Contoh Soal Tajuk Rencana

Post a Comment
CONTOH SOAL UN BAHASA INDOENSIA TERBARU
Kumpulan soal tentang Tajuk Rencana dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Berikut ini contoh soal bahasa Indonesia mengenai tajuk rencana yang dapat dijadikan sebagai latihan untuk menghadapi ujian nasional maupun ulangan semester.

Perhatikan paragraf berikut ini!    
        Kepentingan rakyat Amerika yang akan dirugikan tetapi lebih besar lagi kepentingan ekonomi Amerika dalam kaitannya dengan kepercayaan asing.  Dengan langkah baru seperti yang diumumkan oleh Presiden Bush, kelak tindak korupsi  akan disiarkan kepada  publik dan dihukum. Akuntansi perusahaan juga akan ditarik keluar sistem yang kurang terbuka (out of the shadows). Dengan langkah itu pula, kepentingan investor kecil dan pemegang pensiun akan dilindungi. Sudah semestinya pemimpin Amerika tersebut mengambil langkah tegas

1.  Pandangan redaksi pada  tajuk rencana di atas terdapat dalam kalimat ....
A. Kepentingan ekonomi AS dirugikan cukup besar gara-gara skandal akuntansi yang dilakukan presiden.
B. Perusahaan akuntansi akan ditarik dari sistem yang kurang terbuka (out of the shadows).
C. Dengan keterbukaan, kepentingan investor kecil dan pemegang pensiun akan dilindungi.
D. Sudah semestinyalah pemimpin AS mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang korupsi.
E. Kelak, tindak korupsi akan disiarkan ke publik dan dihukum sebagai langkah awal dari presiden.


Di Laut Kita Harus Berjaya
1       Kita sering menyebut negeri kita sebagai Tanah Air. Faktanya memang 70 persen luas Indonesia adalah laut dan itu tumpuan masa depan kita.              
2      Kita juga sering menyebut diri sebagai negeri maritim dan bangsa bahari. Penyebutan itu membawa konsekuensi kita harus mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan untuk kesejahteraan bangsa. Hal tersebut berimplikasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan harus berpandangan jauh ke depan.
3       Laut menjadi sangat strategis justru karena sebagian besar Indonesia terdiri atas laut. Di sisi lain, sekitar 85 persen nelayan kita nelayan kecil tradisional. Hidup mereka subsisten, sangat bergantung pada kebaikan alam.
4       Dalam perspektif itu, masukan berbagai pihak mengenai efektivitas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 30 Tahun 2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia menjadi relevan.
5       Keinginan pemerintah meningkatkan pendapatan negara melalui sektor perikanan, termasuk dari perairan zona ekonomi eksklusif Indonesia, perlu dihargai. Termasuk, mengatur kapal ukuran besar beroperasi di wilayah ZEEI sehingga tidak bersaing dengan nelayan tradisional.
6       Di sisi lain, pemanfaatan sumber daya perikanan laut dalam membutuhkan kapal modern ukuran besar. Indonesia tertinggal dalam hal ini karena tidak cukup insentif membangun industri maritim, termasuk membangun kapal ikan modern ukuran besar di dalam negeri. Karena itu, peraturan yang membolehkan penggunaan kapal dari luar negeri hendaknya diikuti upaya mendorong tumbuhnya industri kapal di dalam negeri. Hal ini merupakan pekerjaan lintas sektoral, termasuk sektor perbankan, dan memerlukan keberpihakan serta keputusan politik.
7       Ketentuan kapal berukuran 1000 gros ton dapat menangkap ikan,melakukan alih muatan di tengah laut, dan mengangkut ke luar negeri pun harus melalui kajian mendalam tentang potensi lestari sumber daya kelautan kita. Pemberian izin itu harus dengan mengingat 85 persen nelayan kita berskala kecil. Keberlangsungan hidup mereka akan terputus apabila sumber tangkapan mereka hilang.
8       Pengangkutan ikan langsung ke luar negeri tidak menimbulkan nilai tambah di dalam negeri. Dalam jangka panjang, hal tersebut justru dapat menurunkan daya saing produk industri perikanan kita di dalam negeri dan di pasar ekspor karena industri dalam negeri terpaksa membeli bahan baku ikan impor yang harganya mahal.
9       Bertepatan dengan sedang disusunnya Rancangan Undang-undang Kelautan, berbagai pendapat masyarakat hendaknya dianggap sebagai masukan.
10       Semua menginginkan laut menjadi sumber pertumbuhan dan pemersatu ekonomi dan politik berkelanjutan. Harus ada keputusan politik dari pemerintah pusat yang mendorong   kebijakan ekonomi kita ke laut, antara lain, dengan membangun infrastruktur kelautan, termasuk industri kapal. Hanya dengan cara itu kita akan menjadi bangsa maritim, bukan sekadar masyarakat kepulauan.
                                                                                          Sumber:  Kompas
2.   Isi tajuk rencana di atas adalah….
A.Indonesia membutuhkan kapal modern berukuran besar untuk pemanfaatan sumber daya kelautan.
B.Laut semestinya menjadi sumber pertumbuhan dan pemersatu ekonomi dan politik berkelanjutan  bagi bangsa dan negara Indonesia.
C.Pemerinrah perlu mengeluarkan Undang-undang Kelautan demi kemakmuran bangsa.
D.Indonesia perlu membangun industri kapal guna kepentingan industri perikanan khususnya di lautan.
E.Indonesia harus berpandangan jauh ke depan demi kepentingan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan.

3.  Paragraf yang menunjukkan adanya fakta pada tajuk rencana di atas, terdapat dalam paragraf....
A.   7, 8, 9
B.   2, 3, 4
C.   1,3, 8
D.  4, 5, 10
E.   2, 4, 6

4.  Sudut pandang penulis dalam tajuk rencana tersebut adalah....
A.Bangsa Indonesia sering menyebutkan negerinya sebagai negeri maritim dan bangsa bahari.
B.Indonesia tidak cukup insentif dalam membangun industri maritim, termasuk membangun kapal ikan modern ukuran besar.
C.Pengangkutan ikan langsung ke luar negeri tidak menimbulkan nilai tambah bagi industri perikanan Indonesia.
D.Semua menginginkan laut menjadi sumber pertumbuhan dan pemersatu ekonomi dan politik berkelanjutan.
E.Indonesia masih tertinggal jauh dalam hal pemanfaatan sumber daya perikanan laut, terutama dalam membutuhkan kapal modern ukuran besar.

Sistem ujian SD/MI tahun 2015 dinamakan ujian nasional yang terintegrasi dengan ujian sekolah. Ini adalah jalan tengah, mempersiapkan sekolah beradaptasi dengan UN yang menetapkan peserta didik harus lulus Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Jalan tengah itu diharapkan menghentikan protes penyelenggaraan UN tingkat SD setelah pemerintah berseikeras pantang mundur dan menyelenggarakan UN jenjang SLTP dan SLTA. Protes selama ini berisi UN tidak bisa dipakai untuk memetakan kondisi praktis pendidikan. UN hanya memotret sesaat, apalagi kemudian ternyata siswa didril dengan tiga mata pelajaran yang diujikan nasional, sebab sekolah mengharapkan sebanyak mungkin lulus. Pemetaan mesti ditempatkan dalam konteks proses dan bukan diorientasikan pada hasil saja.
(Sumber: kompas.com)

5.  Simpulan yang tepat isi tajuk rencana diatas adalah…
A.Ujian nasional yang terintegrasi dengan ujian sekolah adalah jalan tengah yang diharapkan menghentikan protes penyelenggaraan UN tingkat SD.
B.Ujian nasional yang terintegrasi dengan ujian sekolah mempersiapkan sekolah beradaptasi dengan UN yang menetapkan peserta didik harus lulus Matematika, IPA, Bahasa Indonesia.
C.Protes selama ini berisi UN tidak bisa dipakai untuk memetakan kondisi praktis pendidikan yang hanya memotret sesaat, apalagi kemudian ternyata siswa didril dengan tiga mata pelajaran yang diujikan.
D.UN hanya memotret sesaat dimana siswa hanya didril dengan tiga mata pelajaran yang diujikan nasional sementara sekolah mengharapkan sebanyak mungkin lulus.
E.Pemerintah bersikeras pantang mundur menyelenggarakan UN jenjang SLTP dan SLTA dan SD meski protes selama ini berisi UN tidak bisa dipakai untuk memetakan kondisi praktis pendidikan.

      Pundi-pundi kas negara kini mencapai 156 triliun per 7 Mei 2016. Surplus APBN merupakan gabungan antara pendapatan dari sektor perpajakan ditambah dengan penarikan pinjaman kemudian dikurangi dengan belanja. Meski demikian, surplus ini bukanlah hal yang membanggakan, sebab rendahnya penyerapan belanja yang menyebabkan fungsi anggaran sebagai pendorong perekonomian terjadi kurang efektif. Guna mendorong kualitas penyerapan anggaran, Kementerian Keuangan akan menerapkan mekanisme reward and punishment. Lambatnya penyerapan anggaran selama ini menunjukkan belum seriusnya pemerintah dalam mencari solusi. Untuk membantu kelancaran penyerapan anggaran ini, proses administrasi seharusnya jangan terlalu berbelit-belit dan harus disederhanakan.

6. Opini penulis pada tajuk tersebut terdapat pada kalimat nomor….
A.      2
B.      3
C.      4
D.     5
E.      6
    
           Pemerintah kembali menurunkan bahan bakar minyak (BBM) terutama jenis premium. Bersamaan dengan penurunan harga premium untuk kedua kalinya, harga bahan bakar jenis solar pun diturunkan. Harga minyak dunia yang terus merosot mendorong munculnya kebijakan penurunan BBM.
          Kalangan industri mestinya sudah bisa menghitung kembali biaya produksi yang berujung pada penurunan harga. Apalagi, harga bahan bakar industri pun mengalami hal yang sama. Dengan turunnya harga premium dan solar, diharapkan harga kebutuhan pokok ikut turun. Dengan demikian, daya beli publik terangkat, diikuti peningkatan konsumsi yang mendorong peningkatan produksi. Hal itu mampu memperkecil peluang terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).

7. Permasalahan utama yang diungkapkan dalam tajuk rencana tersebut adalah ....
A.Penurunan harga BBM hendaknya diikuti harga kebutuhan pokok.
B.Penurunan harga premium diikuti solar dan pertamax.
C.Kebutuhan pokok tergantung jenis BBM yang digunakan.
D.Turunnya BBM meningkatkan produksi dalam negeri.
E.Harga bahan bakar industri mengalami penurunan.

8. Keberpihakan penulis pada kutipan tajuk tersebut kepada….
A.      Pemerintah
B.      Pengusaha
C.      Produsen
D.     Pekerja
E.      Pertamina

9. Simpulan isi tajuk rencana tersebut adalah ....
A.    Penurunan harga premium diikuti harga kebutuhan.
B.   Biaya produksi yang menurun tidak diikuti harga solar.
C.   Harga minyak dunia yang turun tidak diikuti pemerintah.
D.  Konsekuensi penurunan harga BBM mampu memperkecil PHK.
E.   Harga minyak dunia yang terus merosot mendorong penurunan BBM.

  1) Semburan awan panas menghanguskan pepohonan di lereng gunung Merapi. (2) Bagi masyarakat sekitar gunung itu, fenomena tersebut tak akan mungkin dapat mengubah pola pikir warga untuk meninggalkan desanya. (3) Pengamat seismograf memaparkan bahwa pada hari itu tercatat 15 kali gempa susulan. (4) Kita semua prihatin dengan nasib warga di daerah berbahaya tersebut.
10. Penulis pada tajuk tersebut lebih berpihak pada….
A.      Pemerintah
B.      Bangsa Indonesia
C.      Pengamat seismograf
D.     Alam di sekitar lereng merapi
E.      Masyarakat sekitar Gunung Merapi

Postingan Terkait

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter