Cara Berpakaian Menurut Islam yang Benar

Post a Comment
adab berpakaian
Pakaian merupakan sesuatu yang melekat ditubuh manusia yang bertujuan untuk menutup aurat. Menutup aurat ini hukumnya wajib bagi setiap muslim. Berpakaian sebagai salah satu  amalan atau ajaran Islam guna mengangkat derajat manusia untuk membedakan dengan makluk lain contohnya binatang. Islam mengatur tata cara berpakaian bagi setiap muslim.

1.    Mengawali atau memakai pakaian dengan berdoa.
Jika hendak melakukan amalan atau perbuatan hendaknya membaca basmalah. Kita senantiasa mengharap ridha dari Allah SWT dari setiap hal yang diperbuat oleh kita.

2.    Membaca doa ketika memakai pakaian.
Doa ketika memakai pakaian:
Ya Allah aku mohon kebaikan kepadaMu dari pakaian ini dan dari kebaikan seuatu yang terdapat di dalam pakaian ini. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan/keburukan pakaian ini dan dari keburukan sesuatu yang terdapat di dalam pakaian ini.

3. Berpakaian dimulai dari anggota badan bagian kanan kemudian dilanjutkan dengan anggota badan bagian kiri.
Rasulullah SAW bersabda :
Bilamamana salah seorang kamu memakai terompa (sandal, sepatu, baju dan lain-lain pakaian) mulailah dengan bagian kanan, dan bilamana melepaskan mulaiakah dengan bagaian kiri. Pakailah keduanya atau lepaskan keduanya sekaligus.(HR. Muslim)

4.    Tidak berpakaian menyerupai lawan jenisnya.
Laki-laki dilarang untuk berpakaian menyerupai wanita dan juga wanita dilarang untuk berpakaian menyerupai laki-laki. Dari Abi Hurairah ra berkata : Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki. (HR. Nasa’i)

5.    Tidak berpakaian menyerupai orang nonIslam.
Islam melarang umatnya untuk menggunakan pakaian yang menyerupai pakaian orang-orang nonmuslim. Misalnya menggunakan simbol-simbol yang dimiliki oleh orang-orang nonIslam. Dari Ali bin Abi Tholib ra. : Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang berpakaian seperti pakaiannya pendeta, dan memakai pakaian yang tercelup dengan warna kuning, memakai cincin dari emas, dan membaca Al Quran dalam ruku. (HR. Muslim)

    6.  Tidak menggunakan wangi-wangian berlebihan sehingga menimbulkan fitnah dan rangsangan nafsu.
Dari sahabat Abi Musa ra, Rasulullah SAW bersabda : Setiap mata (pandangan) itu berzina, dan apabila wanita memakai minyak wangi lalu ia melewati pada suatu majelis, maka ia adalah ini dan ini (agar orang lain terangsang dan tertarik), yaitu ia wanita penzina. (HR. Tirmudzi)

      7.      Khusus untuk wanita, berpakaian dengan menutup seluruh auratnya.
Allah SWT berfirman : Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya mengulurkan jilbabnya (pakaiannya) ke seluruh tubuhnya. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang (Al-Ahzab : 59). Pakaian tersebut wajib menutup seluruh auratnya, tidak transparan, tidak memperlihatkan bentuk tubuhnya, dan tidak ketat. Hal tersebut agar tidak menarik lawan jenis.

     8. Tidak berpakaian dengan model yang nyeleneh, jika memakainya muncul perasaan sombong dan takabbur.
Dari Ibnu Umar ra sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Allah tidak melihat (tidak memberi rahmat) kapada orang yang melabuhkan (menyeret) pakaiannya karena sombong. (HR. Muslim)

Rasulullah SAW bersabda : “Dua golongan ini dari ahli neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia, dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok jalannya (berpaling dari Allah SWT), mengajarkan wanita berlenggak-lenggok (memalingkan wanita lain dari Allah SWT), kepala mereka seperti punuk onta yang miring (memakai sanggul), wanita seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini (jauhnya)” (HR. Muslim).

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter