Pengertian paragraf argumentasi adalah
sebuah paragraf dikelompokkan berdasarkan isi paragraf. Berdasarkan isinya,
sebenarnya jenis paragraf dibedakan menjadi 5 macam. Sering disingkat atau
dapat kita ingat dengan singkatan DEPAN (Deskripsi, Eksposisi, Persuasi,
Argumentasi, Narasi). Cukup mudah bukan untuk diingat di memori kita. Pada kesempatan
kali ini akan dibahas mengenai jenis paragraf argumentasi.
Paragraf ini mempunyai gagasan utama yang
dikembangkan dengan cara menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide
pribadi penulisnya. Tujuan dari penulisan paragraf ini adalah untuk menyakinkan
kepada pembaca atau pendengar mengenai sebuah topik. Selain itu, penulis juga
berusaha untuk mempengaruhi pembaca atau pendengar agar memiliki persepsi atau pendapat
yang sama dengan penulis. Penulis menyajikan data-data yang berupa
fakta-fakta yang bersifat aktual agar dapat meyakinkan pembaca. Jadi tidak
sembarang dalam menyajikan data-data yang dikembangkan dalam paragraf
argumentasi. Beberapa data yang dapat digunakan adalah hasil riset atau
penelitian, teori ahli, dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menguatkan
pendapat penulis dalam menjelaskan pendapatnya dalam paragraf tersebut. Hal tersebut
sebagai salah satu cara untuk menguatkan argumentasi atau pendapat penulis agar
tidak muncul prasangka dari pembaca.
Ciri-ciri
Paragraf Argumentasi
1. Berisi pendapat atau pandangan penulis
terhadap suatu permasalahan atau topik.
2. Terdapat data-data faktual yang dijabarkan
dalam paragraf untuk meyakinkan pembaca.
3. Menjabarkan suatu permasalahan yang ada dengan
cara menganalisis dan menganalogikan.
4. Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat
penulis mengenai permasalahan yang telah dijabarkan.
Berdasarkan cara pengembangan topik
utamanya, paragraf argumentasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu paragraf
argumentasi sebab-akibat, dan paragraf argumentasi akibat-sebab.
Paragraf
Argumentasi Sebab-Akibat
Paragraf ini diawali dengan
pendapat-pendapat yang berupa sebab-sebab dari suatu permasalahan tertentu yang
pada akhirnya diarahkan pada satu kesimpulan umum yang disebut juga dengan
akibat dari sebab-sebab tersebut.
Contoh 1
Pendidikan yang ada di Indonesia belum
dapat disetarakan dengan pendidikan yang ada di negara-negara maju yang ada di
dunia. Bahkan negara kita masih kalah dengan negara tetangga kita, Malaysia dan
Singapura dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya
penduduk mereka yang mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Sedangkan
di Indonesia, jumlah penduduk yang mengenyam pendidikan masih jauh tertinggal,
apa lagi di daerah-daerah tertinggal seperti di daerah-derah perbatasan. Hal ini
perlu adanya peran pemerintah dalam menangani pemerataan pendidikan di daerah tertinggal.
Tertinggalnya pendidikan di daerah-daerah tesebut disebabkan banyak faktor,
misalnya jumlah tenaga pendidik yang kurang memadai di daerah tersebut. Selain itu,
peran orang tua dalam memotivasi kepada anak perlu ditingkatkan agar anak giat
dalam menimba ilmu. Pemerintah jangan hanya membangun fasilitas-fasilitas
pendidikan di daerah-daerah perkotaan saja. Semua warga negara berhak
mendapatkan pendidikan yang layak. Demi kemajuan bangsa dan negara dalam dunia
pendidikan diperlukan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk
memajukan dunia pendidikan. Jika dunia pendidikan tidak diurus dengan baik,
maka masa depan dan cita-cita bangsa Indonesia hanyalah isapan jempol belaka.
Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab
Paragraf argumentasi ini diawali dengan
pendapat-pendapat yang berupa akibat dari suatu permasalahan tertentu dan pada
bagian akhir paragraf dijabarkan apa yang menjadi penyebab akibat-akibat
tersebut.
Contoh 1
Sekolah SMAN 1 Harapan Bangsa dinobatkan
sebagai sekolah terbaik di Indonesia. Banyak anak-anak berprestasi yang
dihasilkan oleh sekolah ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya
juara-juara olimpiade yang diraih siswa yang dididik oleh guru-guru disekolah
ini. Tidak hanya prestasi di bidang akademik saja yang membanggakan, tetapi
juga di bidang lain seperti olahraga dan kesenian. Tahun lalu, pihak sekolah mengirimkan
20 atlet yang mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games dan panduan suara
sekolah ini saat ini tengah mengikuti kompetisi paduan suara internasional di Jepang.
Prestasi-prestasi yang membanggakan dari sekolah ini tidak terjadi begitu saja,
tetapi berkat kerja keras para dewan guru dan pihak komite sekolah yang
berkomitmen untuk selalu menghasilkan lulusan-lulusan terbaik.
Post a Comment
Post a Comment