Menyampaikan Pengumuman

Post a Comment
1.      Pengertian Pengumuman
    Pengumuman adalah surat yang disampaikan kepada umum, sekelompok khalayak tanpa harus diketahui siapa dan berapa jumlah pembacanya, dan siapa pun berhak membaca, namun tidak semua pembaca itu berkepentingan (Nurjamal dan Sumirat, 2010:56). Pengumuman dibuat untuk mengkomunikasikan atau menginformasikan suatu gagasan, pikiran kepada pihak lain. Pengumuman adalah salah satu bagian dari surat yang dibedakan berdasarkan jumlah sasarannya.

2.      Pokok-Pokok Pengumuman
Untuk membuat pengumuman dengan baik, pembuat pengumuman harus mengetahui pokok-pokok pengumuman, yaitu:
1) tujuan pengumuman,
2) isi pengumuman,
3) sasaran pengumuman,
4) media yang digunakan,
5) bahasa pengumuman,
6) bentuk pengumuman.

3.      Tujuan Pengumuman
Tujuan pengumuman adalah sesuatu yang dikehendaki atau diinginkan dalam suatu pengumuman. Pesan atau informasi yang disampaikan dalam pengumuman harus benar, jelas, dan sesuai dengan tujuan pengumuman tersebut.

4.      Isi Pengumuman
            Isi pengumuman memuat tentang isi dan maksud dari pengumuman itu dibuat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut.
a.      Bagian-bagian Pengumuman
1)      Kepala Pengumuman
Kepala surat atau kop surat sangat penting, bermanfaat, dan memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai alat pengenal agar suatu organisasi atau instansi mudah dikenal oleh masyarakat, yang biasanya memiliki logo khusus sebagai cirri khas. Kepala surat juga merupakan alat pemberi informasi karena dalam kepala surat memuat nama organisasi atau instansi, logo, alamat, dan nomor telepon.
Contoh:
Organisasi Siswa Intra Sekolah
SMP N 1Harapan Bangsa
2)      Badan Pengumuman
Dalam badan pengumuman terdapat beberapa unsur:
a)      Salam Pembuka
Salam pembuka adalah bagian surat yang berupa kata pembukaan untuk mengawali pembicaraan melalui surat seperti halnya seseorang yang mengawali pidatonya. Salam pembuka ini berfungsi sebagai tanda hormat penulis sebelum memulai berbicara, juga sebagai sarana menjaga dan memelihara hubungan, dan juga sebagai mengenal watak atau sifat seseorang.
Contoh:          
                        Assalamualakum wr.wb.
                        Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
b)      Isi Pengumuman
Isi pengumuman biasanya terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.
1.      Kalimat Pembuka atau Pendahuluan
Kalimat pembuka atau pendahuluan adalah kata-kata atau kalimat yang digunakan untuk mengantarkan isi suatu pembicaraan melalui pengumuman. Kaimat pembuka atau pendahuluan berfungsi untuk mengantarkan isi pengumuman (pokok masalah) yang sesungguhnya agar si penerima mengetahui alasan surat tersebut dan menarik perhatian pembaca terhadap isi pokok pengumuman.
Contoh:
Pengumuman kepada semua pengurus Yayasan Tunas Bangsa, tentang bakti sosial akan dilaksanakan pada:
2.      Isi Sesungguhnya
Bagian ini memuat segala sesuatu yang akan disampaikan penulis secara lengkap. Melalui isi pengumuman inilah si pembaca mengetahui semua maksud dan tujuan pengumuman itu. Untuk menyusun pengumuman yang baik, maka teknik penulisan pengumuman ini perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
a.         Membuat urutan-urutan maksud yang hendak disampaikan.
b.         Menetapkan dalam satu alinea maksud dan tuuan yang disampaikan.
c.         Menghindari pemakaian kalimat yang kurang efektif misalnya singkatan atau akronim.
d.        Memahami bentuk pengumuman dan penulisannya.
Pengumuman yang akan dibuat hendaknya harus singkat dan jelas agar tidak mengacaukan maksud utama dari penyampaian pengumuman tersebut.
3.      Kalimat Penutup
Kalimat penutup merupakan bagian akhir isi pengumuman, yang berfungsi sebagai kunci untuk mengakhiri isi pengumuman. Kata penutup dapat berisi kesimpulan, penegasan, permintaan maaf, harapan, atau yang lainnya yang berkaitan dengan hal yang telah disampaikan sebelumnya.
 Contoh:
Demikian pengumuman kepada seluruh pengurus yayasan agar mengetahuinya, saya ucapkan terima kasih.
3)      Bagian Kaki
Bagian kaki pengumuman terdapat salam penutup, di mana salam penutup ini harus disesuaikan dengan salam pembuka, selain itu bagian kaki pengumuman memuat tentang nama kota tempat pengumuman dikeluarkan, tanggal, bulan, tahun dikeluarkan, nama penanda tangan, serta jabatan penanda tangan.
Contoh:
Banyumas, 19 Mei 2013
Putra Ilhamudin
Ketua Yayasan

5.      Sasaran Pengumuman
            Sasaran pengumuman adalah orang yang memiliki kepentingan dengan isi dari pengumuman itu. Sasaran pengumuman ini biasanya tidak diketahui dengan pasti berapa jumlahnya dan disesuaikan dengan isi dan tujuan dari pengumuman ini. Dalam penelitian ini Sasaran dari pengumuman yang akan dibuat adalah semua siswa dan para guru di SMP N 1 Harapan Bangsa.

6.      Media Yang Digunakan
            Media yang digunakan dalam sebuah pengumuman harus disesuaikan dengan sasaran pengumuman agar informasi yang disampaikan dalam sebuah pengumuman dapat tersampaikan kepada semua sasarannya. Media yang digunakan tergantung pada apa, siapa, dan di mana sasarannya.
            Apabila sasaran dari pengumuman itu masih berada dalam satu lingkungan yang sama, maka pengumuman cukup dipasang pada pengumuman yang telah disediakan, misalnya pengumuman untuk siswa dalam satu lingkungan sekolah, misalnya pengumuman tentang kegiatan kerja bakti, maka pengumuman ini cukup dipasang di lingkungan sekolah itu saja. Namun, apabila sasaran dari pengumuman ini menyangkut kepentingan orang banyak, maka dapat dimuat lewat media cetak seperti koran dan majalah. Selain itu pengumuman juga dapat diumumkan melalui media elektronik seperti TV, radio, bahkan saat ini banyak pengumuman di muat dalam media yang lebih canggih seperti internet. Pengumuman yang akan dibuat oleh siswa yaitu pengumuman susunan kegiatan menyambut hari upacara melaspas sekolah akan dipasang pada papan pengumuman.

7.      Bahasa Pengumuman
            Bahasa yang digunakan dalam sebuah pengumuman resmi haruslah bahasa yang baik, jelas, dan teratur. Yang dimaksud dengan bahasa yang baik tidak berarti bahwa pengumuman itu harus mempergunakan gaya bahasa yang penuh kiasan, tetapi sekurang-kurangnya dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dan kata lain, antara satu kalimat dan kalimat lain.
            Menurut sasarannya bahasa dapat dibedakan dalam ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Bahasa lisan memiliki intonasi lengkap, yang tidak dapat dituliskan dalam bahasa tulis. Di samping itu, dalam bahasa lisan pengertian, makna kata atau makna kalimat dibantu oleh situasi, ekspresi, dan gerak maupun isyarat, sedangkan bahasa tulis cenderung lebih cermat, dan fungsi-fungsi gramatikal yang lebih baik. Hal ini dilatarbelakangi setidaknya oleh dua hal, yaitu tidak adanya kontak langsung yang memungkinkan adanya pengulangan dan tidak adanya pendukung pemahaman yang berupa ekspresi dan gerak atau isyarat.
            Bahasa yang digunakan dalam pengumuman adalah bahasa tulis dan apabila pengumuman ini bersifat resmi, harus menggunakan bahasa yang baku. Bahasa baku merupakan salah satu ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi atau formal, baik lisan maupun tulisan, yang pada umumnya mengacu pada orang terdidik atau terpelajar. Bahasa pengumuman harus jelas dan lugas. Bahasa yang jelas adalah bahasa yang tidak memberi peluang untuk ditafsirkan atau diartikan secara berbeda sehingga gagasan dapat dialihkan secara tepat dan akurat kepada pembaca. Artinya, semua pembaca dapat menafsirkan atau menangkap pesan yang sama dalam pengumuman itu. Ketidakjelasan atau penafsiran yang berbeda ini dapat disebabkan oleh kesalahan ejaan dan ketidakrapian penataan kalimat. Bahasa yang lugas adalah bahasa yang sederhana, memakai kalimat yang padat, hemat, namun tetap mengandung makna yang lengkap dan tidak ada unsur penting yang dihilangkan sehingga informasi dapat tersampaikan dengan jelas.
            Selain itu, pengumuman harus menggunakan kalimat efektif, yaitu kalimat yang singkat, padat, dapat menyampaikan pesan dengan tepat, dan dapat dipahami secara tepat pula.  Dalam penulisan pengumuman juga harus memperhatikan tanda baca yang dipergunakan karena tanda baca ini mempengaruhi intonasi pembacaan sehingga pesan atau informasi dapat tersampaikan dengan baik dan benar.

8.      Jenis Pengumuman :
Berdasarkan sifatnya, terdiri dari:
a)      Pengumuman resmi/formal
b)      Pengumuman tidak resmi/non formal
Berdasarkan pihak yang mengeluarkan:
a)         Pengumuman perseorangan
b)        Pengumuman lembaga/kelompok

9.      Contoh Pengumuman Tidak Resmi 
Pengumuman
 Puji syukur kepada Tuhan, telah lahir dengan sehat & selamat, putri kami tercinta"Anisa Putri Lesmana" Minggu sore 6 Mei pukul 08.55 di RS Harapan Bunda dgn berat 3,kg dan panjang 45 cm. Terima Kasih kami ucapan atas bantuan doa dari saudara semua.
Dimas dan Bety.

10.  Contoh Pengumuman Resmi 
SMP Harapan Bangsa
 Jalan Notosuwiryo 19 Purwokerto Telp. (0281)5566754
PENGUMUMAN

Nomor: 128/BM-PENG/V/2012 

Kepada Siswa SMP Harapan Bangsa
Purwokerto

Dalam rangka menciptakan generasi yang cerdas dan bebas narkoba, SMP Harapan Bangsa akan mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba pada:
hari/tanggal : Senin, 12 Mei 2012
pukul : 09.00 – 11.00 WIB
tempat : Aula SMP Harapan Bangsa
pembicara : Ketua Granat (Gerakan Anti Narkoba)
Demikian pengumuman ini saya buat, mohon dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya.
5 Mei 2012

Kepala sekolah,

Ardimas Haritanto, S.Pd.
NIP 329445331

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter