Puisi Sang Angkuh

Post a Comment
 Puisi ini salah satu puisi yang pernah dibacakan dalam kegiatan Osebi (Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia) dan memang cukup bagus. Penggunaan diksi yang padat memberikan nilai estetika di dalamnya.
Sang Angkuh

Ketika aku melangkah
Dengan bangga
dengan senyum diwajahku
Aku tersadar
Pion-pion megah adalah anak buahku

Aku merasa dalam khayalan
Ketika akulah ratu dijagat
Akulah kehormatan akulah harapan
Aku merasa terbang melihat merekapun jatuh
Dan tertunduk penuh haru
Aku merasa semua mengikutiku
Aku menggenggam semua hidup

Hingga suatu hari aku terjatuh
Jatuh yang membuat aku sakit
Sakit yang membuat aku bertanya

Kemana mereka yang dulu berharap kepadaku
Kemana mereka yang dulu hormat kepadaku
Kemana sepasang mata yang dulu memandang aku

Aku jatuh
Yang dulu kawan kini menjadi lawan
Kini bumi dan awan saling bertukar

Wahai para petinggi
Dengarkan pilu kuseruhkan kepadaku
Mereka memang acuh tak acuh kepadaku
Resa aku mengeluh
Dan aku tersadar keadilan belum ada disini

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter