Pada kesempatan
kali ini akan dibahas mengenai sebuah untaian kata- kata karya Kahlil Gibran
dalam buku ‘Cinta, Keindahan, dan Kesunyian’. Di dalam buku tersebut terdapat
macam-macam bab yang penuh dengan kata-kata puitis yang dapat menggugah hati
pembaca. Salah satunya adalah AFORISME. Entah apa maksud dari kata tersebut?
Apa kalian mengetahui artinya. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata
aforisme mempunyai arti ‘pernyataan yang
singkat dan padat tentang prinsip kehidupan yang mengandung makna kebenaran yang
dalam’. Berikut ini kutipannya:
“Kecerdasan pikiran hanyalah nyanyian burung murai
di awal musim semi yang lambat.”
“Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa
Tanpa raga, jiwa hanyalah udara hampa
Tanpa jiwa, raga adalah kerangka tanpa makna”
“Rasa humor adalah rasa keteraturan.”
“Jika engkau benar-benar membuka matamu dan
melihat, engkau akan menyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan
Dan bukalah telingamu lalu dengarlah, maka engkau
akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara.”
“Tuhan yang menciptakan begitu banyak pintu kebenaran
yang terbuka bagi setiap orang yang mengetuknya dengan jari-jari iman.”
“Iman adalah oasis yang tak terjangkau oleh kafilah
akan pikiran.”
“Doa adalah nyanyian hati yang selalu dapat membuka
jalan terbang kepada singgasana Tuhan meskipun terimpit di dalam tangisan
seribu jiwa.”
“Keindahan adalah apa yang menarik jiwa, kepadanya
cinta diberikan dan bukan diminta.”
“Puisi bukanlah opini yang diekspresikan. Tetapi nyanyian
yang mengalun dari luka yang berdarah atau bibir yang tersenyum.
Seorang penyair adalah raja tanpa singgasana yang
duduk mengkhayal di antara hamparan abu reruntuhan istananya.”
“Manusia diberi kemampuan oleh Tuhan untuk berharap
dan berharap, sampai kemudian dia berharap untuk mengambil kelopak kelalaian dari
matanya, sehingga dapat menyaksikan diri sejati. Dan siapa yang menyaksikan
diri sejati maka ia telah menyaksikan kebenaran dari kehidupan yang sejati
untuk dirinya, untuk semua manusia dan alam semesta.”
“Hakikat sifat kita adalah diam, berbicara hanya
tambahan.”
“Manusia hanya menemukanm ia tidak pernah dapat dan
tidak pula ingin menciptakan.”
Itulah beberapa
untaian kata-kata Kahlin Gibran. Semoga kita dapat mengambil makna daari setiap
untaiian kata-kata yang telah dijelaskan di atas. Semoga kihidupan yang kita
jalani penuh dengan kenikmatan dari Sang Pencipta.
Post a Comment
Post a Comment