta sebagai
kumpulan antologi puisi kembali beragam. Heterogenitas tema dan gaya pengucapan
kembali mewarnai perpuisian Indonesia. Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak
naratif yang panjang, seperti banyak dimuat di harian umum. Tetapi sajak –
sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra. Selain itu, masih ada
kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap
dalam orientasi kuantitatif, seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat
maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di
tanah air sejak awal 1990 – an.
Kesimpulan
teks esai di atas adalah ...
a.
Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi
Indonesia mutakhir.
b.
Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai
dunia perpuisian Indonesia saat ini.
c.
Antologi puisi semakin marak di Indonesia.
d.
Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian
mengalami perubahan tren.
e.
Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai
perpuisian Indonesia.
8.
Cermatilah
kutipan esai berikut!
Membaca cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita pasti
akan menemukan gaya penulisan dan tema yang khas. Baik dalam cerita pendek
maupun novel, tema kepenulisan Hary tidak jauh dari persoalan asmara yang
dikerucutkan lagi kepada kesetiaan. Bukan tema perselingkuhan yang kini banyak disergap
beberapa novelis terkemuka. Namun karena arus cerita mengalir dengan indah maka
pembaca akan menemukan kekuatan narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan
menjelajahi alinea demi alinea. Satu hal lagi yang akhir-akhir ini mewarnai
cerita-cerita Hary, adalah persoalan lingkungan, terutama hutan dan sungai.
Masalah
yang diungkapkan dalam esai tersebut adalah…
a.Tema
penulisan Hary berkisar pada persoalan Asmara, kesetiaan atau perselingkuhan
yang sedang yang sedang marak digandrungi para penulis terkemuka.
b.Cerita
yang ditulis oleh Hary B. Koriun, memiliki gaya penulisan dan tema yang khas
dan disukai berbagai kalangan, terutama dalam sajiannya.
c.Bila
cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi.
d.Kepenulisan
Hari B. Koriun berkisar pada persoalan asmara baik dalam cerita pendek maupun
novel dan persoalan lingkungan.
e.Yang
penting, akhir-akhir ini yang mewarnai cerita-cerita Hary adalah persoalan
lingkungan terutama hutan, sungai, dan sebagainya.
9.
Bacalah
kutipan esai berikut dengan saksama!
Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan
organisme hidup yang dalam konsentrasi rendah dapat membunuh organisme lainnya.
Secara sederhana, antibiotik adalah obat untuk menanggulangi infeksi bakteri.
Antibiotik ini sangat penting karena infeksi bakteri dapat menyerang di bagian
tubuh mana pun. Apabila infeksi ini menyerang otak, akan menjadi meningitis,
terkena paru-paru, dan akan menjadi bronkitis.
Hal yang
diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah….
a. Infeksi
yang menyerang otak manusia.
b. Infeksi
yang mengenai paru-paru manusia.
c. Kegunaan
antibiotik bagi tubuh manusia.
d. Infeksi
bakteri yang menyerang bagian tubuh tertentu.
e. Antibiotik
yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletekunci jawabannya mana
ReplyDelete