Teks nonsastra merupakan karangan ilmiah dan bertujuan menambah wawasan
dan pengetahuan pembaca. Kegiatan membaca teks sastra dengn nonsastra berbeda tujuannya.
Tujuan seseorang membaca teks sastra biasanya sebagai sarana hiburan dan
kepuasan batin. Sedangkan yang diperoleh saat membaca teks nonsastra ialah untuk
mencari informasi, menambah pengetahuan, dan menambah wawasan.
Contoh teks
sastra:
cerpen, novel, roman, puisi.
Contoh teks
nonsastra: artikel, berita, dan karya ilmiah.
Pengertian
ide pokok.
Ide pokok
merupakan gagasan yang menjadi dasar
pengembangan sebuah paragraf. Ide pokok paragraf sering pula disebut dengan
gagasan pokok/gagasan utama.
Contoh:
Sejak terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang Tsunami di Aceh dan
Sumatra Utara menyebabkan beberapa dampak negatif di masyarakat. Mereka sering
bencana tersebut dijadikan sarana untuk memungut uang dari masyarakat. Banyak
organisasi maupun kelompok orang tak bertanggung jawab meminta sumbangan untuk
korban bencana tersebut. Namun, dana yang diperoleh tidak sampai ke tangan
korban bencana alam. Mereka beroperasi di atas bus kota, lampu merah, dan
pinggir jalan lainnya dengan mengatasnamakan Departemen Sosial. Seharusnya
pemerintah lebih tegas dalam membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan
sosial yang ada, salah satunya adalah pemungutan dana bantuan yang dilakukan
oleh orang atau sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab.
Ø Ide pokok paragraf di atas ialah bencana alam dijadikan sarana untuk
memungut uang masyarakat.
Pengertian membaca cepat:
Membaca cepat adalah kecakapan membaca dan memahami teks dalam tingkatan
tinggi dengan tujuan mendapatkan informasi secara langsung mengenai masalah
atau fakta yang dicari. Membaca tidak hanya harus cepat, tetapi harus paham.
Seseorang dikatakan memahami suatu bacaan dengan baik, apabila ia dapat
menjawab dengan benar sekurang-kurangnya 75% dari seluruh pertanyaan yang telah
disediakan.
Teknik membaca cepat:
a.
Membaca survai
(Survey Reading)
Membaca
survai adalah kegiatan membaca untuk mengetahui secara sekilas terhadap bahan
bacaan yang akan dibaca lebih mendalam.
b.
Membaca
sekilas
Membaca
sekilas adalah kegiatan membaca dengan mengandalkan kecepatan gerak mata dalam
melihat dan memperhatikan bahan tertulis yang dibacanya dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi secara cepat.
c.
Membaca
dangkal (Superficial Reading)
Membaca
dangkal pada hakikatnya bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang dangkal yang
bersifat luaran, yang tidak mendalam dari suatu bahan bacaan.
Rumus
membaca cepat:
Kpm=Q/t x 60
Keterangan:
Kpm = kecepatan per menit
Q = jumlah kata
yang dibaca
t = waktu
dalam detik
60 = satuan detik dalam satu menit
Post a Comment
Post a Comment