Pengertian
Akronim
Akronim
merupakan singkatan kata yang dapat dilafalkan seperti kata. Penggunaan akronim
sangat bervariasi. Berikut ini akan dijabarkan secara lebih rinci disertai
dengan contohnya. Pembentukan akronim harus memperhatikan dua syarat, yaitu (1)
jumlah suku kata jangan melebihi jumlah suku kata yang lazim dalam bahasa
Indonesia, dan (2) ada keserasian kombinasi vokal dan konsonan yang sesuai
dengan pola kata Indonesia yang lazim.
Macam-Macam akronim adalah sebagai berikut:
Akronim nama
diri yang berupa gabungan huruf awal unsur-unsur nama diri. Akronim ini ditulis
secara kapital dan tanpa tanda titik.
Contoh:
STAN = Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
STAN = Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
LIPI = Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia
BEM = Badan Eksekutif
Mahasiswa
ABRI = Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia
Akronim nama
diri yang berupa singkatan dari beberapa unsur, ditulis dengan huruf awal
kapital.
Contoh:
Bulog = Badan Urusan Logistik
Contoh:
Bulog = Badan Urusan Logistik
Bappenas = Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
Iwapi = Ikatan
Wanita Pengusaha Indonesia
Akronim bukan
nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan
suku kata dari deret kata, seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh:
pemilu = pemilihan umum
pemilu = pemilihan umum
juknis = petunjuk
teknis
pemda =
pemerintah daerah
pemprov =
pemerintah provinsi
Post a Comment
Post a Comment