Teks Perangkat Upacara

Post a Comment
Hal yang harus diperhatikan dalam membaca teks perangkat upacara
Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftong, gabungan konsonan.
Dalam tuntunan bahasa, ada sejumlah vonem yang di lafalkan tidak sesuai dengan lafal yang tepat sehingga lafal tersebut tidak baku.
Contoh :
Pelafalan tidak baku
Pelafalan baku
Pitnah
Ijin
Repisi

Fitnah
Izin
Revisi


Tekanan/Nada
Tekanan atau nada adalah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi untuk memberi tekanan khusus pada kata-kata tertentu.
Contoh :  
Dimas sedang jatuh cinta. (bukan Dilan)

Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna kalimat
Contoh :  
-Pergi (memberi kabar)
-Pergi (mengusir)

Jeda
Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
Jeda panjang ( . ) titik
Jeda sedang ( , ) koma
Jeda pendek ( _ ) spasi

Beberapa hal lain yang harus diperhatikan:
a.Ucapan, suara, serta pernapasan. 
b.Pemenggalan kata dan frasa.
c.Intonasi, lafal, nada, dan tekanan.
d.Tanda baca.
e.Memahami bacaan.
f.Pengaturan kecepatan membaca. 
g.Memiliki rasa percaya diri.

UUD 1945
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

PANCASILA

1.    Ketuhanan Yang Maha Esa
2.    Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3.    Persatuan Indonesia
4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
5.    Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


DOA
A’udzubillaahiminasysyaitoonirrojiim…
Bismillaahirrohmaanirrohiim… Alhamdulillaahirobbil’alamiin…
Wassholaatu wassalaamu’ala asyrofil ambiyaa’i walmursaliin wa’ala aalihi washohbihi ajma’iin...

Ya Allah Yang Maha Pengampun…
Ampunilah dosa – dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa Bapak Ibu Guru kami serta dosa para pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului kami...


Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang…
Anugerahilah rasa kasih sayang dan saling pengertian diantara kami serta berilah kesabaran dan keikhlasan kepada Bapak Ibu Guru kami dalam mendidik kami…

Ya Allah Yang Maha Pemurah…
Berikanlah kami kesehatan, kecerdasan serta petunjuk dan perlindungan - Mu dalam menuntut ilmu sehingga kelak kami dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa…

Ya Allah Yang Maha Kuasa…
Karuniakanlah kepada kami semua, ilmu yang bermanfaat lagi berkah serta selamatkanlah kami dari semua marabahaya dan tipu daya…

Ya Allah Yang Maha Bijaksana…
Hanya kepada-Mulah kami bergantung dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan , maka kabulkanlah do’a dan permohonan dari hamba- Mu yang lemah ini…

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa khasanah wafil aakhirati khasanah waqinaa ‘adzaabannaar… Subhanaa rabbika rabbil izzati ‘ammaa yashifuun…
Wasalamun ‘alal mursalin… Walhamdulillahirabbil’alamiin…

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter