Jenis-Jenis Kata Ganti (Pronomina)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabartakaatuh.

Dengan anugerah Allah Swt., kita semua telah diberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga pada pagi yang cerah ini kita sebagai bangsa Indonesia tercinta, baik di kota maupun pelosok tanah air, kita dapat memperingati hari yang amat bersejarah, yaitu kemerdekaan.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia.

Pagi hari ini, tepatnya tanggal 17 Agustus tahun 2017 berarti bangsa Indonesia memperingati Indonesia merdeka yang ke-72. Hari yang bersejarah, tak pernah dilupakan selalu dikenang, diperingati karena mulai tanggal dan bulan tersebut Indonesia lahir, Indonesia bebas dari cengkeraman penjajah yang menindas hak asasi bangsa Indonesia waktu itu.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia

Ketahuilah bahwasannya kemerdekaan semata-mata anugerah dari Allah Swt. dan juga disertai perjuangan yang mati-matian tak kenal lelah, tak pantang mundur, tak putus asa semuanya demi Indonesia yang tercinta ini. Pejuang kita bermandikan darah akibat serangan dari penjajah yang mempunyai sifat angkara murka. Para penjajah bersenjatakan serba lengkap dan modern, tetapi pejuang kita hanya menggunakan senjata tradisional, yakni bambu runcing. Walaupun tidak imbang antara tentara dengan pejuang kita, tetapi semangat berkobar membara pejuang kita terus maju, maju, dan maju tak selangkahpun mundur. Mereka bersemboyan lebih baik mati daripada diinjak-injak penjajah.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia.

Para pahlawan menyingkirkan para penjajah tidaklah ringan. Akan tetapi nyawalah menjadi taruhan. Walaupun senjata yang serba terbatas, tetapi berkat pertolongan Allah Swt. disertai semangat yang membara akhimya kemenangan ditangan pahlawan kita. Para penjajah menyingkir dari bumi tercinta Indonesia ini.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia

Sebagai bangsa Indonesia hendaknya mengetahui tentang liku-liku perjuangan untuk merebut tanah air Indonesia. Sebagai generasi penerus, tentunya kita harus merasa bangga dan menghargai jasa-jasa para pejuang yang banyak mati di medan perang demi Indonesia yang tercinta. Kita sebagai generasi penerus hendaknya mengungkapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas anugerah kemerdekaan Indonesia ini. Isi kemerdekaan ini dengan belajar dan bekerja yang giat sesuai dengan profesi masing-masing.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia, yang kami hormati.

Kita sekarang hidup di tanah air Indonesia maju ini tentunya harus bangga dan berterima kasih kepada pemimpin-pemimpin kita atas keberhasilan dalam pembangunan di segala bidang. Indonesia maju demi kesejahteraan rakyatnya. Keberhasilan pembangunan di Indonesia sudah kita rasakan bersama, baik di kota maupun di desa. Hal ini haruslah kita sadari, bahwa semuanya bisa terwujud adanya kerja sama yang baik, bersatu, bersemangat antara satu dengan lainnya

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia yang tercinta.

Sebagai generasi muda, haruslah mendukung pembangunan ini dengan sepenuhnya ikut berperan serta dan aktif, serta menjaga dan melestarikan pembangunan yang sudah wujud itu. Jangan hanya membuat keributan, kerusakan, dan hura-hura yang berakibat mengganggu ketenangan masyarakat, mengganggu ketertiban keamanan. Jikalau hal tersebut sampai terjadi sedemikian, itu namanya generasi muda yang tidak ingin mengisi serta meneruskan kemerdekaan Indonesia. Itu namanya generasi muda yang tidak berpikir rasional. Ia hanya bersenang-senang membuat keributan. Bahkan menentang pemimpin. Padahal sebagai seorang yang beragama, kita harus patuh dan taat kepada Allah Swt., kepada Rasul, dan kepada pemimpin-pemimpin kita.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia, yang tercinta.

Melalui pidato peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke72 ini, saya mengajak kepada lapisan generasi muda, mari kita melaksanakan aktivitas yang positif demi kemajuan kita bersama agar menjadi generasi muda yang andal, kreatif, maju bersama demi bangsa Indonesia.

Saudara-saudara sebangsa setanah air Indonesia yang tercinta.

Dengan kemajuan yang begitu pesat negara Indonesia yang tercinta ini, kita harus bangga atas keberhasilan pemimpin-pemimpin kita. Mari kita berdoa kepada Allah Swt., mudah-mudahan bangsa Indonesia tetap jaya selamanya, mudah-mudahan pemimpin-pemimpin kita diberi kekuatan untuk memimpin beraneka ragam corak bangsa Indonesia. Mudah-mudahan bangsa Indonesia damai, tentram dari gangguan, baik yang datangnya dari luar maupun dari dalam.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati saudara sekalian, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.