Tina : Tuhan menakdirkan semua
nasib manusia. Kita hanya menjalani.
Ibu : Nah, pikiran begitu
itulah yang tak kusuka. Kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tak
adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu
baru jatuhmsetelah manusia berusaha.Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani
melawan takdir yang pahit.
Tina : Aku sudah berusaha.
Abas juga sudah. Aku sudah berusaha, dan inilah hasilnya. Kami dapat
membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.
Konflik yang terjadi antara Tina dan Ibu adalah ....
A. perbedaan pandangan mengenai
takdir
B. usaha melawan takdir
C. nasib merupakan takdir
D. perbedaan takdir manusia
E. pasrah menjalani takdir
Pembahasan:
Konflik merupakan suatu pertentangan.Bentuk-bentuk pertentangan itu sebagaimana
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah bermacam-macam. Misalnya:
pertentangan manusia dengan dirinya sendiri (konflik batin), manusia dengan
sesamanya, manusia dengan lingkungannya, manusia dengan Tuhan atau keyakinannya,
dll. Konflik dalam drama tersebut terjadi antara tokoh Tina dan ibunya. Mereka memiliki
perbedaan pandangan mengenai masalah takdir (jawaban A).
Post a Comment
Post a Comment