(1) Aquaplaning merupakan keadaan berbahaya yang sering terjadi saat seseorang mengendarai kendaraan di jalanan yang cukup basah, terutama pada musim hujan. (2) Permukaan air yang mengalir akan menghalangi kontak antara ban dan aspal sehingga hal ini akan membuat ban kehilangan daya cengkeramnya dan menyebabkan kendaraan dapat meluncur tanpa kendali. (3) Risiko terjadinya aquaplaning makin tinggi jika ban dan kendaraan dalam kondisi kurang optimal, seperti aus atau kurang angin. (4) Ternyata, jenis ban juga mempunyai andil dalam terjadinya hal tersebut. (5) Misalnya, ban mud terrain yang dirancang khusus untuk medan berlumpur berisiko tergelincir di jalan aspal yang basah karena pola kembangan bannya yang kasar tidak efektif untuk menyalurkan air di permukaan aspal. (6) Faktor lain yang meningkatkan risiko aquaplaning adalah muatan kendaraan yang cukup berlebihan. (7) Kendaraan yang dengan muatan yang melebihi kapasitas akan lebih berisiko tergelincir, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalanan yang cukup basah.
(8) Untuk mengurangi risiko terjadinya aquaplaning, pengemudi kendaraan harus memerhatikan tekanan ban sesuai aturan dari produsen dan rutin mengganti ban yang sudah aus untuk menjaga daya cengkeram ban kendaraan di jalanan basah. (9) Selain itu, pengemudi perlu mengurangi kecepatan dan mematikan cruise control agar dapat merespons perubahan kondisi jalan dengan cepat. (10) Mengarahkan pandangan ke depan, menjaga posisi tangan pada kemudi, serta melakukan pengereman dan akselerasi secara halus juga akan membantu pengemudi untuk mempertahankan kendali kendaraan. (11) Jika mengemudikan mobil, pengemudi juga perlu memastikan wiper kendaraannya dalam kondisi baik. (12) Pasalnya, ketika hujan, air hujan yang jatuh ke kaca dapat menghalangi pandangan pengemudi sehingga pengemudi dapat melihat kondisi jalan dengan lebih jelas.
1. Ban mud terrain dapat meningkatkan risiko aquaplaning karena
A. tidak mampu menyalurkan air dengan baik
B. lebih rentan terhadap kehilangan tekanan angin
C. tidak cocok untuk kondisi jalan yang kering dan berbatu
D. memiliki pola kembangan lebih dalam yang dapat menahan air
E. lebih mudah mengalami kerusakan akibat gesekan dengan permukaan aspal
2. Ketika pengendara memutuskan untuk mematikan cruise control kendaraannya saat melaju di jalan basah, salah satu manfaat yang dapat dirasakan olehnya adalah ...
A. Pengemudi dapat mempertahankan visibilitas yang lebih baik terhadap permukaan jalan yang licin.
B. Pengemudi dapat segera melambatkan laju kendaraan jika ada hambatan tak terduga di jalan.
C. Pengendara tidak perlu menyesuaikan laju kendaraan pada jalan menurun yang licin secara manual.
D. Pengendara dapat menyesuaikan kestabilan kendaraan tanpa kehilangan kecepatan konstan.
E. Pengendara bisa mengurangi kecepatan secara otomatis tanpa menginjak pedal rem.
3. Berdasarkan teks tersebut, yang dimaksud aquaplaning adalah ....
A. hilangnya daya cengkeram ban pada jalan basah akibat pengendara mempercepat laju kendaraan
B. kondisi kendaraan yang kehilangan kendali saat melalui genangan air dengan kecepatan tinggi
C. kondisi kendaraan yang meluncur tanpa kendali karena kehilangan daya cengkeram ban pada jalan yang basah
D. proses air mengalir melalui celah-celah ban yang menyebabkannya kehilangan cengkeraman pada jalan basah
E. keadaan ban kendaraan yang tidak dapat menyalurkan air dengan baik sehingga menyebabkan kehilangan cengkeraman