Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, baik alam, sosial, maupun budaya. Teks ini sering muncul dalam soal ujian karena menggabungkan kemampuan menulis secara runtut dan logis. Untuk menghasilkan teks eksplanasi yang baik, berikut langkah-langkah sistematis yang dapat diikuti:
1. Tentukan Topik yang Jelas
Pilih topik yang bersifat faktual dan dapat dijelaskan prosesnya, misalnya “Proses Terbentuknya Pelangi” atau “Dampak Pemanasan Global terhadap Lingkungan”.
2. Susun Kerangka Teks
Teks eksplanasi memiliki struktur yang khas, yaitu:
-
Pernyataan Umum: berisi pengenalan terhadap topik atau fenomena yang akan dijelaskan.
-
Deretan Penjelas: berisi penjabaran proses, sebab-akibat, atau tahapan kejadian secara runtut.
-
Interpretasi/Penutup (opsional): bisa berupa simpulan atau refleksi dari fenomena yang dibahas.
3. Gunakan Pola Sebab-Akibat dan Kronologis
Teks eksplanasi harus logis. Gunakan pola hubungan sebab-akibat atau kronologi waktu. Misalnya, dari awal kejadian hingga akibat yang ditimbulkan. Ini akan membantu pembaca memahami alur informasi dengan mudah.
4. Gunakan Bahasa Baku dan Ilmiah
Pilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hindari penggunaan bahasa gaul atau tidak baku. Gunakan istilah teknis bila perlu, tetapi tetap disesuaikan dengan tingkat pemahaman pembaca.
5. Sertakan Data atau Fakta Pendukung
Agar lebih kuat, teks eksplanasi sebaiknya dilengkapi dengan data, contoh konkret, atau fakta ilmiah yang mendukung penjelasan.
6. Perhatikan Kohesi dan Koherensi
Gunakan kata hubung seperti “karena”, “akibatnya”, “sehingga”, dan “selanjutnya” untuk menjaga alur logika antar paragraf. Ini penting agar pembaca tidak bingung mengikuti uraian penjelasan.
7. Koreksi dan Revisi
Setelah menulis, periksa kembali kesalahan tata bahasa, ejaan, atau ketidaksesuaian isi dengan struktur. Pastikan urutan logika tetap terjaga dari awal hingga akhir.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menulis teks eksplanasi yang informatif, sistematis, dan mudah dipahami. Jenis teks ini penting dikuasai, terutama untuk menghadapi ujian atau tugas menulis akademik.
