Biografi Asma Nadia (Penulis Indonesia)

2 comments
biografi asma nadia

Mari mengenal dengan Asma Nadia. Ya, dia adalah salah satu penulis yang tidak asing di telinga kita. Asma Nadia merupakan salah satu penulis yang cukup banyak menghasilkan karya sastra, terutama novel. Berikut ini akan kami sajikan mengenai biodata lengkap tokoh Asma Nadia.
Nama lengkap : Asmarani Rosalba
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 26 Maret 1972
Kewarganegaraan: Indonesia
Suami: Isa Alamsyah
Anak: Eva Maria Putri Salsabila dan Adam Putra
Profesi: Penulis
Aliran sastra: Novel, cerpen

Biografi Singkat Asma Nadia
Pada tahun 2001, Asma Nadia menerbitkan buku yang berjudul Rembulan Di Mata Ibu berhasil meraih penghargaan adikarya dalam kategori buku remaja terbaik. Tahun selanjutnya (2002), Asma Nadia juga mendapatkan penghargaan khusus dari adiarya IKAPI. Pada tahun 2003, ia juga berhasil meraih sebuah prestasi yaitu kategori penulis fiksi remaja terbaik dari Mizan Award. Kategori ini diberikan karena kedua karyanya berhasil masuk dalam antalogi kumpulan cerpen terbaik dalam majalah Anninda dalam Merajut Cahaya (Pustaka Anninda).
Selain manisnya penghargaan yang diperoleh, Asma Nadia juga aktif dalam kegiatan-kegiatan di dunia nyata. Ia pernah mengikuti pertemuan antara sastrawan yang diselenggarakan di Brunei Darussalam dan Workshop kepenulisan novel yang di selenggarakan Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA). Beliau juga sebagai pendiri forum lingkar pena yang merupakan forum kepenulisan untuk para penulis muda yang berbakat. Anggota dari forum ini hampir ada di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Asma Nadia tidak hanya mengepakkan sayapnya di Indonesia saja. Ia pernah melakukan perjalanan  keliling Eropa pada tahun 2009. Ia mendapatkan undangan Writers in Residence dari Le Chateau de Lavigny yang diselenggarakan pada bulan Agustus sampai September tahun 2009. Ia di undang untuk memberikan seminar dan wawancara kepenulisan di PTRI Jenewa, Masjid Al Falah Berlin yang bekerja sama dengan FLP dan KBRI Roma, Manchaster dalam acara KIBAR Gathering serta Newcastle.
Pada awal tahun 2009, Asma Nadia mulai merintis penerbitan miliknya dengan nama brand Asma Nadia Publishing House. Beberapa buku dari hasil karyanya yang telah diangkat ke layer lebar diantaranya Emak Ingin Naik Haji, Assalamualaikum Beijing dan Rumah Tanpa Jendela.  Asma Nadia tidak hanya pandai dalam merangkai kata-katanya dalam bukunya. Ia sebagai sosok yang sangat memperhatikan minat baca bagi masyarakat Indonesia. Ia merintis Rumah Baca Asma Nadia yang telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Rumah baca tersebut, diantaranya memiliki sekolah dan kelas komputer serta tempat tinggal bagi anak-anak yatim secara gratis.

Buku Karya Asma Nadia
Assalamualaikum, Beijing!
Salon Kepribadian
Derai Sunyi
Cinta Tak Pernah Menari (kumpulan cerpen)
Rembulan di Mata Ibu (novel)
Dialog Dua Layar (novel)
101 Dating: Jo dan Kas (novel)
Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, (nonfiksi)
Emak Ingin Naik Haji
Jilbab Traveler
Muhasabah Cinta Seorang Istri
Catatan Hati Bunda
Jendela Rara
Catatan Hati Seorang Istri
Serial Aisyah Putri: (diadaptasi menjadi sinetron Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love)
Aisyah Putri: Operasi Milenia
Aisyah Putri: Chat On-Line!
Aisyah Putri: Mr. Penyair
Aisyah Putri: Teror Jelangkung Keren
Aisyah Putri: Hidayah Buat Sang Bodyguard
Aisyah Putri: My Pinky Moments

Postingan Terkait

2 comments

  1. Mungkin menurut saya pribadi bacaanya terlalu banyak dan membuat orang pusing membacanya sekian

    ReplyDelete

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter